Apakah Anda sedang mencari contoh kalimat persuasif? Jika iya, Anda berada di tempat paling tepat karena kami akan memberikan beberapa model dari persuasive sentence serta cara untuk membuatnya.
Persuasive sentence merupakan salah satu susunan kata paling banyak digunakan pada berbagai media. Tulisan jenis ini bisa digunakan dalam beberapa penulisan artikel, caption Instagram, brosur dan berbagai media lainnya.
Oleh karena itu sangat penting bagi setiap orang mampu memahami dan mampu menulis persuasive sentence. Sebab kemampuan ini akan sangat berguna apapun jenis bidang pekerjaan seseorang.
Hal ini juga salah satu alasan menjadikannya banyak orang hendak mencari contoh dari persuasive sentence. Dalam artikel ini kami berupaya memberikan penjelasan, contoh serta cara mudah untuk membuat tulisan jenis ini.
Memahami Arti dari Kalimat Persuasif
Untuk menemukan contoh kalimat persuasif, tentu menjadi keharusan memahami arti dari tulisan tersebut terlebih dahulu. Dengan begitu Anda tidak akan keliru akibat salah memahami arti kalimat jenis persuasif.
Secara kebahasaan, persuasive sentences berasal dari bahasa Inggris, persuade. Persuade sendiri memiliki arti membujuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal. Oleh karena itu persuasive sentence berarti tulisan bersifat ajakan.
Baca juga: Karya ilmiah tentang ekonomi
Secara sederhana, persuasive sentences dapat dipahami sebagai tulisan bertujuan menyerukan sebuah ajakan bertujuan melakukan sesuatu. Tentu tujuan bujukan tersebut sesuai dengan keinginan milik oleh penulisnya.
Terdapat tiga unsur yang biasanya ada dalam sebuah tulisan bujukan. Ketiga hal ini perlu dipahami mendalam agar lebih mudah dan gampang dalam menemukan contoh kalimat persuasif.
Ketiga unsur tersebut adalah argumentasi, fakta dan bujukan. Sehingga bisa dipahami secara cermat bahwa membuat persuasive sentences bukanlah secara sembarangan membuat tulisan bertujuan mengajak pembaca melakukan suatu hal.
Tulisan bujukan harus dibuat secara tepat agar pembaca mau mengikuti bujukan dari tulisan tersebut. Karena jika pembaca tidak mengikuti bujukan, maka berarti tulisan bujukan tersebut tidak efektif.
Oleh sebab itu tidak semua orang bisa membuat kalimat persuasif yang efektif. Kemampuan ini harus diasah dan dilatih agar tulisan hasil pikiran benar-benar mampu mengajak orang banyak melakukan sesuatu kegiatan.
Fungsi Kalimat Persuasif yang harus Dipahami
Pada dasarnya persuasive sentence memang berfungsi sebagai kegiatan mengajak pembaca melakukan sesuatu. Namun bujukan itu bisa digunakan dalam beberapa fungsi lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi persuasive sentence.
- Iklan
Penggunaan paling sering dari persuasive sentence adalah pada sarana iklan. Persuasive sentences banyak digunakan dalam iklan bertujuan mengajak seseorang membeli produk atau layanan dalam penawaran.
Oleh karena itu siapa saja dapat dengan mudah menemukan contoh kalimat persuasif di dalam iklan. Terlebih saat ini media iklan sudah menjadi semakin luas dengan perkembangan teknologi dan hadirnya internet.
Baca juga: Cara Menentukan Tema
- Kampanye
Persuasive sentences juga akan mudah ditemukan dalam sebuah propaganda atau kampanye. Entah itu kampanye politik ataupun kampanye hal lain pasti akan menggunakan persuasive sentences demi mendapatkan masa.
Sebab kampanye memang dilakukan bertujuan mengajak seseorang melakukan atau bertindak sesuatu. Contohnya penggunaan tulisan bujukan dalam kampanye anti rokok bertujuan dilakukan bertujuan mengajak orang-orang berhenti merokok.
- Memberikan Motivasi
Tulisan bujukan juga sering ditemukan saat seseorang memberikan motivasi. Sebab pada dasarnya pemberian motivasi adalah usaha bertujuan mengajak seseorang hingga melakukan sesuatu hal bernilai positif.
Sehingga meski terkadang tidak terlalu terlihat, sebuah motivasi memiliki tulisan bujukan di dalamnya. Bagi siapa saja memiliki keinginan mampu memberikan motivasi wajib memahami cara membuat kalimat jenis persuasif.
