10 Cara Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf yang Mudah

Memahami cara menentukan ide pokok dalam paragraf harus dipahami dengan benar. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, Anda pasti akan menemukan pelajaran ini. Bahkan bisa dibilang dalam pelajaran bahasa Indonesia, materi paragraf adalah yang paling penting.

Paragraf adalah sebuah gagasan yang terdiri dari beberapa kalimat atau alinea. Dalam sebuah teks sudah pasti ada paragrafnya. Kemudian di dalam paragrafnya tersebut mengandung 1 inti pembahasan yang dikemas. Sehingga nanti Anda bisa lebih fokus memahaminya.

Bahkan bisa dibilang tidak mungkin dalam 1 paragraf mengandung 2 inti pembahasan. Hal ini karena tujuan dari paragraf itu sendiri adalah mengemas 1 pembahasan. Jadi fokusnya tidak akan ke mana – mana. Sehingga di dalamnya juga terdapat 1 ide pokok.

Agar Anda lebih memahami hal ini dengan benar, sebaiknya perhatikan apa definisi dari ide pokok paragraf tersebut. Kemudian pahami juga bagaimana cara menentukannya.

Definisi Ide Pokok dalam Paragraf

10 Cara Menentukan Ide Pokok dalam Paragraf yang Mudah

Ide pokok dalam paragraf adalah sebuah inti pembahasan yang ada dalam paragrafnya. Sering juga disebut dengan gagasan utama. Sehingga bisa dikatakan, gagasan utama ditulis oleh pembuatnya kemudian dijabarkan menjadi 1 paragraf.

Awal mula pembuatan alinea oleh penulisnya harus dengan adanya gagasan utama. Kemudian pembaca jika ingin membaca dan memahami isinya, maka harus tahu juga bagaimana ide pokoknya. Itu sebabnya cukup penting memahami cara menentukan sebuah ide pokok penting diketahui.

Tentu saja terdapat beberapa cara yang harus dilakukan untuk menentukan gagasan utamanya. Jika Anda belum pernah belajar menentukan gagasan utama ini, coba ikuti langkah – langkahnya berikut ini.

10 Cara Menentukan Ide Pokok Dalam Paragraf

Untuk menentukan gagasan utama sebenarnya sangat mudah. Namun pastikan Anda sudah tahu bagaimana menentukan ide pokok sebuah paragraf? Perhatikan beberapa caranya berikut ini agar Anda bisa mengikutinya.

  1. Membaca Judul dan Keseluruhannya

Langkah awal adalah dengan membaca judul dan keseluruhan isinya. Judul juga sangat penting dicermati, karena judul adalah pokok utama dalam sebuah bacaan. Sebenarnya dari judul saja, terkadang Anda bisa sudah bisa menentukan apa gagasan utamanya namun masih sangat umum.

Itu sebabnya masih dibutuhkan membaca isinya sampai benar – benar tuntas. Jika bisa jangan sampai ada 1 saja hal yang terlewatkan saat membaca. Hal ini karena terkadang di bagian yang dianggap tidak penting, ternyata mengandung gagasan utama yang sangat khusus atau umum.

Jika sudah selesai membaca semuanya, Anda harus mengetahui cara mudah menentukan ide pokok dalam paragraf selanjutnya. Hal ini karena dengan membaca saja sebenarnya masih kurang untuk menemukan gagasan utamanya.

  1. Meneliti Kalimatnya dari Awal Hingga Akhir

Setelah membaca semuanya dari awal sampai akhir, Anda juga harus meneliti kalimatnya. Teliti dengan seksama apakah ada inti – inti yang bisa diambil dari setiap alinea tersebut. Jika hanya diperintah menentukan gagasan utama dari 1 alinea saja, maka hal ini sangat mudah dilakukan.

Namun beda ceritanya jika Anda diperintahkan untuk meneliti semua paragrafnya. Pekerjaan ini menjadi lebih lama dilakukan, namun tetap jauh lebih mudah dan akurat jika Anda mengikuti semua cara menentukan gagasan utama dengan benar.

Tips agar cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf menjadi lebih mudah adalah dengan melakukan cara pertama dan kedua secara bersamaan. Maksudnya adalah ketika Anda membaca keseluruhan dari judul sampai isi, teliti juga sekaligus di saat yang sama.

