Pengertian dan Fungsi Kata Pengantar serta Cara Membuatnya

Fungsi kata pengantar dalam sebuah karya tulis tidak bisa diremehkan. Anda tentu sering menjumpai kata pengantar dalam penulisan karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, hingga buku.

Beberapa pembaca mungkin melewati bagian ini dan langsung menuju ke bagian inti tulisan. Padahal, kata pengantar (preface) merupakan bagian penting yang memberikan petunjuk pembuka bagi pembaca untuk melihat suatu karya secara keseluruhan.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas apa fungsi dari preface dan bagaimana cara membuatnya. Jika Anda merasa kesulitan membuat bagian pengantar untuk karya tulis ilmiah, simak penjelasan berikut ini selengkapnya.

Pengertian dari Kata Pengantar

Pengertian dan Fungsi Kata Pengantar serta Cara Membuatnya

Sebelum mempelajari fungsi kata pengantar, pahami dulu apa pengertiannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa kata pengantar adalah pendahuluan atau pandangan umum secara singkat dan jelas sebagai pembukaan sebuah karya tulis.

Pengantar dalam karya tulis juga dapat diartikan sebagai bagian berisi ungkapan rasa syukur dan terima kasih dari penulis. Dalam sebuah karya tulis seperti skripsi, misalnya, pengantar memiliki bagian berisi pembukaan, isi, dan penutup.

Menurut penjelasan Lexico, kata pengantar adalah bagian perkenalan pada sebuah buku. Biasanya memuat subjek, ruang lingkup, ataupun tujuan penulisannya.

Pengantar biasanya berada pada awal-awal halaman setelah cover dan judul. Sebagaimana sebutannya, pengantar adalah bagian untuk memperkenalkan suatu karya tulis.

Karya tulis tersebut yaitu berupa karya nonfiksi seperti disertasi, tesis, skripsi, buku, dan tulisan ilmiah lainnya.

Pada umumnya, penulisan halaman untuk isi kata pengantar menggunakan angka arab untuk membedakannya dari tulisan inti. Pada sebuah buku, pengantar bisa ditulis oleh penulis sendiri maupun orang lain.

Jenis-Jenis Kata Pengantar yang Perlu Diketahui

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat dua jenis kata pengantar atau bagian perkenalan dalam sebuah buku, yaitu:

  1. Preface

Preface merupakan bagian pengantar pada sebuah karangan ilmiah yang ditulis sendiri oleh penulis karya tersebut sendiri. Preface biasanya mengandung pemaparan penulis mengenai bagaimana karya tersebut disusun dan mengapa ia menyusunnya.

Pada bagian tersebut, penulis membangun kredibilitasnya dengan memberikan ikhtisar tentang alasan penulisan buku serta ruang lingkup topik penulisan. Dengan begitu, pembaca mengetahui sajian apa yang akan diperoleh saat membaca isi buku.

  1. Foreword

Foreword merupakan pengantar yang tidak ditulis sendiri oleh penulisnya. Melainkan dibuat oleh orang lain, umumnya lebih terkenal dan dihormati.

Contoh kata pengantar foreword biasanya dibuat oleh orang dengan pengalaman atau latar belakang yang relevan dengan topik penulisan. Selain untuk memperkenalkan penulis serta buku kepada pembaca, tujuan lainnya yaitu membangun integritas keduanya.

Penulisan foreword secara umum tidak memberikan informasi tambahan terkait subjek. Akan tetapi lebih menekankan kepada pengingat mengapa seseorang harus membaca karya tersebut.

Jika Anda tengah menyusun sebuah buku atau karya tulis ilmiah lainnya, keberadaan foreword dari orang lain bisa menjadi nilai plus. Reputasi, kredibilitas, serta popularitas penulis foreword akan semakin meyakinkan pembaca untuk membaca karya Anda.

Fungsi dari Kata Pengantar

Pada umumnya, kata pengantar berisi ungkapan rasa syukur dan terima kasih penulis atas terselesaikannya karangan ilmiah yang ia susun. Namun, ucapan terima kasih kepada pembaca bukan satu-satunya inti tujuan penulisan preface.

Pada bagian tersebut, penulis juga memberikan sedikit gambaran mengenai isi tulisan dalam karyanya. Sehingga mendatangkan minat pembaca terhadap hasil tulisannya.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan wordpress

Selain itu, pemberian gambaran umum juga membantu pembaca dalam memahami kira-kira bacaan seperti apa yang akan mereka dapatkan selanjutnya. Jika diibaratkan, preface adalah gerbang untuk mengantarkan pembaca kepada uraian lebih lanjut.

