Cara Kirim Paket yang Benar, Simak Penjelasan Berikut!

Cara kirim paket yang benar belum diketahui oleh banyak orang. Oleh karena itu, kami Artikel.co.id akan membahas lebih dalam mengenai caranya. Pastikan Anda membaca artikelnya hingga akhir.

Terutama bagi Anda yang memiliki online shop dan sering melakukan pengiriman barang baik dalam maupun luar negeri. Ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan agar paketnya sampai ke alamat tujuan.

Contohnya antara lain membeli bahan untuk packing barang, bisa kardus, bubble wrap, kayu, dan lain sebagainya. Lalu, apa yang harus ditulis pada paket?

Anda juga harus menuliskan semua informasi dengan jelas dan lengkap. Perhatikan juga bagaimana penulisan alamat dan identitas baik dari penerima maupun pengirim.

Cara Kirim Paket yang Benar dan Tepat

Berikut ini akan kami jelaskan beberapa cara untuk mengirimkan paket dengan tepat. Perhatikan jenis barangnya dan pilihlah bahan untuk mengemas yang sesuai.

1. Memilih Kemasan yang Tahan Air

Saat Anda mengirimkan paket, maka harus mempersiapkan barangnya dan memperhatikan prosedurnya. Lalu, apa saja yang harus disiapkan sebelum mengirim paket agar aman? Anda wajib mengemas barang terlebih dahulu.

Pastikan pengemasannya rapat dan rapi agar terjamin keamanannya. Peralatan yang perlu dipersiapkan antara lain gunting, kardus, koran, selotip besar, bubble wrap dan plastik.

Bubble wrap memiliki fungsi sangat penting, yaitu untuk melindungi paketnya selama di perjalanan. Terutama jika barangnya mudah pecah. Sebelumnya, Anda bisa membungkus barangnya dengan plastik secara rapat.

Bahan-bahan tersebut selain bersifat tahan air juga lebih murah dan kuat. Keamanannya juga lebih terjamin dibandingkan menggunakan kardus atau kertas. Saat musim hujan tidak mudah sobek karena terkena air.

Cara mengirim paket dengan benar sebaiknya dilapisi bubble wrap terutama jika barangnya rentan pecah. Hal ini karena bubble wrap juga dapat meredam benturan sehingga mencegah kerusakan barang.

Pada umumnya, digunakan saat mengirimkan komponen elektronik, mainan dan berbagai macam barang pecah belah. Selain itu, bisa menambahkan koran bekas atau styrofoam untuk mengisi celah pada boks.

Tujuannya agar barangnya tidak mudah goyang selama di perjalanan. Dengan demikian, barang akan diterima dalam kondisi baik, tidak mengalami kerusakan dan pecah.

Baca juga: Cara Kirim Paket ke Filipina dan Persyaratannya

2. Cara Packing Berbagai Barang Elektronik

Cara mengirim paket untuk barang elektronik sebaiknya memakai packing kayu. Pada umumnya, packing kayu dipergunakan untuk barang-barang seperti LED, PC, laptop, TV dan masih banyak lagi lainnya.

Tujuan penggunaan kayu adalah untuk melindungi dari benturan sehingga barangnya tetap aman dan tidak rusak. Selain itu, bisa juga dipakai mengirim paket guci, cangkir dan piring dalam jumlah banyak.

Cara memasang packing memakai kayu memang sulit. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena biasanya perusahaan pengiriman menyediakan layanan packing kayu sehingga Anda tidak perlu repot memasangnya sendiri.

3. Packing untuk Frozen Food

Saat ini, banyak juga orang yang ingin mengirimkan frozen food. Namun, Anda perlu mempelajari terlebih dahulu cara kirim paket yang benar. Jangan lupa menggunakan ice gel.

Pilihlah ekspedisi yang bagus dan terpercaya, mengingat mengirim makanan menggunakan cara ini memiliki risiko. Oleh karena itu, frozen food harus dikemas menggunakan box kardus yang kuat.

Setelah itu, bungkus makanan bersama ice gel agar suhu makanan tetap stabil selama pengiriman berlangsung. Lalu, makanan juga perlu dibungkus memakai bubble wrap agar tidak rusak.

Jangan lupa untuk memberi stiker bertuliskan khusus frozen food. Lalu, sampaikan juga ke pihak ekspedisi bahwa barang yang Anda kirim berupa frozen food.