  1. Membuat Rumusan

Setelah meneliti semuanya, cobalah membuat rumusan terlebih dulu. Rumusan ini berfungsi untuk mempermudah dalam menemukan gagasan utamanya. Rumusan bisa ditulis berupa pemahaman sementara Anda terhadap teks atau bacaan tersebut.

Rumusan mirip dengan kerangka yang nantinya akan dijabarkan menjadi inti yang mewakili semua isi dalam bacaannya. Jika baru pertama kali melakukan cara menentukan ide pokok dalam paragraf ini, memang prosesnya terkesan lebih panjang dan lebih rumit.

Namun ketika nanti sudah terbiasa, bahkan terkadang orang – orang tidak membutuhkan rumusan yang nantinya bisa dikembangkan menjadi lebih baik. Tetapi alangkah lebih baik jika memakai rumusan dalam hal ini.

  1. Cari Kalimat Pendukungnya

Setelah menuliskan rumusan, Anda akan tahu sementara apa saja isi dari bacaan tersebut. Namun untuk mendukung apakah rumusan ini benar – benar bisa dikembangkan menjadi inti adalah dengan mencari kalimat pendukungnya. Biasanya kalimat ini sudah pasti ada.

Namun agar lebih cepat, sebaiknya kalimat pendukung dalam paragrafnya ditulis atau dicatat langsung ketika sudah membaca judul sampai isi secara keseluruhan. Jadi bisa dilakukan sekalian tanpa harus membaca ulang ketika mencapai langkah mencatat kalimat pendukung.

Mencari kalimat pendukung sebenarnya juga tidak susah. Anda hanya perlu mencari inti dari setiap alinea kemudian cari tahu apakah ada kalimat yang berhubungan dengan intinya tersebut. Jadi bisa dikatakan kalimat pendukung selalu berhubungan dengan intinya.

  1. Catat Pernyataan Khusus

Selain mencari kalimat pendukung, cari juga apakah ada pernyataan khusus. Hal ini harus dilakukan karena biasanya pernyataan khusus mengandung hal paling penting daripada pernyataan umum. Pernyataan khusus juga bisa menjadi inti utamanya dalam alinea.

Cara menentukan gagasan utama dalam paragraf melalui mencatat pernyataan khusus sebenarnya juga bisa dilakukan bersamaan dengan tahapan lainnya. Misalnya Anda ingin membaca judul dan isinya secara keseluruhan, langsung saja siapkan alat tulis dan buku untuk mencatat.

Jadi ketika menemukan pernyataan khusus, Anda hanya perlu mencatatnya secara langsung. Sehingga tidak perlu membaca ulang hanya untuk menemukan pernyataan khusus ini. Nantinya pernyataan khusus juga akan dimasukkan dalam rumusan agar bisa lebih dikembangkan.

  1. Menandai Informasi Penting

Tandai juga informasi penting dalam paragrafnya agar Anda tidak kesulitan saat mengembangkan rumusan. Informasi penting di dalam bacaan bisanya memang disediakan namun masuk ke dalam paragrafnya. Sehingga jalan memahaminya adalah dengan membaca.

Informasi penting ini selain ditandai juga harus dicatat jika memang mau. Jika ditandai saja, Anda hanya peru menggaris bawahi agar bisa mudah ditemukan nantinya. Atau agar lebih paham dengan pembahasannya, bisa langsung ditulis meskipun menguras tenaga dan waktu.

Orang biasanya juga salah tangkap antara informasi penting dengan pernyataan khusus. Informasi penting biasanya memang bersifat lebih umum. Jadi lebih mudah ditemukan daripada pernyataan khusus. Namun meskipun begitu, semuanya harus tetap dicari.

  1. Menuliskan Kemungkinan Ide Pokoknya

Setelah menemukan informasi penting, pernyataan khusus dan kalimat pendukung, maka Anda hanya perlu lebih mengembangkan rumusan menjadi kemungkinan ide pokoknya. Lakukan cara menentukan ide pokok dalam paragraf dengan menulis inti atau gagasan utama paragrafnya.

Tetapi saat menuliskannya, Anda perlu berpikir bahwa gagasan utama ini hanya dalam bentuk kemungkinan saja. Namun sudah lebih berkembang dari rumusan sebelumnya dengan banyak pendukung, pernyataan khusus dan pernyataan umum.

