Cara Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel Berdasarkan Fakta

Menyusun opini dalam bentuk artikel dapat dikatakan susah-susah gampang karena ada banyak hal harus diperhatikan. Banyak orang ingin mengutarakan pendapatnya dalam bentuk tulisan namun bukan sekedar berpendapat saja.

Penulisan pendapat tersebut haruslah menarik, enak dibaca, mudah dipahami dan berdasarkan fakta. Jika asal menulis opini kemudian dijadikan sebuah artikel tanpa adanya sumber yang jelas takutnya dipertanyakan kualitasnya.

Jadi Anda harus mempelajari dengan baik bagaimana cara menyusun opini menjadi artikel agar berkualitas dan terpercaya. Meskipun terlihat sederhana ternyata ada beberapa langkah yang harus dilakukan dan wajib memenuhi semua syarat tersebut.

Panduan Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel Berkualitas

Cara Menyusun Opini dalam Bentuk Artikel Berdasarkan Fakta

Jika Anda belum pernah memiliki pengalaman menulis artikel apalagi tentang opini. Ada banyak contoh opini dalam bentuk artikel di internet dan berikut panduan cara menulis khusus bagi pemula.

1. Pemilihan Isu dan Topik Sebagai Bahan Artikel

Dalam proses penyusunan artikel pendapat yang pertama yaitu pemilihan isu untuk diangkat. Ada banyak isu yang terjadi di masyarakat dan bisa dijadikan sebagai bahan penulisan artikelnya.

Pastikan Anda memilih isu-isu terbaru yang saat ini masih hangat diperbincangkan masyarakat. Agar apa yang ditulis dapat menarik respon pembaca dan pastinya informasi diberikan lebih up to date.

Anda bisa menemukan berbagai informasi tentang isu terbaru di masyarakat dari berbagai media dan cara. Misalnya rajin membaca koran mencari berita terbaru, update di media sosial, menonton televisi, mencari di website, berbincang dengan orang lain dan lainnya.

Gunakan isu tersebut untuk menentukan topik yang sesuai sehingga artikel Anda menjadi lebih menarik.

2. Kumpulkan dan Olah Data

Menyusun opini dengan memperhatikan fakta adalah hal yang sangat penting dan dasar bagi seorang penulis. Jadi jangan heran ketika seseorang akan menulis artikel opini harus mengumpulkan data-data terlebih dahulu.

Data-data tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk memperkuat pendapat penulis tersebut. Anda bisa mengumpulkan informasi data dari berbagai sumber terpercaya seperti buku, blog, pendapat ahli serta literatur lain.

Agar memudahkan Anda dalam mengumpulkan data maka bisa memanfaatkan teknologi internet. Anda bisa mendapatkan banyak sekali informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat dan cepat untuk landasan teori.

Setelah data-data dikumpulkan dan dirasa cukup kuat maka selanjutnya adalah memproses data tersebut. Pengolahan informasi tersebut menjadi bagian penting dalam proses penyusunan artikel.

Anda juga harus memastikan kalau data tersebut harus relevan dengan opini yang akan disampaikan. Sehingga bisa mendukung kekuatan tulisan tersebut karena bersumber dari fakta serta informasi terpercaya.

Gunakan informasi tersebut untuk membuat rencana outline artikel secara detail. Tujuannya yaitu membantu dalam proses penyusunan materi agar lebih terstruktur, jelas dan pembahasannya detail.

3. Membuat Judul Sederhana Namun Berkesan

Setelah ketiga langkah menyusun opini dalam bentuk artikel di atas sudah diselesaikan dengan baik. Anda bisa lanjut ke tahap selanjutnya yaitu membuat judul untuk artikelnya tersebut.

Pemberian judul terkadang memberikan tantangan tersendiri karena dapat menentukan minat pembaca. Apalagi judul juga akan mempengaruhi keseluruhan tulisan yang sudah dibuat sehingga membuat penulis kesulitan.

Dapat dikatakan judul merupakan gerbang utama bagi para pembaca untuk menentukan langkah mereka. Jadi jika judulnya tidak menarik tentu saja tidak akan membuka apalagi membaca tulisan tersebut.

Anda bisa membuat judul dengan kalimat sederhana namun memberikan kesan tentang gambaran isi keseluruhan. Tidak perlu membuat judul terlalu panjang apalagi memakai kalimat bertele-tele.

