Contoh artikel opini saat ini sangat banyak beredar di media. Mereka menggunakan teknik ini sebagai salah satu penyalur gagasan baik kepada masyarakat, pemerintah, atau sebuah perusahaan. Bisa juga mengkritisi sesuatu.
Untuk membuatnya, ada beberapa hal yang wajib dimiliki oleh penulis. Pertama, fakta yang terjadi di lapangan atau bisa juga pengalaman. Artinya seperti ini, bila Anda sedang memaparkan sebuah ide.
Harus sesuai kejadiannya minimal Anda sendiri pernah mengalaminya. Contoh dalam membuat artikel opini kesehatan. Misalnya, mengangkat sub tema penyakit jantung. Pasti ada berbagai cara untuk mengantisipasi biasanya referensi dari dokter.
Karena, para pakar tersebut yang tahu bagaimana kondisi pasien. Tetapi, Anda membuat sebuah pernyataan lain tentang pengobatan secara herbal dan tanpa bantuan dokter. Ingat, poin pentingnya harus fakta dan nyata.
Jadi, lakukan dulu semua ilmu tersebut kemudian, rasakan bagaimana hasilnya. Jika sudah baik silahkan tulis setiap langkahnya. Jangan pernah membuatnya kalau, Anda sendiri belum pernah mencoba akan berbahaya.
Perlu diingat, kondisi satu orang dengan lainnya berbeda. Tetapi, jangan pernah menekankan bahwa, tulisan tersebut terbaik atau memang terpercayanya. Hindari kalimat seperti ini, “ Dijamin dapat sembuh,”
Contoh artikel opini seperti ini salah besar. Walaupun, setelah membaca tulisan tersebut beberapa merasakan dampaknya. Namun, bukan sebuah jaminan sembuh atau berhasil bisa saja kondisi sebenarnya tidak seperti itu.
Dengan begini, pembaca akan menilai sendiri apakah yang disampaikan itu benar dan bisa dipercaya atau hanya sekedar teori. Menulis, naskah seperti ini sebenarnya cukup membawa risiko bila belum teruji.
Beberapa Contoh Artikel Opini di Media
Ciri-Ciri dari naskah ini adalah mempunyai sebuah masalah kemudian, pola yang digunakan adalah dedukatif-induktif. Lebih mudah memahaminya adalah letak kalimat utamanya ada di awal atau akhir paragraf.
Selebihnya merupakan penjelasan yang disertai dengan beberapa pandangan. Baik secara subyektif atau berdasarkan pemikiran diri sendiri. Bisa juga secara objektif atau semua masalah dilihat dari permasalahannya.
Pada intinya, subjektif biasanya memihak salah satu dan objektif lebih netral serta memandangnya dari kelebihan atau kekurangan. Struktur artikel opini pada dasarnya tidak jauh beda dengan lainnya.
Di mana, dalam pembuatannya Anda harus menentukan temanya apa. Apa yang ingin dikritisi atau menyampaikan pendapat. Semua tema dapat dibuat dengan mudah. Asalkan Anda menguasai materi secara keseluruhan.
Jadi, saat memberikan ide dan gagasan itu sesuai dengan kondisi sekarang. Misalnya, jasa penulis artikel opini media tentang politik di mana, konsentrasinya ada pada bantuan Pemerintah ke rakyat kurang mampu.
Di mana, pada kondisi yang terjadi adalah bantuan tersebut ternyata tidak tepat sasaran. Miskin tidak dapat, orang kaya menerimanya. Pemaparan yang benar adalah Anda temui dulu mereka cari tahu sebenarnya.
Ada apa dan mengapa semua bisa terjadi. Bila ditemukan kesalahan dicatat sebagai bagian referensi. Setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan baru ditulis jadi, semacam jurnalistik. Tetapi, gaya bahasanya santai saja.
Jangan terlalu kaku, kemudian ditutup dengan sebuah pendapat. Perlu diingat penyampaiannya harus sopan sehingga, enak untuk dibaca. Agar lebih mengerti, mari kita bahasa langsung melalui contoh berikut.
1. Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan
Pendidikan menjadi tema yang menarik untuk dibahas. Beberapa orang sering sekali menuliskan beberapa ide dan pendapat mengenai sistem belajar mengajar di Indonesia. Ada satu hal menarik dari naskah pada gambar.
Di mana, penulis tersebut mengkritisi sistem yang dijalankan selama ini. Pemilihan judul cukup menarik, tidak terkesan mengadu domba satu sama lain. Cenderung berbicara sesuai kenyataan. Inilah penulisan yang tepat.
Lanjut di paragraf pertama, langsung menyajikan pokok permasalahan. Jika, diulas lebih dalam kasus KKN dan tindakan kriminal begitu disorot. Kondisi ini memang terjadi di Indonesia bahkan, sulit untuk diberantas.
Seperti pembahasan diatas di mana, untuk menulis naskah jenis seperti ini harus berdasarkan fakta dan kenyataan di lapangan. Penulis tersebut melakukannya harus diakui saat ini kedua masalah tersebut memang terjadi.
Baca juga : contoh artikel ilmiah
Lanjut, setelah heading akan disajikan dengan pandangan mengapa semua itu bisa terjadi. Apakah semua itu berdasarkan fakta di lapangan? Jawabannya adalah iya, coba dibedah mana saja artikel opini pendidikan tersebut,
- Banyak penjahat bergelar sarjana dan doctor
- Pendidikan Indonesia hanya mengajarkan keilmuan dan teknologi saja.
- Narapidana masih dijadikan pemimpin
Jika, dibahas lebih lanjut 3 poin tersebut disampaikan sesuai kenyataannya. Hal tersebut dapat dibuktikan sendiri karena, berbagai media masa menyampaikannya. Selanjutnya, lihat bagian terakhir di mana solusi disampaikan.
Sesuai dengan pendapat dari penulisan itu sendiri untuk mengubah sistem pendidikannya. Bisa dipahami bukan, pembuatan naskah seperti ini tidak boleh sembarangan asal menulis. Poin pentingnya adalah sampaikan fakta.
2. Contoh Artikel Opini Lingkungan Hidup
Jika dilihat dari gambar diatas akan ditemukan struktur sedikit berbeda dengan tema pendidikan tadi. Sebenarnya, pola ini tetap merupakan sebuah kritikan. Hanya saja dilihat dari tujuannya berbeda.
Walaupun, dalam tulisan tersebut menyinggung tentang hukum. Namun, jika dipahami lebih lanjut kritikan itu tertuju kepada semua lapisan. Baik, Pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Mengapa demikian?
Dalam naskah dalam gambar Anda dapat membaca beberapa poin penting mengenai kebakaran hutan. Di mana, penjabaran ini merupakan bagian dari edukasi terhadap para pembaca agar mereka paham bagaimana bahayanya.
Contoh artikel opini seperti ini mengambil data dan fakta yang sempat terjadi. Maksud serta tujuannya terkandung secara eksplisit. Bukan menyalahkan hanya ingin menggugah rasa empati simpati dari semua lapisan masyarakat.
Artikel opini lingkungan hidup seperti ini perlu dicontoh. Sudut pandangnya bukan subjektif melaikan objektif. Mencoba membedah masalah dan dampaknya secara menyeluruh jadi bisa dikatakan kebakaran hutan adalah tanggung jawab semua.
Baca juga : Contoh surat pernyataan
Walaupun, sempat menyinggung pemerintah di awal dan akhir. Namun, makna serta tujuannya tidak spesifik. Berbeda dengan naskah pendidikan. Secara lugas tertuju pada sistem pendidikan di Indonesia salah.
Contoh seperti ini merupakan ciri pembuatan naskah secara objektif. Di mana, penulis menggiring pembacanya untuk merasakan dampak nyata akibat kebakaran hutan. Di bagian akhir, tetap ada solusi yang disampaikan secara santun.
