Permasalahan utama blogging adalah memiliki banyak pengunjung aktif, namun bisa diselesaikan dengan cara membuat artikel pilar. Sebuah tulisan masif mengenai suatu topik secara mendalam, padat, dan kaya akan informasi, biasanya artikelnya juga cukup panjang.
Popularitas atau rank sebuah halaman blog atau website ditentukan oleh beberapa hal, seperti relevansi dan kelengkapan informasi. Mesin menerjemahkan relevansi dan kelengkapan informasi menggunakan teknik crawling dari beragam sumber yang ada.
Untuk memudahkan dikenali oleh mesin pencari ketika proses crawling berlangsung, beberapa pakar mengembangkan SEO (Search Engine Optimization). Sebuah langkah agar lebih mudah terbaca mesin serta menampilkannya pada halaman pertama pencarian.
SEO bisa dikembangkan melalui berbagai cara, seperti mempersiapkan webpage, menyusun tulisan sesuai kaidah SEO, atau mengembangkan teknik whitehat. Berupa membangun jaringan link yang terstruktur, caranya memberikan pranala ke dalam dan ke luar.
Pengembangan link ini bisa natural dilakukan, contohnya seseorang dengan bidang serupa ingin menjadikan tulisan Anda menjadi sumber informasinya. Atau bisa dikembangkan secara non-organik, yaitu memanfaatkan iklan dan kerja sama dengan pihak lain.
Artikel Pilar Cocok Ditulis Sebagai Konten Jenis Apa?
Pada setiap blogging terdapat berbagai jenis tulisan ditinjau dari tujuannya, seperti persuasif, argumentatif, naratif, atau informatif. Pertanyaan paling mendasar bagi Anda ketika ingin membuat artikel pilar (cornerstone content), jenis apa yang paling sesuai?
Jawabannya cukup sederhana, yaitu mengembalikannya ke definisi artikelnya. Cornerstone content adalah sebuah tulisan panjang menjelaskan sebuah topik secara mendalam dan lengkap. Sehingga pengunjung akan mendapatkan detail informasi terkait topiknya.
Memahami definisi artikelnya tersebut, menunjukkan bahwa jenis konten yang paling tepat untuk mengembangkan cornerstone content adalah model informatif. Tidak hanya sekedar memberikan informasi biasa, tetapi juga menjadi referensi terbaik dan terlengkap.
Sebagai sebuah tulisan informatif, tujuannya adalah membantu pengunjung memperdalam pemahamannya mengenai topik tertentu atau menggunakan informasi tersebut untuk berbagai hal. Seperti menjadikannya referensi ketika membuat konten.
Namun pemahaman tujuan ini terkadang belum dipahami secara mendalam oleh beberapa penulis. Pemahaman mengenai tujuan ini akan mempengaruhi cara membuat artikel pilar bloggingnya, mulai dari pemilihan diksi dan pengembangan paragrafnya.
Sebagai tulisan informatif, hindari penawaran terhadap produk atau kalimat bersifat persuasif, bahkan ketika Anda mengembangkan blog untuk keperluan penjualan. Kembangkan tulisan persuasif pada konten lainnya, fokuskan pada informasi saja dan mengambil sudut pandang netral.
Gaya penulisan jasa artikel pilar ini lebih mudah membuat pengunjung tertarik dan penasaran terhadap tulisan lainnya, sehingga terjadilah peningkatan kunjungan. Untuk memudahkan pengunjung melakukan navigasi, tambahkan pranala pada artikelnya.
Cara Menulis Artikel Pilar yang Baik
Ciri dari artikel pilar (cornerstone content) adalah cenderung panjang, biasanya mencapai 2000 kata. Namun cara penulisannya sedikit biasa dibandingkan konten panjang lainnya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda kembangkan untuk membuat konten.
1. Melakukan Riset Keyword
Aturan pertama agar tulisan Anda dapat muncul atau ditemukan oleh banyak orang adalah mudah ditemukan oleh mesin pencari. Kemudahan mesin pencari menemukan tulisan Anda dipengaruhi oleh penerapan kaidah SEO dalam penulisannya.
Riset keyword adalah salah satu kuncinya, keyword dengan volume pencarian banyak menandakan sering dicari topiknya. Gunakan keyword semacam ini agar potensi muncul pada mesin pencarian lebih tinggi. Usahakan membuat lebih dari satu keyword sesuai sub bahasannya.
2. Mengumpulkan Referensi Sebanyak – Banyaknya
Kunci utama tulisan model informatif senantiasa dikunjungi atau dijadikan sebagai referensi (potensi mendapatkan backlink gratis) adalah dapat dipertanggungjawabkan isinya. Karenanya diperlukan beragam jenis referensi penulisan artikelnya.
