Inilah Cara Menulis Sandi Morse dengan Benar

etahuiCara menulis sandi morse menarik untuk dipelajari. Biasanya digunakan dalam kegiatan anak-anak pramuka untuk memecahkan teka-teki berkaitan suatu pesan. Seperti pesan meminta bantuan, informasi terhadap suatu kondisi bahaya di hutan dan banyak lagi.

Sandi morse merupakan metode penyampaian pesan menggunakan isyarat, titik garis yang mewakili seputar huruf, angka, serta tanda baca. Garis dan titik kemudian membentuk kombinasi sesuai pesan yang ingin dikirimkan ke penerima.

Beberapa Aturan dan Cara Penggunaan Sandi Morse

Inilah Cara Menulis Sandi Morse dengan Benar

Penggunaan komunikasi seperti ini sudah dilakukan manusia sejak tahun 1830-an. Saat itu dikenalkan langsung oleh Samuel F.B. Morse sebagai penemunya, yang merupakan seniman asal Amerika Serikat.

Sandi morse merupakan cara penyampaian pesan yang ditetapkan menggunakan sistem representasi sandi morse huruf, sandi morse angka, dan penggunaan tanda baca sinyal. Sampai saat ini penggunaannya masih diterapkan pada alat telegraf, misi darurat kemanusiaan, hingga radio amatir.

Salah satu yang masih menggunakannya adalah ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Selain radio amatir dan telegraf, dalam kegiatan pramuka juga masih menggunakannya terutama saat acara mencari jejak.

Cara menulis sandi morse sebenarnya sudah dipelajari pada saat sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA. Meski saat ini alat komunikasi sudah modern, tetapi mempelajari sandi seperti ini merupakan keterampilan.

Dalam kegiatan Pramuka, pecinta alam, dan kegiatan lainnya pesan berupa titik dan angka ini dibunyikan menggunakan peluit. Dibedakan antara panjang dan pendek untuk masing-masing kombinasi yang mewakili huruf.

Sehingga penerima pesan bisa menerapkan cara menuliskan sandi morse berdasarkan rangkaian kombinasi tersebut. Didapatlah kata demi kata hingga jadi pesan utuh. Biasanya isi dari pesan merupakan kata singkat seperti minta pertolongan, atau pemberitahuan kondisi darurat.

Selain menggunakan peluit, juga bisa menggunakan media lain seperti lampu atau sumber cahaya lain. Pesan ini nantinya dapat ditransmisikan dalam bentuk detak sinyal elektrik pada telegraf.

Baca juga: cara menulis latar belakang

Pemanfaatannya kian penting pada kondisi perang. Pesan rahasia bisa menggunakan cara membuat sandi morse pada suatu bidang tertentu agar tidak diketahui oleh musuh. Metode ini pernah juga digunakan pada perang Vietnam dan perang Korea Selatan vs Utara.

Rumus Cara Menulis Sandi Morse

Pada penggunaan simbol media peluit perlu dibedakan panjang pendek. standarnya adalah 1:3 ketukan. Ini perlu dipahami dulu oleh setiap orang yang nantinya terlibat dalam penyampaian pesan.

Sehingga menimbulkan persepsi sama, interpretasinya nanti tidak akan keliru. Pendek sebagai titik adalah 1 ketukan tiupan peluit, kemudian garis atau strip dengan 3 ketukan. Sama halnya jika menggunakan sumber cahaya lilin, senter dan lainnya.

Selain cara menulis sandi morse pramuka dengan benar, penting juga menghafalnya. Untuk menghafal terdapat 3 metode yang umum diberlakukan. Metode Koch, Substitusi serta pengelompokkan. Berikut penjelasannya.

1. Metode Koch

Metode pertama ini sering dipakai untuk menghafal sandi morse dengan penerapan sistem gradual. Dimulai 2 huruf kemudian diulang terus-menerus. Huruf yang dipakai adalah E dan T untuk menunjukkan sebuah interval.

2. Metode substitusi

Dalam membentuk sandi jenis morse dan penghafalan metode substitusi ini paling sering ditemui. Biasa digunakan pada kegiatan pramuka yaitu menciptakan padanan kata dari alphabet latin yaitu huruf O untuk perwakilan garis (-) dan vokal lain menjadi wakil kode (.).

3. Metode pengelompokan

Perlu di ketahui metode ketiga yang bisa digunakan untuk menghafal kemudian menerapkan pembuatan sandi morse adalah dengan pengelompokan. Metode pengelompokan digunakan pada alfabet dengan kode morse berkebalikan dan alfabet kode morse berlawanan.

