Contoh jenis paragraf eksposisi sangat banyak sehingga akan mempermudah kamu untuk memahami definisinya. Definisi dari paragraf yaitu bagian dari sebuah tulisan yang membahas tema tertentu.
Pada umumnya terdiri atas beberapa baris dan diberi nomor atau identitas. Lalu, di setiap paragraf mengandung kalimat utama. Adapun letaknya bisa bagian awal, tengah, akhir atau awal dan akhir.
Jenis-jenis paragraf itu bermacam-macam, salah satunya adalah eksposisi. Apabila Anda ingin membuatnya namun tidak memiliki banyak waktu luang, maka silahkan menggunakan jasa penulis artikel.
Namun, Anda juga tetap harus mengetahui ciri-ciri dan struktur dari jenis paragraf tersebut. Selain itu, juga dianjurkan untuk mempelajari contoh-contohnya sehingga kedepannya bisa membuat sendiri.
Apa itu Definisi Paragraf Eksposisi?
Apabila Anda ingin membuat sebuah paragraf, maka harus memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah jumlah baris, biasanya lebih dari satu. Selain itu, di dalamnya mengandung sebuah ide pokok.
Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari juga bagaimana cara menentukan ide pokok dalam paragraf eksposisi. Adapun pengertian paragraf eksposisi adalah paragraf yang isi kontennya telah dikembangkan
Tujuannya yaitu memberikan berbagai informasi penting untuk pembaca. Dengan demikian, setelah membaca isi dari paragrafnya seseorang akan memperoleh pengetahuan baru yang bermanfaat.
Pada umumnya, informasi di dalamnya berupa pengetahuan ilmiah. Proses pembuatannya berdasarkan fakta sehingga dibutuhkan kalimat pendukung yang menunjukkan bahwa paragraf itu memang benar dan bukan mitos.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud paragraf eksposisi? Setelah Anda memahami artinya, selanjutnya harus mempelajari strukturnya.
Banyak tulisan yang telah menerapkan jenis-jenis dari teks eksposisi. Jika ingin memahami jenis-jenisnya, maka Anda harus melibatkan proses berpikir. Biasanya teks ditulis menggunakan gaya bahasa yang padat, akurat dan singkat.
Gaya penulisannya bersifat informatif dan biasanya menjawab pertanyaan 5W+1H. Adapun jenis-jenisnya juga banyak sehingga Anda perlu mempelajarinya terlebih dahulu untuk mengetahui perbedaan masing-masing.
Struktur yang Terdapat Dalam Paragraf Eksposisi
Sebuah paragraf itu harus memiliki struktur agar memiliki arah jelas. Hal ini juga berlaku untuk teks eksposisi. Struktur di dalamnya ada 3, yaitu tesis, argumentasi dan reorientasi.
Tesis merupakan sebuah pernyataan umum, letaknya berada di bagian paling awal. Biasanya akan mengenalkan tentang suatu gagasan utama, isu, masalah atau bisa juga sudut pandang dari penulis. Anda harus menentukan terlebih dahulu apa tujuannya sebelum membuat teks tersebut. Hal ini perlu dipersiapkan agar mempermudah pembaca untuk mengetahui apa tujuan Anda menulis.
Apabila ingin mahir membuatnya, maka bisa mempelajari apa saja contoh dari teks eksposisi? Struktur berikutnya adalah argumentasi, bagian ini berisi berbagai macam fakta maupun pendapat.
Pendapat dan fakta tersebut berfungsi untuk menjawab tesis yang sudah dibuat. Anda harus membuat argumentasi berdasarkan fakta yang diambil dari sumber terpercaya.
Misalnya seperti buku atau penelitian langsung dan lain sebagainya. Anda tidak diperbolehkan mengambil fakta asal-asalan. Struktur ketiga adalah reorientasi atau penegasan ulang.
Di bagian paling akhir ini harus berisi kalimat penegasan ulang yang merupakan kesimpulan dari paragraf. Semua jenis teks eksposisi harus ada kesimpulan yang dibuat sesuai dengan isi tulisan.
Berikut ini adalah contoh jenis paragraf eksposisi tentang manajemen pengelolaan sampah. Pada contoh tersebut sudah ditulis berdasarkan strukturnya. Di dalamnya terdapat tesis, beberapa argumen pendukung dan penegasan ulang.