4. Memberi Kartu Ucapan Terima Kasih

Cara mengirim paket selanjutnya adalah menambahkan ucapan terima kasih. Poin ini bersifat opsional saja, namun Anda disarankan untuk menggunakannya. Terutama bagi yang menjalankan bisnis online shop.

Hal ini tidak boleh disepelekan karena dapat memperlihatkan keramahan penjual. Selain itu, akan berdampak positif terhadap kemajuan bisnis karena membuat pelanggan merasa nyaman sehingga berminat untuk membeli lagi.

Adanya kartu ucapan bisa menarik hati para pelanggan baru. Oleh karena itu, Buatlah kartu ucapan yang menarik dan cantumkan nomor kontak Anda.

5. Menggunakan Stiker untuk Menandai Barang Mudah Pecah

Cara kirim paket yang benar untuk barang-barang bersifat mudah pecah wajib menempelkan stiker khusus. Stiker tersebut berisi tulisan fragile atau mudah pecah.

Tulisan boleh Anda kreasikan semenarik mungkin, namun harus singkat, mudah dibaca dan jelas. Ukuran tulisannya besar sehingga mudah dilihat kurir. Jangan lupa menginformasikan kepada kurir untuk berhati-hati saat membawanya.

6. Menggunakan Asuransi

Asuransi juga diperlukan dalam dunia pengiriman barang. Jika ingin barangnya terjamin aman, kami merekomendasikan Anda untuk menambahkan asuransi pengiriman untuk melindungi paket.

Cara mengirim paket dengan benar menggunakan asuransi jauh lebih aman. Alasannya karena perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi kepada Anda jika paketnya dalam keadaan rusak.

Dengan demikian, Anda tidak akan mengalami kerugian. Setiap jasa ekspedisi pasti menyediakan layanan asuransi pengiriman. Contohnya seperti JNE, TIKI dan masih banyak lagi lainnya.

Anda bisa menanyakan terlebih dahulu kepada pihak ekspedisi sebelum menggunakan jasanya. Jika tanpa asuransi, maka pengirim bisa rugi karena tidak akan mendapatkan ganti rugi barang hilang dan rusak.

Baca juga: Cara Menulis Alamat Kirim Paket JNE yang Tepat

7. Menuliskan Alamat secara Jelas.

Informasi mengenai alamat dalam pengiriman paket sangat penting. Lalu, bagaimana cara menulis alamat di paket? Penulisan alamat harus jelas. Tanpa adanya alamat, petugas kurir tidak bisa mengirimkan paketnya ke penerima.

Alasannya karena jika terjadi kesalahan menulis maka mempersulit kurir dalam menemukan alamatnya. Hal ini menyebabkan paket akan terlambat sampai ke tangan penerima.

Cara menuliskan alamatnya yaitu mencantumkan nama jalan, nomor rumah, RT, RW, nama dusun dan kelurahan. Jangan lupa tuliskan juga kecamatan, kabupaten dan provinsi serta kode pos.

Cara kirim paket yang benar tersebut berlaku untuk alamat penerima maupun pengirim. Informasi lain yang wajib dicantumkan dalam sebuah paket adalah nama lengkap penerima dan pengirim.

Jika pengirimnya merupakan pemilik toko online, maka bisa mencantumkan namun tokonya. Anda dianjurkan untuk menuliskan nama tanpa singkatan. Selain itu, bisa juga menambahkan nama panggilan.

Tujuannya agar mempermudah petugas kurir dalam menemukan identitas penerima. Namun, hindari menuliskan nama panggilan saja karena akan mempersulit petugas menemukannya. Jangan lupa untuk menuliskan nomor telepon.

Pastikan nomor telepon pengirim dan penerima yang dicantumkan masih aktif. Tuliskan nomornya dengan teliti agar tidak ada kesalahan sehingga jika alamat yang tertera tidak ditemukan bisa langsung menghubungi penerima.

Cara mengirim paket bisa juga menambahkan nomor Whatsapp. Hal ini karena banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi pengirim pesan tersebut. Dengan demikian, paketnya bisa sampai ke penerima tanpa kendala.

Adanya nomor telepon atau whatsapp sangat penting untuk mengantisipasi risiko salah kirim paket. Selain itu, jika rumahnya kosong maka kurir lebih mudah menghubungi penerima.

Beberapa cara di atas membantu mempermudah dalam pengiriman barang. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui bagaimana cara kirim paket yang benar sehingga terjamin keamanannya.