Ini Dia 8 Tips Menjadi Reseller Pemula yang Sukses

Tips menjadi reseller pemula yang sukses sangat penting untuk diketahui oleh para pebisnis yang ingin memulai usaha dengan sistem reselling. Reseller sendiri adalah orang yang menjual ulang barang dari produsen atau supplier dengan margin atau selisih harga tertentu.

Namun sebagaimana jenis bisnis lainnya, menjadi seorang penjual sukses tentu tidaklah mudah. Diperlukan strategi dan pengetahuan tepat untuk meraih kesuksesan dalam bidang usaha apapun itu.

Baik itu strategi dalam hal penentuan produk, riset pesaing, pemilihan produsen atau supplier, metode marketing, dan masih banyak lagi. Jadi, ketahui apa saja kiat-kiat menjadi seorang reseller sukses melalui ulasan ini.

Berikut 8 Tips Menjadi Reseller Pemula yang Sukses

Dalam berjualan dengan sistem reselling, setiap langkah atau keputusan Anda akan memberi dampak besar. Oleh karena itu, ikuti beberapa tips penting berikut untuk meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam berbisnis.

1. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Tips menjadi reseller pemula pertama dan paling penting adalah menentukan jenis produk yang akan dijual. Pilihan produk ini sangat krusial untuk kesuksesan usaha, jadi Anda perlu memilih produk dengan hati-hati agar bisnis reselling tersebut dapat berjalan lancar.

Produk tersebut harus memiliki beberapa kriteria, yaitu banyak peminatnya, dapat memberikan keuntungan menjanjikan, serta mudah dijual. Sebab sebagai reseller, Anda perlu terlibat dalam proses pengemasan dan pengiriman barang.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai tools seperti Semrush atau Ubersuggest untuk melakukan riset keyword. Anda dapat melihat tren melalui media sosial dan menggunakan bantuan Google Trends untuk melihat trend dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai referensi tambahan dalam tips menjadi reseller pemula yang pertama ini, coba pilih ide produk populer seperti kosmetik, skincare, serta produk fashion. Sebab, ketiga lini produk tersebut selalu memegang posisi teratas di ranking penjualan.

Namun, Anda juga bisa menyesuaikan pemilihan produknya tergantung pada skill maupun minat pribadi. Sebagai contoh, Anda bisa mencoba berjualan frozen food, makanan ringan atau camilan, parfum, perlengkapan rumah tangga, bahkan pulsa dan paket internet.

Baca juga: Jadi Reseller Tanpa Modal atau dengan Modal Minim

2. Lakukan Riset Kompetitor

Setelah menentukan produk yang ingin dijual, tips menjadi reseller pemula selanjutnya adalah melakukan riset kompetitor. Ingatlah bahwa dalam bisnis bersistem reselling, ada banyak orang yang menjual produk serupa atau sejenis, bahkan juga sama persis.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kompetitor Anda memasarkan produk mereka. Amati juga cara mereka berinteraksi dengan audiens atau pembeli, penawaran harga, serta strategi lainnya.

Dengan melakukan riset kompetitor, Anda dapat mempelajari kelemahan dan kelebihan mereka. Ini adalah peluang untuk mengambil manfaat dari kelemahan mereka sekaligus belajar dari hal-hal positif dari kompetitor sebagai strategi agar mampu bersaing.

3. Pilih Supplier yang Terpercaya

Selanjutnya, membeli barang dari supplier terpercaya juga merupakan tips menjadi reseller pemula. Sebab jika salah memilih supplier atau produsen yang kurang baik, ini bisa berdampak kurang baik bagi operasional usaha Anda.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih supplier. Contohnya seperti kualitas produk, cara berkomunikasi, harga barang, proses pengiriman, jumlah minimal pembelian, hingga kemungkinan benefit lainnya.

Namun di antara berbagai aspek tersebut, aspek paling penting yang harus diperhatikan oleh reseller online shop dalam memilih supplier adalah kualitas produknya. Jika produknya tidak berkualitas, maka yang akan mendapat keluhan langsung dari konsumen adalah Anda.

4. Tentukan Media untuk Berjualan

Ada berbagai media penjualan yang bisa Anda manfaatkan sebagai seorang reseller. Anda dapat memilih untuk menjual melalui website pribadi, platform e-commerce, atau media sosial seperti Instagram, Facebook, bahkan TikTok.

