Contoh Puisi Pendek Tentang Ibu Menyentuh Hati

Contoh puisi pendek tentang ibu bisa dibuat untuk menyambut perayaannya pada tanggal 22 Desember nanti. Hari ibu diperingati sebab jasanya tanpa pamrih untuk keluarga yang tidak berbatas. Disamping memberikan hadiah, untaian kata indah penuh makna bisa jadi pelengkapnya.

Tidak sulit membuat puisi Ibu singkat 4 bait. Jika merasa kepanjangan bisa direduksi jumlah baris atau lariknya. Intinya dalam menyusun kalimat, sesuaikan dengan suasana dan pilih kata-kata kiasan menyentuh agar berkesan.

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu Sederhana

Masih pemula, tidak perlu khawatir hasilnya tidak estetik. Selama mudah dibaca dan dipahami maksudnya, buat tulisan sederhana yang rapi. Ini juga bisa jadi puisi Ibu yang bagus seperti yang jasa penulis artikel buat berikut ini.

1. Ibuku Pahlawanku

Sembilan bulan kau mengandungku

Penuh kasih sayang menjagaku

Hingga aku bisa hidup damai, sehat dalam rahimmu

Meski lelah kau membawaku dalan perutmu

Tak selesai sampai disitu

Dua tahun penuh kau memberiku air susu

Penuh perjuangan, perih, lelah, sakit kau rasakan

Namun tak sedikitpun gentar, menyerah memberi ASI

Ibu pahlawanku

Tak dapat ku balas jasamu

Lelahmu, penatmu adalah sumber kehidupanku

Inginku hanya satu, bahagiakanmu

2. Wanita Sederhana

Wanita sederhana

Tanpa polesan gincu di bibirnya

Tanpa alis buatan di matanya

Bahkan sering tanpa polesan di pipinya

Wanita sederhana

Hanya cantik karena air wudhu

Hanya cantik karena bakti pada suami

Hanya cantik karena cinta pada keluarga

Wanita sederhana

Semakin kuat dalam doa

Semakin tegar dalam pengharapan

Engkaulah ibuku

3. Wanita Terhebat

Susah tak pernah mengeluh

Sakit tak pernah mengeluh

Lelah tak pernah mengeluh

Meski tubuh tiap hari penuh peluh

Selalu bersyukur akan hal-hal kecil

Menikmati setiap waktu dengan senyuman

Keluarga tempatmu bertahan

Tuhan tempatmu bersandar untuk tiap impian

Wanita terhebat semakin kuat

Setiap katanya adalah amanat

Setiap doanya adalah restu dan rahmat

Ibuku, wanita hebat

4. Di langkahku ada doa ibuku

Dalam setiap langkahku ada doa ibuku

Setiap nafasnya menyebut namaku

Harapannya hanya kebahagiaanku

Impiannya hanya masa depan cerahku

Di langkahku ada doa ibuku

Setiap saat menanyakan kabarku

Tiada lelah menghibur laraku

Tiada bosan menghapus air mataku

Doanya melindungiku

Doanya menyelamatkanku

Doanya mencerahkan hariku

Di langkahku ada doa ibuku

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu Sedih

Membahas topik mengenai orang tua memang sangat mudah membuat hati menjadi haru dan sedih. Meski demikian, ini bisa jadi inspirasi membuat sebuah puisi ibu sedih singkat dan bermakna.

Baca juga: Contoh puisi pahlawan singkat

1. Tanpamu

Hari ini tepat setahun lalu

Kepulanganmu tanpa diduga

Tanpa berucap kata

Bahkan tak ada tanda

Hari ini aku datang ke pusara

Sekedar melepas rindu yang melara

Apa kabarmu di sana?

Sungguh inginku berjumpa

Hanya gambar penuh cerita yang kupunya

Sebagai penawar rindu sementara

Kutitipkan doa pada Yang Kuasa

Semoga Ibu bahagia di surga

2. Bidadari tak bersayap

Bidadari tak bersayap

Begitulah aku gambarkan

Tanpa pernah menatap wajahmu

Aku mengenal kasih sayangmu

Aku hidup,

Bukti cinta kasihmu selama 9 bulan 10 hari

Meski tak sempat kita bertemu

Karena engkau bergegas pergi

Terima kasih atas perjuanganmu

Melahirkanku

Memberiku nafas ke dunia, meski mengorbankan nafasmu

Terima kasih bidadari tak bersayapku

3. Berjuang Sendirian

Meski tak diinginkan

Namun kau rawat aku penuh kasih sayang

Tak tahu siapa ayahku

Tapi ku tak peduli dengan itu

Cukup kau sebagai ibu dan ayahku

Kasih sayangmu tak pernah kurang

Perjuanganmu tiada terhalang

Cukup bagiku hanya hadirmu

Lembut bagai ratu

Kuat layaknya sang raja

Seperti itulah didikanmu

Dua peran dalam hidupmu

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu Penuh Makna

Tulisan singkat bisa penuh makna jika dalan merangkainya. Selama mudah dibaca, pembaca juga akan mudah mengerti maksudnya. Contoh yang penuh makna di bawah ini bisa ditiru sebagai referensi.