Namun langkah ini masih belum selesai. Anda masih perlu melakukan pengecekan untuk semua kemungkinan gagasan utamanya. Jangan sampai merasa puas dan benar hanya dengan mencapai tahap ini. Coba lakukan pengecekan dengan mengikuti langkah – langkah berikutnya.

  1. Mencocokkan Kembali Gagasan Utama dengan Judul

Cocokan kembali gagasan utama dalam bentuk kemungkinan tersebut dengan judul. Memang judul hanya berupa 1 kalimat saja, namun sudah sewajarnya gagasan utama tidak melenceng dari judulnya. Pahami judulnya dengan baik dan pastikan gagasan utama menjelaskan judulnya.

Judul merupakan kalimat yang mewakili semua isi di dalamnya. Sehingga ketika Anda berusaha menentukan ide pokok, jangan sampai isinya tidak diwakili oleh judul. Penting sekali perhatian pada hal ini. Bahkan bisa dibilang, pencocokan judul dengan gagasan utama adalah hal mendasar.

Cara menentukan gagasan utama dalam paragraf ini akan sangat membantu dalam fokus pada gagasan utama. Kebanyakan orang – orang sudah membaca bacaannya namun masih saja salah dalam menentukan gagasan utama. Hal ini karena masih tidak ada analisa lain yang lebih baik.

Jika memang sudah sesuai dengan judulnya, Anda bisa mencoba langkah selanjutnya. Namun jika masih tidak sesuai dengan judul, maka gagasan utamanya masih harus diperbaiki dengan membaca ulang. Itulah mengapa jangan sampai asal dalam mengerjakan hal ini.

  1. Menuliskan Ide Pokok Baik Dalam Alinea atau Poin

Cara menentukan gagasan utama paragraf selanjutnya adalah dengan menulis ide pokoknya secara lebih resmi. Baik bentuk alinea atau poin. Namun kebanyakan orang menggunakan alinea untuk menuliskan gagasan utama yang telah ditemukan agar terlihat lebih jelas lagi.

Jumlah inti biasanya memang jauh lebih sedikit daripada paragraf aslinya. Sehingga wajar saja jika penulisan gagasan utama hanya sedikit jumlah kalimatnya. Jika Anda menuliskan dalam jumlah sangat banyak, maka hal tersebut sangat sulit disebut dengan gagasan utama.

Sedangkan jika gagasan utama harus dituliskan dengan poin, maka Anda hanya perlu menulis poin – poin penting saja pada paragrafnya. Meskipun cara ini jarang dilakukan namun bukan berarti ada orang yang kurang setuju jika gagasan utamanya dituliskan dalam bentuk poin.

Justru terkadang dengan poin, gagasan utama terkesan seperti lebih jelas karena langsung dituliskan inti – intinya saja. Namun jika Anda diberi tugas oleh guru, maka sebaiknya gunakan penulisan gagasan utama dengan alinea saja daripada poin kecuali diperintahkan.

  1. Bedakan Antara Gagasan Utama Secara Umum dan Khusus

Lalu jangan sampai lupa untuk membedakan gagasan utama umum dan khusus. Meskipun masuk ke dalam alinea yang sama di bagian gagasan utama, namun tetap saja kedua gagasan ini harus dipisahkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemahaman tentang isinya.

Jika Anda sudah terbiasa menentukan gagasan utama dalam sebuah paragraf, maka runtutan cara di atas terkadang tidak perlu lagi dilakukan. Jika sudah terbiasa, maka biasanya Anda hanya perlu membaca keseluruhan isi dan langsung menuliskan apa poin – poin pentingnya.

Namun tetap saja harus ada pencarian terhadap kalimat pendukung dan pernyataan khusus. Anda bisa melengkapi gagasan utama dengan baik dan benar hanya dengan adanya kedua komponen tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan tidak ada pernyataan khusus.

Jika tidak menemukan pernyataan khusus pada paragrafnya, gunakan saja kalimat pendukung dan pernyataan umum. Atau dengan meminta bantuan pada jasa penulis artikel di Artikel.co.id. Tuliskan ide pokoknya agar mempermudah Anda menjelaskan apa saja inti dari pada paragrafnya.

Setelah memahami bagaimana cara menentukan ide pokok dalam paragraf, selanjutnya Anda harus mencoba dan belajar sendiri menemukan apa ide pokok pada sebuah bacaan.