Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam dan Cirinya

Contoh paragraf narasi tentang bencana alam bisa Anda jadikan salah satu referensi. Paragraf sendiri terbagi menjadi bermacam-macam, berdasarkan isinya ada narasi, eksposisi, deskripsi dan argumentasi.

Namun, pada kesempatan kali ini hanya akan membahas paragraf narasi secara detail mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga jenis-jenisnya. Selain itu, akan disajikan beberapa contoh, salah satunya tentang bencana alam.

Anda akan menemukannya di berbagai karya tulis seperti novel, cerpen, biografi, perjalanan wisata dan lain-lain. Dalam hal ini Anda dapat memanfaatkan layanan jasa penulis artikel.co.id dari kami.

Anda bisa bisa memesan berbagai macam artikel sesuai kebutuhan. Selain prosesnya cepat, hasilnya juga bagus dan berkualitas. Namun, Anda tetap harus memahami pengertian dan bagaimana cara untuk membuatnya.

Mengenal Definisi dari Paragraf Narasi

Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam dan Cirinya

Narasi adalah teks yang menceritakan tentang suatu peristiwa dan pesan menarik secara detail kepada pembaca. Teks naratif terdiri atas rangkaian kalimat yang menjelaskan tentang isi sebuah cerita.

Salah satu contohnya mengambil tema tentang bencana alam. Dalam hal ini Anda dapat mengkomunikasikan setiap karakter dan konflik yang ada. Pada umumnya, para penulis menggunakan latar belakang yang bersifat faktual.

Anda perlu menyampaikan cerita secara berurutan. Selama ini masih ada yang mengajukan pertanyaan bagaimana cara menentukan ide pokok dalam paragraf? Hal ini perlu diketahui karena ada hubungan dengan proses pembuatannya.

Ada banyak ahli yang memberikan pendapatnya tentang pengertian paragraf itu. Menurut Widjono (2007) adalah uraian yang menjelaskan tentang rangkaian peristiwa, keadaan serta tindakan secara berurutan dari awal hingga akhir.

Dengan demikian, akan terlihat sebagai rangkaian yang memiliki hubungan satu sama lain. Menurut Keraf (2001) merupakan suatu wacana yang dibuat untuk menceritakan kejadian seolah-olah Anda mengalami dan melihat peristiwanya sendiri.

Lalu, Semi (2003) juga memberikan pendapat mengenai apa yang dimaksud narasi dan contohnya? Semi mendefinisikan sebagai bentuk tulisan atau berupa percakapan yang dibuat agar bisa menyampaikan rangkaian peristiwa.

Selain itu, bisa diartikan menceritakan pengalaman manusia sesuai perkembangan dari satu waktu ke waktu berikutnya. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka bisa diketahui bahwa paragraf narasi itu berisi kisah sebuah peristiwa.

Adapun peristiwa dalam cerita tersebut dialami langsung oleh manusia dalam urutan waktu maupun tempat tertentu. Dengan demikian, para pembaca bisa memahami isinya dengan baik.

Apa Saja Ciri-ciri Paragraf Narasi?

Setelah mengetahui tentang pengertiannya, kini saatnya Anda mempelajari ciri-cirinya. Hal ini karena akan mempermudah Anda dalam membedakan dengan jenis paragraf yang lainnya.

Selain itu, dengan mengetahui ciri-cirinya maka penulis tidak akan salah ketika menafsirkan karangan, sehingga bisa mengimplementasikan dengan benar. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

Karangan tersebut berisi cerita, peristiwa atau sebuah kisah, biasanya terdapat kronologi atau urutan yang jelas. Setiap paragrafnya disusun secara sistematis. Anda juga akan menemukan adanya konflik maupun peristiwa.

Hal itu juga akan Anda temukan pada contoh paragraf narasi tentang bencana alam dan topik lainnya. Adapun bahasa yang digunakan memiliki sifat naratif. Lalu, ceritanya harus disampaikan secara kronologis.

Ciri-ciri lainnya adalah paragrafnya memiliki plot atau rangkaian suatu peristiwa. Di dalamnya ada tokoh yang bercerita, bisa manusia maupun bukan. Lalu, menjawab pertanyaan tentang apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi.

