Cara menulis pidato yang baik dan benar biasa dipelajari semasa sekolah. Biasanya ada tugas berkaitan dengan mata pelajaran bahasa untuk membuatnya kemudian membaca di hadapan kelas.
Ada juga yang mengharuskan siswa menghafal teks pidato kemudian mempraktikkannya. Baik membaca maupun lepas teks, pidato merupakan latihan berbicara di depan umum menggunakan bahasa formal.
Mengapa perlu belajar cara menuliskan narasi pidato terlebih dahulu? Ini merupakan latihan, terutama baru akan pertama kali mempraktekkannya. Tujuannya untuk memudahkan penyampaian supaya lebih terstruktur dan mudah dimengerti orang lain.
Tujuan Mempelajari Cara Menulis Pidato
Setiap pidato harus memiliki tujuan jelas. Berkaitan dengan isi yang ingin disampaikan, pada siapa pesan disampaikan, seperti apa suasana pidato dan berbagai aspek lainnya perlu diperhatikan terlebih dahulu. Secara umum apa tujuan menulis teks pidato adalah sebagai berikut.
1. Informatif
Tujuan menulis teks pidato untuk memberikan pemahaman atau informasi terhadap orang lain. Nantinya akan disampaikan oleh pembicara langsung di hadapan pendengarnya. Hal ini dilakukan biasanya di instansi besar sebab tidak memungkinkan untuk memberi informasi dari orang ke orang lain.
2. Argumentatif
Cara menulis pidato juga perlu memperhatikan tujuannya untuk meyakinkan para pendengar. Jadi, untuk bahasa yang digunakan harus mudah dipahami, berdasarkan fakta, dan analisis mendalam.
Pendengar biasanya lebih mudah memahami dan menerima alasan logis. Maka dalam menganalisis informasi yang sifatnya argumentasi perlu dipadukan dengan logika kebanyakan orang.
3. Rekreatif
Membuat orang lain senang dengan teks pidato karena sifatnya menghibur. Dalam menuliskannya perlu kemampuan humoris agar tidak kaku saat dibawakan di hadapan orang banyak.
Teks pidato singkat bisa dibuat untuk tujuan ini. Tidak perlu pembukaan dengan salam formal berlebihan sebab intinya adalah menghibur. Namun tetap menggunakan bahasa sopan dan pesan lengkap.
4. Persuasif
Bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator. Seperti propaganda atau kampanye politik, lingkungan sosial, pendidikan, dan sebagainya.
Tujuan persuasif ini cara menulis pidato yang paling tepat adalah menggunakan bahasa persuasi. Ajakan baik langsung maupun tidak langsung dengan bersemangat saat membawakannya, sehingga pendengar mau mengikuti.
Metode yang Digunakan dalam Membawakan Pidato
Setelah mengetahui cara untuk membuat teks pidato, penting juga memahami metode apa saja yang dapat digunakan dalam membawakannya. Sebab kenyataannya tidak semua pembicara atau orator menggunakan panduan berupa catatan.
1. Metode memoriter.
Menyampaikan isi sesuai apa yang sudah tertulis, namun tidak dengan membaca. Orator umumnya sudah menghafal terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan. Pesan yang disampaikan lengkap mulai dari salam pembuka, isi sampai kesimpulan berisi maksud penyampaian.
2. Metode ekstemporan.
Merupakan metode dengan cara membuat catatan kecil terlebih dahulu. Orator hanya menyampaikan garis-garis besar dari konsep yang sudah dibuat. Biasanya metode ini digunakan para profesional yang sudah terbiasa berbicara di depan umum.
3. Metode naskah
Di sinilah cara membuat teks pidato diperlukan, sebab pembicara perlu membawa naskah untuk dibaca. Contoh paling mudah adalah pidato kenegaraan yang biasanya disampaikan oleh presiden.
Membuat naskah yang benar adalah sesuai dengan tema. Jadi bisa disesuaikan pemilihan kata, bahasa, sesuai pendengar. Apakah perlu menggunakan bahasa formal seluruhnya, atau bisa bahasa non-formal juga penting dipertimbangkan.
4. Metode impromptu
Metode spontanitas atau serta merta. Dimana orator tidak memerlukan persiapan atau latihan sama sekali bahkan teks. Melainkan langsung berbicara di hadapan banyak orang untuk menyampaikan pesan.