Gunakan referensi kredibel, seperti berita pada media cetak atau digital, buku – buku, atau bahkan jurnal dan hasil penelitian. Adanya informasi kredibel dari sumber terpercaya bisa menjadi penguat Anda ketika terdapat pihak yang mempertanyakan isi kontennya.
3. Merencanakan Membuat Kontennya
Cara membuat artikel pilar berkualitas berikutnya adalah menyusun perencanaan konten. Tidak hanya sebatas menuliskan artikel pilarnya saja, tetapi juga menuliskan artikel pendukungnya. Sehingga terbentuk fondasi konten yang kuat.
Perencanaan konten meliputi penentuan SDM yang mengerjakan kontennya, mengumpulkan beragam referensi, hingga menyelesaikan kontennya dan publish di website atau blog. Pertimbangkan hire tim penulis apabila kesulitan menyelesaikannya sendirian.
4. Melakukan Optimasi Konten
Langkah terakhir untuk membuat cornerstone content adalah dengan melakukan optimasi konten, seperti mengembangkan diksi, menambahkan ilustrasi berkualitas tinggi, atau merencanakan melakukan promosi kontennya.
Baca juga : Contoh Artikel Ilmiah
Optimasi fokusnya adalah membuat artikelnya mudah ditemukan oleh pengunjung di mesin pencarian. Caranya bisa secara organik, seperti mengembangkan whitehat SEO atau non-organik dengan memanfaatkan fitur ads pada beragam sosial media.
Cara Membuat Artikel Pilar Efektif dalam Pemasaran
Sebelumnya diinformasikan bahwa cornerstone content adalah sebuah tulisan bersifat informatif. Menyediakan beragam informasi secara lengkap dan mendalam kepada pengunjung, tanpa melakukan promosi produk yang sedang dijual pada websitenya.
Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana agar artikelnya tetap bisa efektif sebagai bagian dari proses pemasaran atau marketing produk? Karena bagaimanapun, artikel informatif tidak akan mendorong orang untuk tertarik membeli produk yang ditawarkan.
Jawabannya sederhana, yaitu memastikan kembali artikel pilarnya membahas topik yang sesuai dengan produk Anda. Contohnya apabila sedang menawarkan produk sepatu, usahakan menulis seputar topik tentang sepatu.
Memang tidak bisa menjadi penggerak atau pendorong langsung pengunjung agar menjadi customer, tetapi bisa menjadi katalog dan sumber informasi menarik bagi pengunjung untuk memperdalam pengetahuan tentang produknya.
Sebagai satu kesatuan konten blog atau website, tentunya cornerstone content ditunjang dengan beragam tulisan pendukung lainnya. Tulisan ini nantinya akan menjadi sarana persuasif kepada pengunjung dan menjadikannya sebagai potential buyer.
Pemahaman cara menulis artikel pilar yang baik serta kedudukannya dalam bangunan konten blog atau website bisa memperkaya strategi pemasaran Anda. Persuasif langsung atau hard selling memang mendorong orang membeli, tetapi tidak mesti efektif.
Keunggulan Menulis Artikel Pilar untuk Pemasaran
Sebagai sebuah katalog konten, sebuah artikel pilar memiliki peranan penting dalam sebuah pemasaran. Sebelumnya diketahui bahwa penggunaan artikelnya bisa menggiring pengunjung menuju berbagai halaman spesifik pada pranala yang terpasang.
Proses tersebut memiliki beberapa keunggulan penting dalam proses pemasaran dan perkembangan bisnis jangka panjang. Mengingat konten berjenis pilar cenderung lifetime serta menjadi kunci pengembangan konten berikutnya.
Keunggulan pertama dalam pemasaran adalah keberadaannya meningkatkan awareness dari pengunjung. Mulai pengunjung dari pencarian organik pada search engine maupun pengunjung dari adv. Meskipun pengunjungnya belum membeli saat itu, bisa jadi customer potensial.
Keberadaan artikel masif, lengkap, dan ringkas tersebut bisa menjadi salah satu langkah untuk membangun link secara natural. Anda mungkin di awal menggunakan jasa promote atau kolaborasi dengan blogger lain yang setipe.
Tetapi seiring berkembangnya waktu, akan bermunculan blogger lain yang mencantumkan link artikel Anda pada kontennya. Mengingat isi kontennya berfokus pada informasi, sumber relevan, padat, singkat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sehingga dapat dipastikan cara membuat artikel pilar sebagai kunci kenaikan traffic adalah menulis konten bermanfaat, informatif, jelas, padat, dan ringkas. Menyertakan beragam sumber bisa menjadi langkah untuk menjaga kualitas artikelnya. Atau bisa juga gunakan jasa penulis artikel.
Meningkatkan traffic website atau blog dan menjadikan pengunjung sebagai kustomer langkah pertamanya adalah menyusun artikel pilar. Selain itu memperhatikan cara membuat artikel pilar juga mempengaruhi kualitasnya.