Ada juga contoh teks dengan tema lalu lintas. Teks tersebut juga dilengkapi dengan strukturnya seperti pada. Tujuan dibuatnya teks itu adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lalu lintas.
Mengenal Ciri-ciri dari Paragraf Eksposisi
Mengetahui ciri-ciri dari paragraf tersebut sangat penting untuk dilakukan. Hal ini karena akan membantu mempermudah Anda dalam membedakan dengan teks lainnya, mengingat dalam bahasa Indonesia jenisnya sangat banyak.
Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari ciri-cirinya. Adapun ciri-cirinya antara lain berisi fakta yang diambil dari sumber valid dan terpercaya.
Nantinya, akan banyak fakta yang disajikan oleh penulis. Fakta tersebut juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Teks juga bersifat objektif, artinya penulis tidak boleh memihak ke salah satu orang.
Contoh jenis paragraf eksposisi biasanya memberikan informasi penting kepada pembacanya. Dengan demikian, setelah membacanya, orang lain akan mendapatkan banyak hal baru atau informasi penting lainnya.
Informasi yang dituliskan bisa berupa fakta tentang peristiwa tertentu dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Anda bebas memilih topik yang akan diangkat dalam tulisan. Misalnya seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Lalu, dilihat dari segi format penulisannya juga tidak berbelit-belit. Formatnya sangat singkat sehingga informasi yang disampaikan harus jelas agar tidak membuat pembaca kesulitan memahami isinya.
Oleh karena itu, Anda harus membuatnya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti semua orang. Lalu, penulisannya menggunakan bahasa baku. Anda tidak diperbolehkan memakai bahasa daerah.
Hal ini karena tidak semua orang menguasai banyak bahasa daerah sehingga akan sulit memahami isi tulisannya. Oleh karena itu, sebaiknya tulisan disesuaikan dengan aturan yang tercantum dalam PUEBI dan KBBI.
7 Contoh Jenis Paragraf Eksposisi
Ada 7 jenis paragraf eksposisi yang wajib diketahui. Oleh karena itu, jika belum mengetahuinya, maka Anda harus menyimak beberapa informasi penting di bawah ini.
-
Eksposisi Definisi
Di dalamnya menjelaskan pengertian sebuah topik. Fokus utamanya membahas tentang karakteristik topik tersebut. Anda akan banyak menemukannya pada buku pelajaran maupun artikel berikut.
-
Eksposisi Proses
Kehadiran paragraf ini menjawab pertanyaan apa saja jenis-jenis paragraf eksposisi? Isinya menjelaskan proses pembuatan atau cara menggunakan sesuatu dan lain-lain.
-
Eksposisi Ilustrasi
Penulis mengembangkan paragraf ini dengan memberi gambaran sederhana dari sebuah ide. Selain itu, bisa juga menjelaskan beberapa topik yang bersifat sama. Biasanya memakai frasa penghubung seperti ini
-
Eksposisi Pertentangan
Paragrafnya berisi pertentangan antara dua hal yang berbeda. Dalam hal ini juga dibutuhkan frasa penghubung, misalnya “akan tetapi”, sebaliknya dan lain-lain. Anda dapat menyimak contoh berikut
-
Eksposisi Berita
Contoh jenis paragraf eksposisi berikutnya adalah berbentuk berita. Informasi yang disajikan dapat berupa sebuah peristiwa dan penelitian. Anda akan banyak menemukannya di berbagai media massa baik online maupun cetak.
Misalnya memberikan informasi tentang bencana alam yang terjadi di sebuah kota. Lalu, menyajikan kabar terkini mengenai hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan.
-
Eksposisi Perbandingan
Di paragraf ini memaparkan ide kalimat utama menggunakan perbandingan. Anda akan lebih mudah memahaminya jika membaca contoh dengan topik korupsi ini.
-
Eksposisi Klasifikasi
Pada jenis ini, penulis akan membagi suatu topik, lalu mengelompokkannya ke dalam kategori tertentu. Misalnya seperti paragraf yang membahas sistem penamaan kritik sastra.
Semua informasi di atas akan memperkaya pengetahuan dan memperdalam pemahaman Anda seputar paragraf eksposisi. Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak lagi contoh jenis paragraf eksposisi, maka bisa mengunjungi jasa yang sudah pasti terpercaya.