Contoh Kalimat Persuasif di Berbagai Bidang
Seperti kami sebutkan sebelumnya bahwa kalimat bersifat persuasif dapat digunakan dalam berbagai hal. Oleh karena itu apapun jenis pekerjaan seseorang, akan lebih baik jika dirinya mampu menciptakan kalimat jenis persuasif seperti jasa artikel jogja misalnya
Meski bisa diterapkan pada berbagai bidang, sebenarnya inti dari kalimat bersifat persuasif tidak jauh berbeda. Berikut ini adalah beberapa model penggunaan dari kalimat bersifat persuasif pada beberapa bidang agar bisa dipahami secara mudah.
- Bidang Kesehatan
Contoh di atas memberikan gambar kalimat bersifat persuasif yang digunakan sebagai mengajak orang-orang makan dengan pola makan sehat dan seimbang. Sebab disebutkan bahwa pola makan tidak teratur bisa menyebabkan masalah pencernaan.
- Bidang Sosial
Dalam gambar di atar menunjukkan penggunaan kalimat persuasif untuk mengajak berhati-hati terhadap penipuan. Sebab disebutkan bayak oknum yang memanfaatkan bencana alam sebagai cara memungut uang dengan tidak benar.
- Bidang Politik
Contoh kalimat bersifat persuasif di atas menunjukkan bujukan kepada orang-orang agar tidak melakukan golput. Hal ini biasanya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum menjelang berlangsungnya Pemilu di Indonesia.
- Bidang Periklanan
Contoh di atas memberikan gambaran penggunaan kalimat jenis persuasif untuk mengiklankan produk susu. Dapat dilihat bahwa pada bagian akhir berupaya mengajak orang-orang untuk membeli produk susu.
- Bidang Pendidikan
Beberapa kalimat contoh tersebut digunakan untuk memberi motivasi agar para siswa lebih giat dalam mencari ilmu. Sehingga diharapkan murid yang membaca kalimat tersebut akan lebih semangat dalam belajar.
Cara Membuat Kalimat Bersifat Persuasif Efektif
Susunan kata rayuan mungkin terlihat mudah untuk dibuat. Namun sebenarnya membuat susunan kata rayuan benar-benar memiliki kemampuan menggerakkan orang lain merupakan hal sulit dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Seringkali susunan kata rayuan akan diabaikan oleh orang-orang yang melihatnya. Jika Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, silahkan gunakan cara berikut ini agar bisa membuat kalimat persuasif secara mudah.
- Berikan Fakta
Ketika membuat sebuah susunan kata persuasif, pastikan selalu memberikan fakta terlebih dahulu di bagian depan. Hal ini berguna untuk memperkuat alasan dari ajakan yang akan diberikan nantinya.
Dengan adanya fakta, akan membuat pembaca merasa bahwa bujukan tersebut adalah hal yang benar dan tepat. Sehingga mereka akan mau mengikuti ajakan tersebut tanpa Anda harus mengeluarkan tenaga lebih.
- Sentuh Aspek Perasaan
Ketika Anda memberikan fakta, pastikan Anda menyentuh aspek perasaan. Beberapa perasaan yang bisa Anda sentuh seperti perasaan takut, rasa ingin tahu dan beberapa aspek perasaan lainnya.
Contoh kalimat jenis persuasif yang menyentuh aspek perasan ini bisa dilihat di atas di bagian bidang kesehatan. Dengan rasa takut terkena masalah pencernaan, pembaca lebih mudah mengikuti ajakan menjaga pola makan.
- Berikan Solusi
Ketika Anda mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu, pastikan ajakan tersebut merupakan sebuah solusi. Jangan sampai ajakan tersebut terkesan ajakan memaksa yang tidak memiliki manfaat untuk pembaca.
Dengan menjadikan ajakan Anda sebagai sebuah solusi, orang-orang akan lebih mudah mengikuti ajakan tersebut. Oleh karena itu pastikan ajakan Anda ditujukan untuk kepentingan para pembaca.
- Jangan Memaksa
Perlu dipahami bahwa tidak ada orang yang suka dipaksa. Oleh karena itu kalimat rayuan harus dibuat secara halus agar pembaca tergerak untuk mengikuti ajakan di dalamnya.
Justru jika memaksa akan membuat pembaca enggan dan memilih menjauh. Hal ini pastinya akan membuat tujuan diciptakannya ajakan tersebut tidak dapat tercapai secara penuh dan optimal.
Kalimat persuasif adalah salah satu jenis kalimat yang paling sering ditemui. Mulai dari iklan, poster hingga caption Instagram sering menggunakan kalimat persuasif sebagai ajakan kepada para pembaca.
Kemampuan membuat kalimat rayuan memang harus dimiliki setiap orang apapun jenis pekerjaannya. Anda bisa menggunakan contoh kalimat persuasif di atas sebagai acuan ketika membuat kalimat rayuan.
