Cara Backup WordPress secara Manual dan Otomatis

Untuk mencadangkan data situs, Anda harus mempelajari cara backup WordPress baik itu secara manual atau otomatis. WordPress memang banyak digunakan sebagai mesin pengolah web host. Control Management System (CMS) WordPress membantu dalam berbagai macam hal.

Salah satunya untuk mencadangkan data hingga meningkatkan proteksi web dengan plug in keamanan. Manajemen dapat dilakukan melalui platform CMS yang menyediakannya di internet. Bisa juga Anda menggunakan aplikasi untuk mengolah bahasa pemrograman langsung.

Ketika mencadangkan data, Anda akan masuk dalam root sistem WordPress. Coding atau Bahasa Pemrograman digunakan sebagai kode pengenal data. Nantinya, cara mencadangkan WordPress akan berfokus pada pengenalan coding untuk menyalin dan mencadangkan datanya.

Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mencadangkan file utama dan file admin. Backup data manual bisa dilakukan dengan menggunakan Cpanel berbasis Linux. Di sisi lain, Anda dapat memanfaatkan BackWpup sebagai plugin backup WordPress otomatis.

Cara Backup WordPress WP-Admin dengan Cpanel

Cara Backup WordPress secara Manual dan Otomatis

Bagi yang belum tahu, Cpanel adalah platform manajemen mesin web berbasis Linux. Anda bisa mengolah WordPress menggunakan Cpanel dengan bantuan modulnya. Berbagai macam modul tersedia di sana, mulai dari security, manajemen file hingga plugin dan software web.

Supaya berkas WordPress dapat dikompres dan di cadangkan seutuhnya, Anda harus mengetahui prosedurnya terlebih dahulu. Berikut ini cara backup wp-admin WordPress yang perlu Anda ketahui melalui Cpanel berbasis Linux dengan sistem pengerjaan cepat.

  1. Log in ke dalam akun Cpanel menggunakan domain WP
  2. Buka modul File Manager yang terdapat di beranda Cpanel
  3. Cari file “public_html” untuk melakukan pemindaian
  4. Cari “wp-content” yang terdapat di bagian berkas tersebut
  5. Kompres data ke Zip menggunakan opsi klik kanan
  6. Cari data sesuai kompres ke dalam Zip di bagian File Manager Cpanel
  7. untuk opsi cadangan, Anda hanya perlu mengunduh data kompresan

Dengan mengikuti cara backup WordPress¸ Anda sudah bisa mencadangkan data yang nantinya diperlukan. Selain file wp-content, masih ada file WordPress lain yang dapat Anda cadangkan. Contohnya seperti pencadangan database berisikan berbagai macam konten di dalamnya.

Proses pengunduhan file cadangan pada dasarnya memakan waktu lama. Semakin besar file yang dikompres, maka proses pengunduhannya juga akan semakin lama. Anda hanya bisa tunggu datanya selesai diunduh untuk mengolahnya kembali seperti tujuan awal.

Cara Backup WordPress Database Melalui Cpanel

Selanjutnya ada cara pencadangan data konten pada situs melalui Cpanel WordPress. Konten di dalam situs biasanya berisikan gambar, berkas, tulisan hingga postingan host sebelumnya. Jika mengunduh database, maka konten Web Anda seluruhnya akan dicadangkan secara manual.

Hasil penulisan artikel juga ikut dikonversi menjadi data backup karena hal itu termasuk konten. Selain cadangan data admin, Cpanel juga bisa digunakan untuk mencadangkan database Anda. Beberapa langkah yang perlu Anda ikuti untuk backup Web WordPress data di antaranya.

  1. Log in ke dalam akun Cpanel dengan menggunakan domain WordPress
  2. Masuk ke beranda dan cari modul bernama “Backup Wizard”
  3. Setelah masuk modul, pilih opsi Backup yang tersedia di sana
  4. Nantinya host akan dipindah ke portal pencadangan Cpanel
  5. Pilih Pencadangan Penuh atau Sebagian Database Anda
  6. Jika Partial Backup , pilih My SQL Database untuk menemukan datanya
  7. Opsi My SQL Database digunakan untuk melihat data yang pernah dibuat
  8. Pilih kode yang akan diunduh dam konfirmasi pencadangan file
  9. Proses pencadangan akhir dilakukan setelah pengunduhannya selesai

Artikel.co.id memakai cara yang sama untuk menyempurnakan situsnya. Dengan menggunakan cara membackup WordPress, Anda sudah bisa mencadangkan konten secara langsung. Perlu diingat, jangan membatalkan proses pengunduhan jika terlalu lama memakan waktu.