3. Contoh Artikel Opini Tentang Kesehatan
Jika, dua naskah diatas sudah terlalu lama. Maka, untuk tulisan ini masih sedikit hangat dan hampir setiap hari selalu menjadi headline news. Mengenai kesehatan dan pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Jika, dilihat dalam gambar artikel opini tentang covid19 ini berdasarkan subjektif. Arahnya bukan memberikan kritik hanya saja edukasi kepada pembaca. Penyampaian fakta tetap dijelaskan mengenai vaksin.
Apakah ini merupakan sebuah pendapat? Ya, kalimat tersebut terletak pada keadaan masyarakat mengenai keraguan untuk vaksin. Opininya kembali disampaikan pada kalimat akhir untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah.
Bagaimana, sudah mengerti bukan cara membuat naskah yang berisi pendapat. Dari judul, harus menarik kemudian, tentukan apakah berisis kritikan kepada satu atau semua lapisan masyarakat. Kembangkan dengan dua pola pandangan.
Baik subjektif atau objektif tetap harus berdasarkan fakta di lapangan. Boleh mengambil referensi seperti gambar nomor 3 hanya saja harus valid dan jangan hoax. Terakhir, berikan solusi Anda seperti apa.
Dari segi teori sudah disampaikan, saatnya untuk membuat. Jangan takut atau ragu poin utamanya ambil dari sumber terpercaya. Jika, lupa ikuti saja contoh artikel opini diatas bisa dipilih salah satu.
Elemen-elemen Kunci dalam Artikel Opini
Artikel opini adalah salah satu bentuk tulisan yang berfokus pada menyuarakan pendapat pribadi penulis mengenai suatu isu atau topik tertentu. Untuk menyampaikan pesan dengan efektif dalam artikel opini, penulis perlu memahami dan menggabungkan berbagai elemen kunci. Di bawah ini, kita akan menjelaskan elemen-elemen tersebut dan bagaimana penulis menggabungkannya untuk menghasilkan artikel opini yang kuat:
1. Pendapat Pribadi (Opini)
- Ini adalah unsur utama dalam artikel opini. Penulis harus dengan jelas menyatakan pendapat atau sudut pandang pribadi mereka mengenai isu yang dibahas. Pendapat ini harus kuat dan didukung oleh alasan-alasan yang masuk akal.
- Contohnya, jika penulis mengulas isu perubahan iklim, mereka harus menyatakan dengan jelas apakah mereka mendukung tindakan mitigasi perubahan iklim atau tidak, dan mengapa.
2. Fakta dan Data
- Fakta dan data adalah landasan yang kuat untuk mendukung pendapat dalam artikel opini. Penulis harus menyajikan informasi yang akurat dan terpercaya untuk memperkuat argumen mereka.
- Misalnya, jika penulis mengkritik kebijakan pemerintah, mereka perlu memberikan data statistik yang mendukung argumen mereka, seperti data ekonomi atau sosial terkini yang relevan.
3. Argumen yang Logis
- Penulis harus membangun argumen yang logis untuk mendukung pendapat mereka. Ini mencakup penggunaan deduksi, induksi, analogi, dan lainnya untuk membuat argumen yang meyakinkan.
- Sebagai contoh, jika penulis ingin meyakinkan pembaca bahwa pendidikan tinggi harus lebih terjangkau, mereka perlu memberikan argumen yang berdasar pada prinsip-prinsip ekonomi atau nilai-nilai sosial.
4. Bukti dan Ilustrasi
- Menggunakan bukti konkret dan ilustrasi bisa membantu penulis menjelaskan argumen mereka dengan lebih baik. Ini dapat berupa contoh kasus nyata, kutipan dari sumber yang relevan, atau cerita pendek yang mendukung pendapat penulis.
- Misalnya, jika penulis berbicara tentang pentingnya pengajaran seni di sekolah, mereka bisa mencantumkan cerita sukses dari siswa yang berhasil melalui program seni.
5. Gaya Bahasa yang Menarik
- Gaya bahasa yang menarik dan persuasif adalah elemen penting dalam artikel opini. Penulis harus menggunakan bahasa yang kuat, imajinatif, dan sesuai konteks untuk menarik perhatian pembaca.