Pada sebuah bangunan, gerbang memiliki karakteristik yang sedikit banyak memberikan gambaran seperti apa bangunan inti di dalamnya. Begitu pula dengan preface. Penjelasan umum secara singkat dan sekilas memberikan petunjuk kepada pembaca.

Dengan demikian, fungsi kata pengantar lebih luas dari sekadar ungkapan syukur, terima kasih, dan alasan yang mendasari penulisan. Melainkan juga menjadi bagian yang mampu membentuk persepsi dan ekspektasi pembaca terhadap inti uraian selanjutnya.

Petunjuk awal yang mengantarkan pembaca akan menuntun mereka memahami isi dari keseluruhan tulisan. Meskipun ditulis secara singkat, preface adalah bagian penting untuk membantu pembaca mengetahui isi pokok uraian yang dibahas selanjutnya.

Unsur-Unsur dalam Kata Pengantar

Dalam menulis preface, ada beberapa unsur yang perlu Anda cantumkan, antara lain sebagai berikut:

  1. Ungkapan rasa syukur yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Memuat penjelasan berisi adanya tugas penulisan karya ilmiah, misalnya pada pembuatan kata pengantar makalah, skripsi, tesis, atau disertasi.
  3. Jika preface digunakan untuk penyusunan sebuah buku, maka mengandung alasan atau latar belakang mengapa buku tersebut ditulis.
  4. Penjelasan serta ungkapan terima kasih atas adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak seperti individu, kelompok, organisasi, atau lembaga sehingga karangan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Penyebutan nama kota, tanggal, tanggal, bulan.
  6. Penyebutan nama lengkap penulis tanpa tanda tangan.
  7. Penjelasan mengenai harapan penulis atas karangan tersebut.
  8. Manfaat bagi pembaca dan juga kesediaan penulis menerima kritik maupun saran.

Cara Membuat kata Pengantar

Fungsi kata pengantar akan terpenuhi dengan baik apabila penulisannya juga baik dan benar. Adapun cara membuat kata pengantar menurut jasa penulis yang tepat yaitu sebagai berikut:

Membuat Draft Kata Pengantar

Preface merupakan bagian yang biasanya ditulis secara singkat. Meski singkat, Anda tetap memerlukan pembuatan draft untuk mempermudah penulisan pengantar secara lengkap. Hal-hal yang perlu dimuat dalam draft ini antara lain:

Bagian Pembuka

Pada kata pengantar bagian pembuka antara lain memuat:

  1. Ucapan syukur kepada Tuhan.
  2. Jelaskan latar belakang Anda sebagai perkenalan diri kepada pembaca dengan menyebutkan latar belakang pendidikan serta profesi.
  3. Berikan kredensial jika penting untuk topik, misalnya penjelasan latar belakang pendidikan dan profesi sebagai psikiater dalam penulisan karya ilmiah dengan subjek gangguan bipolar.

Bagian Isi

Fungsi kata pengantar akan tersampaikan dengan menjelaskan:

Baca juga: Apa Itu Content Writer dan Skill yang Harus Dimiliki

  1. Apa yang mendasari atau mengilhami penulisan maupun penelitian yang Anda lakukan.
  2. Penjelasan mengapa karya ini penting.
  3. Penjelasan mengenai siapa target audiens untuk membantu pembaca memahami jika tulisan Anda bermanfaat bagi pekerjaan atau profesi mereka.
  4. Berikan ide tentang apa yang diharapkan dari tulisan Anda.
  5. Berikan wawasan menarik jika diperlukan, misalnya memberikan detail tambahan seputar pekerjaan Anda.

Bagian Penutup

Bagian penutup berisi:

  1. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung.
  2. Kesediaan atas kritik dan saran yang konstruktif.
  3. Penulisan kota, tanggal, bulan, tahun penyusunan karangan ilmiah.
  4. Nama terang penulis.

Edit dan Revisi

Menulis kata pengantar skripsi atau karya ilmiah lainnya perlu ditinjau ulang dengan melakukan penyuntingan (editing) maupun perbaikan (revisi). Tahapan ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Memeriksa ulang dan memastikan apakah ada bagian yang harus direvisi.
  2. Minta bantuan teman, kolega, atau editor terpercaya untuk meninjau kata pengantar.
  3. Baca ulang dan pastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan penulisan.

Contoh Penulisan Kata Pengantar

Untuk membantu Anda dalam menyusun kata pengantar, tidak ada salahnya mempelajari contoh berikut ini:

Contoh Kata Pengantar serta Cara Membuatnya

Dengan mengetahui cara membuat serta contohnya, Anda dapat menyusun sendiri sehingga bisa memenuhi fungsi kata pengantar secara tepat.