Jika Anda kesulitan bagaimana judul yang menarik maka bisa melakukan riset dengan mencari referensi di internet. Cukup ketik saja topik yang dibahas kemudian muncul judul-judul untuk dijadikan referensi.

4. Pancing Pembaca dengan Lead Bagus

Selain judul yang dianggap sebagai gerbang utama untuk menentukan langkah pembaca. Ternyata masih ada hal lain yang harus diperhatikan yaitu proses pembuatan lead dalam artikel tersebut.

Jika judul adalah gerbang maka lead dapat dikatakan sebagai pintu masuk jadi buat pembaca semakin penasaran. Jika lead bagus maka dapat memancing pembaca menyelesaikan pembacaan tulisan yang sudah Anda buat.

Ada berbagai pilihan cara menulis lead seperti bentuk deskripsi, pertanyaan, pernyataan, kutipan bahkan bisa juga kesimpulan. Lead akan diletakkan pada paragraf pembuka sehingga pasti dibaca saat pertama kali artikel dibuka.

Pastikan Anda menulis pendahuluan yang menarik karena sayang jika materi menyusun opini dalam bentuk artikel cukup bagus. Namun lead atau pendahuluan dibuat asal-asalan maka minat pembaca jelas akan menurun.

5. Sampaikan Opini Berdasarkan Fakta dan Data

Langkah selanjutnya dalam proses menyusun opini dalam bentuk artikel yaitu ke bagian inti. Karena jenis ini merupakan artikel tentang argumentasi atau sebuah pendapat maka harus disampaikan dengan baik.

Anda bisa menyampaikan opini dengan memberikan beberapa alasan kenapa bisa berpendapat seperti itu. Pendapat tersebut tidak boleh asal karena harus memiliki dasar dari berbagai fakta serta data sebagai pendukungnya.

Jika data dan fakta sudah dikumpulkan pada tahap sebelum ini maka tinggal bagaimana cara penyampaiannya diperhatikan. Dalam hal ini penggunaan tata bahasa mempengaruhi bagaimana kualitas pendapat yang disampaikan.

Jadi perhatikan pendapat yang akan disampaikan, sesuaikan dengan fakta dan data serta penggunaan bahasa. Apalagi jika Anda menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar diharapkan opini tersebut bisa diterima oleh pembaca.

6. Mengajukan Solusi pada Permasalahan di Artikel

Setelah Anda menyelesaikan bagian dalam penyampaian pendapat maka bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Anda bisa mengajukan solusi terhadap isu serta permasalahan yang sedang dibahas dalam artikel tersebut.

Misalnya ada permasalahan kemudian Anda mencoba menyampaikan pendapat dengan memberikan beberapa solusi. Namun solusi tersebut juga harus realistis sehingga bisa digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis bebas memberikan solusi tersebut sebagai bagian dalam penulisan artikelnya. Bahkan tidak hanya satu solusi namun beberapa solusi sekaligus juga diperbolehkan asalkan dapat diterima pembaca.

Jika Anda kesulitan bagaimana cara menyampaikan solusi yang baik dan benar maka bisa mencari contohnya. Ada banyak contoh soal menyusun artikel opini yang dapat digunakan sebagai referensi.

7. Berikan Kesimpulan dan Hindari Kesalahan Penulisan

Langkah terakhir dalam menyusun opini dalam bentuk artikel adalah dengan memberikan kesimpulan. Kesimpulan menjadi bagian akhir yang dapat membantu pembaca memahami keseluruhan isi artikelnya dengan mudah.

Kesimpulan sangat dibutuhkan jadi buatlah dengan memakai bahasa yang jelas, ringkas dan padat. Simpulkan bagaimana opini tersebut disampaikan dan juga solusi yang ingin diberikan kepada pembaca maupun masyarakat.

Jangan lupa untuk memperhatikan bagaimana tulisan yang sudah dibuat apakah tidak ada kesalahan sama sekali. Kesalahan kecil seperti typo ternyata dapat mempengaruhi kualitas dari apa yang Anda sampaikan.

Jadi hindari kesalahan-kesalahan seperti itu dengan melakukan pengecekan sebelum artikelnya diterbitkan. Baca berkali-kali agar informasi yang disampaikan benar-benar jelas dan sistematis.

Menjadikan opini tentang berbagai isu terbaru dikemas dalam sebuah artikel merupakan ide yang sangat menarik. Namun dalam proses menyusun opini dalam bentuk artikel harus mengikuti panduan caranya agar hasil artikelnya menjadi berkualitas.