1. Rumah

Rumah tempat aku pulang

Seberapa jauh aku menyeberang

Pada akhirnya aku akan pulang

Pulang ke pangkuan

Pangkuan yang selalu mendoakanku dari tempatnya

Pangkuan yang selalu menungguku dari balik pintunya

Setiap ucap adalah doanya

Setiap air mata adalah harapannya

Saat ini aku jauh

Mencari penghidupan di tanah orang

Suatu saat aku kembali

Ke rumahku yang selalu menanti

2. Cinta Buta

Cinta yang tidak bisa dijelaskan

Lembut, namun kuat setiap saat

Menjaga, namun merelakan

Memberi tanpa meminta

Sayang yang tidak dapat didefinisikan

Memarahi kemudian memaafkan

Mengatur kemudian mengizinkan

Kecewa namun tak pernah meninggalkan

Cinta buta

Tanpa syarat apa-apa

Hanya kenal memberi tanpa kenal menerima

Cinta buta, hanya ibu yang punya

3. Cahaya bulan

Kasihmu mengubah kelam menjadi keindahan

Dari jiwa kecil nan muram

Berubah ceria penuh suka

Menghapus derita di penjuru dunia

Sinarmu pernah pucat

Cahayamu pernah meredup

Namun tetap dapat kulihat

Dari sela dedaun mengalun

Cahayamu adalah bulan

Menyinar dalam kegelapan

Tanpa permisi, kemudian pergi diam-diam

Tanpa kenal imbalan, layaknya bulan menyinari malam

4. Sepanjang waktu

Kasih sepanjang waktu

Tak kenal hari apakah pagi ataukah malam

Kasih tak terperi tiada pernah berkurang

Besar kecil masalah engkau selesaikan

Pernahkan lelah kau rasakan?

Ataukah sedih engkau pendam?

Denganmu semua akan baik-baik saja

Layaknya senyum yang penuh doa

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu Singkat

Puisi singkat bisa jadi pilihan bagi pemula yang sedang belajar menyusunnya. Beberapa contoh puisi pendek tentang ibu di bawah ini juga disusun singkat, bermakna dan bisa jadi ucapan peringatan hari Ibu.

1. Hari ibu

Setiap hari kuucapkan

Bukan hanya sehari dalam setahun

Setiap hari kudoakan

Bukan hanya sehari dalam setahun

Sebab kasihmu tak berbatas waktu

Tak perlu tanggal khusus

Setiap detik tak pernah berlalu tanpa cinta kasihmu

Tiada alasan berhenti memberi kasih

Hari ini hanyalah simbol

Doaku atas bahagiamu, sehatmu, keberkahan untukmu setiap waktu

Terima kasihku

Padamu Ibuku

2. Ibu muda

Aku tahu betapa lelahmu

Menjagaku sepanjang malam sakitku

Menyusuiku sepanjang siang laparku

Hingga tak sempat mengurus dirimu

Maafkan aku selalu merepotkanmu

Menyusahkanmu setiap detik berlalu

Teriakanku, tangis nakalku membuatmu bertambah lelah

Tapi sedikit saja kau tak pernah berniat menyerah

Tidak banyak kau tahu

Susah payah kau cari tahu

Demi merawat buah hati dengan ilmu

Tuhan tahu jerih payahmu, semoga rahmat dan berkat selalu untukmu

3. Wanita Renta

Hidupnya hanya sendiri

Ditinggalkan anak mencari penghidupan di tanah jauh

Meski rindu menggelayut di hati

Namun kuat ia menahan sendiri

Setiap hari hanya sendiri

Berkawan sepi tiada bertepi

Menanti kabar baik sang buah hati

Yakinnya suatu saat kan kembali

Di tanah kelahirannya sendiri

Ikhlas menjalani hari demi hari

Tuhan tempatnya mengabdi

Tuhan pula rumahnya untuk kembali

Masih banyak lagi inspirasi untuk dijadikan sebagai acuan menyusun kalimat dan kata-kata dalam baris-baris singkat. Anda dapat memulai membuat contoh puisi pendek tentang Ibu dengan bahasa sederhana dan bait pendek sebagai langkah awalnya.