- Contohnya, penulis dapat menggunakan retorika yang kuat atau bahasa metaforis untuk menjelaskan isu dengan lebih mendalam.
6. Kesimpulan yang Kuat
- Artikel opini harus memiliki kesimpulan yang kuat yang mengulangi dan merangkum pendapat penulis serta argumen utamanya. Kesimpulan ini harus memberikan kesan yang mendalam pada pembaca.
- Kesimpulan yang kuat dapat menggugah emosi pembaca atau memberikan panggilan untuk tindakan, tergantung pada tujuan penulis.
Dengan menggabungkan elemen-elemen kunci ini secara efektif, penulis dapat menciptakan artikel opini yang kuat dan persuasif yang dapat memengaruhi opini dan pandangan masyarakat tentang suatu isu atau topik tertentu.
Pengaruh Artikel Opini dalam Masyarakat
Artikel opini memiliki peran penting dalam membentuk opini masyarakat serta memengaruhi kebijakan publik dan pandangan sosial. Dalam bagian ini, kita akan merinci bagaimana pengaruh artikel opini dapat dirasakan dalam masyarakat dengan memberikan beberapa contoh yang konkrit.
1. Memengaruhi Kebijakan Publik
Artikel opini sering kali menjadi sarana bagi penulis untuk mengadvokasi perubahan dalam kebijakan pemerintah atau tindakan sosial. Contoh pengaruhnya adalah ketika seorang penulis yang ahli dalam bidang lingkungan menulis sebuah artikel opini tentang dampak buruk perubahan iklim dan memaparkan solusi untuk mengatasinya. Artikel tersebut dapat mempengaruhi opini publik dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan, seperti meluncurkan kebijakan perlindungan lingkungan yang lebih ketat atau mendukung sumber energi terbarukan.
2. Membentuk Opini Publik
Artikel opini juga berperan dalam membentuk pandangan sosial dan opini publik tentang berbagai isu. Contoh yang nyata adalah ketika seorang penulis opini mengulas isu-isu sosial seperti kesetaraan gender atau diskriminasi rasial. Artikel semacam ini dapat memicu perdebatan yang mendalam di masyarakat, membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu tersebut, dan merangsang tindakan sosial untuk mengatasi ketidaksetaraan atau diskriminasi.
3. Mendorong Diskusi Publik
Artikel opini juga memiliki peran dalam memicu diskusi publik yang lebih luas. Misalnya, seorang penulis yang mengulas kontroversi seputar kebijakan imigrasi dapat memicu debat di seluruh masyarakat tentang etika, implikasi, dan solusi yang mungkin. Ini memberikan wadah bagi orang-orang dengan beragam pandangan untuk menyuarakan pendapat mereka, yang pada akhirnya dapat membantu mencapai pemahaman bersama atau mencari solusi yang lebih baik.
4. Menyampaikan Perspektif yang Berbeda
Artikel opini juga dapat membantu masyarakat melihat isu-isu dari sudut pandang yang berbeda. Seorang penulis opini bisa saja memiliki perspektif yang berlawanan dengan mayoritas masyarakat atau pandangan yang jarang diungkapkan. Contoh ini membantu memperkaya pemikiran masyarakat dengan perspektif alternatif, sehingga mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai isu.
5. Menentukan Agenda Media dan Politik
Artikel opini yang kuat dan memikat dapat memengaruhi agenda media dan politik. Penulis yang memiliki pengikut yang besar atau memiliki wawasan yang unik sering kali memiliki kemampuan untuk menggerakkan perhatian media massa dan politikus terhadap isu tertentu. Ini dapat mengubah perbincangan yang ada dan memfokuskan perhatian masyarakat pada masalah tertentu yang dianggap penting oleh penulis tersebut.
Dalam kesimpulannya, artikel opini memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk opini masyarakat, memengaruhi kebijakan publik, dan memicu perdebatan serta diskusi tentang isu-isu penting. Oleh karena itu, artikel opini tidak hanya sebagai wadah untuk menyuarakan pendapat pribadi, tetapi juga sebagai alat yang kuat dalam membentuk arah dan perubahan dalam masyarakat.