Jadi, tips menjadi reseller pemula selanjutnya adalah memilih media berjualan terbaik. Di antara berbagai pilihan, platform e-commerce seperti Shopee, Blibli, Lazada, Tokopedia, serta TikTok Shop cenderung menawarkan peluang lebih besar bagi para penjual.

Namun apapun platformnya, pilihlah media yang paling Anda pahami dan sesuai dengan target pasar. Misal jika berencana berjualan di e-commerce, penting untuk memahami setiap platform tersebut dengan baik.

Selalu kenali apa saja fitur, pilihan metode pembayaran, besaran biaya admin, hingga pajak kepada penjual. Selain itu, tentukan juga metode pengiriman yang memudahkan proses transaksi. Bila perlu, pertimbangkan untuk memakai same day delivery jika memungkinkan.

5. Aktif di Website dan Media Sosial

Digital marketing adalah salah satu strategi pemasaran bisnis paling efektif di era saat ini. Itu sebabnya, mayoritas pemilik toko online di masa sekarang memiliki website bisnis maupun akun media sosial khusus untuk berjualan.

Jika memutuskan untuk aktif di website, jangan lupa menerapkan strategi SEO agar potensi toko Anda muncul di halaman pencari Google semakin besar. Sebaiknya, gunakan jasa penulis artikel berkualitas seperti Artikel.co.id untuk meningkatkan peringkat SEO web Anda.

Selain website, media sosial juga adalah salah satu bagian dari strategi digital marketing paling efektif. Bahkan menurut Hootsuite, pengguna media sosial aktif di Indonesia telah mencapai 191,4 juta pada tahun 2022.

Oleh karena itu, memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi merupakan salah satu tips menjadi reseller pemula. Anda dapat berbagi konten-konten menarik seputar produk melalui berbagai jenis konten sesuai dengan media sosialnya.

Misalnya jika Anda menjual baju, cobalah mengunggah foto produknya di Instagram atau membuat video reels di Instagram serta TikTok. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan brand awareness tentang merek maupun produk terkait.

6. Gunakan Foto Produk yang Berkualitas

Tips menjadi reseller pemula selanjutnya adalah memasang foto produk berkualitas tinggi. Sebab, foto tersebut dapat memberikan gambaran kepada konsumen tentang kualitas produk yang akan mereka terima ketika membelinya.

Ada supplier yang sudah menyediakan foto berkualitas, namun terdapat juga supplier yang tidak melampirkan foto kepada resellernya. Jika tidak terdapat foto atau Anda merasa foto produk dari supplier kurang memadai, cobalah mengambil foto sendiri.

Tips menjadi reseller pemula ini sangat mudah, sebab Anda tidak butuh menyewa studio foto mahal. Cukup gunakan saja smartphone dengan kamera memadai agar hasil foto produknya tampak bagus. Namun pastikan pencahayaan serta cara peletakan produknya juga menarik.

7. Berikan Harga yang Bersaing

Penentuan harga produk adalah langkah penting dalam bisnis reseller. Tujuan utama dalam bisnis tentu saja adalah memperoleh keuntungan. Namun, untuk menarik minat pembeli, Anda harus memberikan harga bersaing di pasar.

Pilihan strategi harga bisa bervariasi, seperti margin pricing, markup pricing, bundling, manufacturing suggested retail price (MSRP), dan Value Based Pricing. Salah satu cara paling umum yaitu Markup Pricing dengan rumus Harga jual = Modal + (Modal x Persentase margin).

Baca juga: Keuntungan Menjadi Reseller Online Shop

8. Berikan Pelayanan Terbaik untuk Konsumen

Selain kualitas produk dan harga bersaing, pelayanan ramah juga memainkan peran penting dalam menjaga kepuasan konsumen. Pelayanan yang baik dapat membuat konsumen menjadi loyal dan bahkan merekomendasikan toko Anda kepada orang lain.

Jadi, selalu jawab pertanyaan konsumen dengan ramah serta sopan. Berikan juga respon secepat mungkin, dan berikan pelayanan profesional untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik.

Dalam bisnis reseller, kualitas produk, harga yang bersaing, dan pelayanan yang baik adalah kunci kesuksesan. Dengan mengikuti 8 tips menjadi reseller pemula di atas, Anda dapat memulai perjalanan sebagai reseller yang sukses dan cepat mencapai keuntungan.