Struktur dalam Cara Menulis Pidato
Paling penting sebelum melakukan penyusunan teks adalah memahami struktur apa saja yang harus ada. Karena merupakan bentuk komunikasi formal, maka harus mengikuti aturan dengan melengkapi struktur sebagai berikut.
1. Pembukaan
Bagian pertama adalah pembukaan, bagian ini sangat penting untuk dijadikan penentu atas kesopanan sang pembicara. Kemudian, isi yang ada di dalamnya terdiri dari dua bagian, antara lain sebagai berikut.
- Salam pembuka.
Berisi ucapan penghormatan, biasanya menyebut dan menyambut orang-orang yang memiliki jabatan mulai dari tertinggi sampai ke jabatan di bawahnya. Dilanjutkan dengan ucapan syukur dan terima kasih karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan pidato dan berkumpul dengan para tamu.
- Pengantar ke topik utama.
Pembuka memuat lima unsur pertama adalah merebut perhatian. Bisa dilakukan dengan membuat pernyataan dramatis. Pemilihan katanya bisa belajar dari jasa penulis artikel. Saat membawakan bisa didukung dengan efek visual.
Unsur kedua adalah hubungan dengan audiens yang menunjukkan kesamaan dan empati kepada. Lalu unsur ketiga adalah kelayakan, menunjukkan seseorang layak berbicara karena pengalaman personal yang pernah dilakukan.
Unsur keempat adalah tujuan, menjelaskan secara singkat seperti pada berbagai contoh pidato resmi apa harapannya setelah pesan disampaikan. Kelima adalah peta jalan, berisi mengenai pokok pikiran.
2. Isi
Isi memuat info-info penting yang ingin disampaikan. Bagian isi harus disertai alasan meyakinkan untuk mendukung pandangan pembicara secara umum. Penyusunan teks secara logis, menggunakan sumber terpercaya.
Cara menulis pidato pada bagian ini harus efektif. Sejelas mungkin karena merupakan inti dari maksud pembicara. Maka sebelum menyusunnya bisa membuat kerangka dulu sehingga penjelasan nantinya runtut dan bisa dipahami.
3. Penutup
Cara menuliskan sebuah pidato selanjutnya menyelesaikan struktur penutup. Berisi kesimpulan dari semua informasi yang sudah disampaikan, permintaan maaf apabila terdapat hal kurang berkenan kepada audiens.
Berikut Ini Contoh Teks Pidato
Setelah mengetahui struktur penting sesuai cara menjadi penulis pidato, selanjutnya Anda bisa mulai menyusunnya. Sebagai acuan, berikut ini merupakan contoh yang dapat dipelajari supaya mudah menyusun teks.
Contoh pidato singkat tingkat sekolah yang dibawakan oleh salah satu guru pengajar.
1. Salam pembuka
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wonogiri, Bapak Nanang Suryanto S.Pd. Yang saya hormati, bapak dan ibu guru beserta para staf SMA Negeri 1 Wonogiri. Siswa-siswa yang saya banggakan.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua dapat hadir di sini tanpa kurang suatu apa. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar Muhammad Shalallahu ‘ailaihi wa Salam dan para sahabat.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan informasi tentang manfaat teknologi. Seperti diketahui saat ini sudah banyak teknologi canggih diciptakan untuk mempermudah cara hidup manusia modern.
2. Isi
Kecanggihan teknologi dapat mempersingkat waktu serta mempercepat penyelesaian kerja. Namun, tetap ada respon negatif dengan berbagai alasan. Salah satunya bahwa kemunculan teknologi secara tidak langsung menyingkirkan budaya sehari-hari.
Para hadirin sekalian, sebenarnya, banyak manfaat kita dapat dengan penggunaan teknologi. Contoh, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain meskipun lokasi kita terpaut jauh menggunakan telepon, HP, atau internet.
Kita juga lebih cepat menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju menggunakan mesin cuci, memasak nasi menggunakan rice cooker, dan banyak lagi. Kita dapat belajar apa saja dari mana saja melalui internet.
3. Penutup
Dampak teknologi tergantung dari bagaimana memanfaatkannya. Saya harap kita dapat memanfaatkan teknologi sesuai tujuan positif. Sehingga tidak terjadi penyalahgunaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada salah kata. Akhir kata wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Contoh di atas cukup singkat dan membantu sekali untuk membuat naskah dalam topik dan tema lain. Paling penting Anda sudah tahu cara menulis pidato dengan baik, sehingga bisa mengaplikasikannya pada topik-topik berbeda.