Lamanya proses pengunduhan disebabkan oleh data konten host yang banyak. Memilih Partial Backup harus dilakukan agar konten penting saja dapat terdeteksi dan diunduh dari Cpanel. Full Backup akan memakan waktu lebih lama karena data yang diunduh ialah seluruhnya.

Cara Backup WordPress Otomatis dengan BackWPup

Selain menggunakan cara manual, Anda juga bisa gunakan cara otomatis. Cara manual tentunya repot karena harus memilih data secara spesifik di bagian CMS.

Jika salah memilih datanya, Anda harus mengulang dari awal dan mencarinya lagi di bagian pusat informasi file CMS. Berikut cara cepat backup data WordPress Otomatis BackWPup :

  1. Buka BackWPup untuk melakukan manajemen WordPress
  2. Pilih menu file tersedia dan cari opsi add new job
  3. Beri nama baru pada file job tersebut sesuai kebutuhan
  4. Pilih opsi Database Backup atau FIle Backup
  5. Tentukan jenis File Backup yang ingin dibuat
  6. Cari destinasi penyimpanan FIle Backup
  7. Simpan data Backup ke penyimpanan Anda
  8. Selesai melakukan pencadangan

Dilihat dari prosesnya, tahap pencadangan jadi lebih simpel dan cepat. Anda tidak perlu lagi buka File Manager atau log sistem untuk menemukan data yang diperlukan. Dengan BackWPup, cara backup WordPress jadi lebih cepat dan tentunya menghasilkan data cadangan yang lengkap.

Dibandingkan cara manual, BackWPup jauh lebih simpel karena pengaturannya mudah. Dengan menentukan file yang ingin di backup, Anda sudah dapatkan data cadangannya secara langsung. Alasan backup data situs itu banyak mengingat kelebihan dan kekurangan wordpress.

Mengapa kita Harus Rutin Melakukan Backup WordPress?

Tentu saja ada banyak alasan yang bisa membantu host untuk melakukannya secara berkala. Demi meningkatkan kualitas situs, backup harus dilakukan baik dari file admin sampai database. Berikut ini beberapa alasan yang mendorong Anda untuk mencadangkan data.

  1. Menghindari Kehilangan Data

WordPress memang menguntungkan karena fiturnya lengkap dan mudah diakses. Namun di sisi lain kekurangannya juga menyebabkan host merasa khawatir karena data bisa hilang. Jadi dengan cara mudah backup WordPress database, konten Anda bisa terselamatkan.

Data yang sudah dicadangkan bisa diakses kembali ketika dibutuhkan. Anda juga tidak akan merasa khawatir terhadap konten yang sudah diunggah ke internet. Semua bisa diolah lagi untuk mendatangkan traffic yang banyak karena keunikan konten itu sendiri.

  1. Pindah Hosting

Backup data juga membantu host untuk meningkatkan kualitas situs. Data yang sudah Anda cadangkan, bisa kembali digunakan ketika berpindah hosting. Cara backup WordPress dapat membantu host untuk lebih leluasa dalam mengontrol konten yang dipublikasikan.

Selebihnya, informasi mengenai konten harus diolah kembali agar unik dan menarik. Pindah hosting tidak selamanya bisa dicocokkan dengan WordPress lama. Selama Anda mengetahui cara yang benar untuk mengolah datanya, maka data tersebut akan sangat berguna.

  1. Modifikasi Offline

Selain mengolah WordPress secara Online, Anda juga bisa mengolahnya tanpa jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi coding yang sudah diunduh sebelumnya. Coding itu jadi bahasa pemrograman WordPress yang menjadikannya lebih menarik dan unik.

Dengan adanya data yang dicadangkan, Anda bisa mengolah situs dari mana saja dan kapan saja. Bahkan dari HP sekalipun, berkas cadangan dapat diolah hingga sedemikian rupa. Informasi terkait cara backup WordPress itu berharga karena host bisa mengolah situs dari mana saja.