Alphabet dengan kode morse saling berkebalikan maksudnya seperti di bawah ini.

E: . >< T: –

I: .. >< M: —

S: … >< O: —

H: …. >< KH: —-

Alphabet dengan kode morse saling berlawanan

A: .- >< N: -.

U: ..- >< D: -..

V: …- >< B: -…

W: .– >< G: –.

Y: -.– >< Q: –.-

Cara Menulis Sandi Morse dengan Mendengarkan Rekaman

Untuk belajar menulis rangkaian pesan Anda bisa latihan mendengarkan rekaman. Jika memiliki radio amatir bisa menggunakan alat penerima gelombang pendek untuk mendengarkan kode morse asli.

Jasa penulis artikel mungkin tidak menggunakan metode ini sebab pesannya hanya singkat. Tapi Anda yang ingin belajar bisa mencoba mendengarkan dengan seksama setiap bip atau ketukan dan bip panjang yang mewakili strip.

Apa saja kombinasi yang didengarkan coba tuliskan dalam sebuah media bisa kertas, papan dan sebagainya. Lalu cocokkan dengan tabel sandi yang sudah ada. Setiap huruf tidak hanya diwakili satu macam isyarat.

Contoh pada saat akan menuliskan “aku”, maka bip yang akan Anda dengarkan adalah .- -.- ..-. Yaitu titik, garis atau strip, jeda, garis titik garis, jeda titik titik garis. Jika Anda cocokkan dengan tabel maka akan didapat rangkaian huruf A kemudian K kemudian U.

Sebagai pemula, latihan seperti diatas bisa sangat membantu namun memang perolehan katanya lebih lambat. Jika ingin lebih cepat seperti menerima pesan audio secara langsung dalam bentuk bahasa, perlu latihan lebih sering.

Cara menjadi penulis menggunakan sebuah sandi adalah menghafal kodenya. Saat ini ada software yang tersedia di internet untuk digunakan. Kalimat yang dikodekan bisa diatur secara acak sehingga latiha tidak membosankan dan dapat ditentukan sendiri sesuai keinginan.

Jika menggunakan software latihan bisa dibuat jeda antara huruf lebih lambat dari kecepatan huruf. Pilih kecepatan sedikit di atas target dan tidak diturunkan, Anda hanya boleh menurunkan kecepatan jeda.

Ini akan membantu Anda mempelajari Morse sebagai bahasa. Setidaknya 15-25 kata per menit atau lebih bisa didapatkan. Pada langkah awal, kecepatan bisa diturunkan, Anda bisa mendapatkan minimal 5 kata dalam satu menit.

Tips Menyenangkan Belajar Sandi Morse

Cara menulis sandi morse yang lain adalah dengan melafalkan kode. Tips ini cukup mudah dan menyenangkan apalagi Anda menggunakan perangkat lunak dari ponsel untuk menghasilkan bunyi tersebut.

Dalam melafalkannya, dit diucapkan “di”, bunyi i pendek dan t diam. Lalu dah diucapkan dengan a pendek. Contoh kata “cat” dilafalkan dah-di-dah-di di-dah dah. Perhatikan jeda Anda, setiap huruf dipisahkan jeda pendek yang durasinya sama dengan dah (tiga kali dit).

Setiap huruf dipisah jeda panjang yang durasinya tujuh kali dit. Jeda ini penting, jika semakin baik dan konsisten, maka latihan membantu jadi lebih cepat. Sebagai pendukungnya perlu menghafal huruf-huruf mudah dahulu.

Seperti “T” adalah satu dah dan “E” satu dit. Berikutnya, “M” diwakili dah-dah dan “I” dit-dit. Hafalkan terlebih dahulu huruf yang terdiri dari tiga atau empat dit dan dah berturut-turut. Jika sudah, lanjut kombinasi berikut: dit-dah, dit-dah-dah, dit-dah-dah-dah, dan seterusnya.

Kombinasi-kombinasi sulit bisa dilafalkan belakangan. Pada dasarnya beberapa kombinasi sulit jarang digunakan, misalnya Q, Y, X, dan V. Maka hafalkan kombinasi huruf yang umum dan sering dipakai terlebih dahulu.

Cukup menarik bermain dengan sandi baik menggunakan media suara maupun cahaya. Metode yang biasa dipakai untuk media suara bisa juga diterapkan dalam media cahaya. Paling penting Anda dapat merangkai kata dengan belajar cara menulis sandi morse.