Cerita juga bisa berupa pengalaman dari penulisnya. Selain tokoh, masih ada unsur-unsur lain yang wajib ada, misalnya latar, sudut pandang penulis dan konflik.

Pada setiap paragrafnya terdapat banyak kalimat langsung. Selain itu, juga memiliki nilai estetika, artinya adalah penulis bisa lebih kreatif saat memastikan diksinya. Style dalam penataan kalimat juga turut mempengaruhi.

Intip Cara untuk Membuat Paragraf Narasi

Anda perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah untuk membuat paragraf narasi. Langkah pertama yaitu memilih tema atau topik terlebih dahulu. Tema itu sendiri merupakan ide pokok cerita.

Kehadirannya mempermudah penulis untuk bisa mengembangkan narasinya dengan lancar. Dengan demikian, tulisan tidak keluar dari tema yang sudah disusun dalam kerangka.

Oleh karena itu, tujuan pembuatan tema itu adalah untuk mengikat semua kalimat-kalimat yang telah dikembangkan dalam paragraf. Nantinya kalimat tersebut akan bergabung menjadi satu kesatuan.

Baca juga: Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Covid

Hal ini sangat penting sehingga perlu mendapatkan perhatikan lebih karena banyak yang belum mengetahui caranya. Tidak heran jika muncul pertanyaan bagaimana cara membuat paragraf narasi?

Langkah berikutnya adalah menyusun dengan cara menentukan tokoh maupun alur ceritanya. Tokoh di sini berfungsi sebagai peran dalam cerita. Sedangkan, pengertian alur adalah jalan cerita.

Jalan cerita terdiri atas 3 jenis, yaitu ada alur mundur, maju dan gabungan. Alur maju menjelaskan dari rangkaian peristiwa secara berurutan mulai awal sampai akhir. Sedangkan, untuk alur mundur kebalikannya.

Peristiwa yang terjadi saat ini dirangkai, setelah itu kembali ke masa lalu. Berbeda dengan alur gabungan yang mana isinya adalah campuran antara kedua jenis alur tersebut.

Banyak contoh paragraf narasi tentang bencana alam yang dapat Anda gunakan. Langkah selanjutnya adalah merangkai cerita menjadi sebuah paragraf narasi yang runtut.

Semua kalimat di dalamnya saling berhubungan sehingga kalimatnya tidak berdiri sendiri-sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa ada kepaduan sehingga mempermudah orang lain untuk mengikuti jalan ceritanya.

Langkah terakhir adalah Anda harus membaca ulang tulisan yang sudah berhasil diselesaikan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengedit tulisan agar menjadi lebih baik.

Jenis-jenis dan Beberapa Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam

Ada beberapa jenis paragraf narasi yang wajib diketahui. Hal ini karena Anda harus menyesuaikan tulisan dengan jenis-jenis paragraf tersebut sehingga hasil tulisannya mudah dimengerti.

Sejauh ini masih ditemukan orang yang belum mengerti tentang jenis-jenis paragrafnya. Dengan demikian, akan disajikan beberapa contoh untuk membantu pemahaman para pembaca.

Selain itu, juga untuk menjawab berbagai pertanyaan apa saja contoh kalimat narasi? Jenis paragrafnya ada 2, yaitu narasi ekspositoris dan sugestif. Perbedaan keduanya bisa lebih mudah dipahami melalui contoh langsung.

Paragraf narasi ekspositoris disebut nonfiksi. Hal ini karena berisi peristiwa faktual. Salah satu cirinya adalah penulis memberikan informasi latar waktu secara detail seperti contoh peristiwa gempa bumi ini.

Latar waktu dalam contoh itu adalah gempa terjadi pada pukul 11 malam. Selain itu, juga menceritakan hal-hal yang dilakukan tokoh pada 2 jam sebelum peristiwa gempa itu terjadi.

Contoh paragraf narasi tentang bencana alam lainnya yaitu tentang banjir. Pada contoh itu, penulis ingin menyampaikan sebuah pesan moral, yaitu manusia wajib mencintai alam.

Salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan adalah membuang sampah pada tempatnya agar mencegah terjadinya banjir. Meskipun semua peristiwa itu termasuk bencana alam, namun manusia juga turut andil di dalamnya.

Teks narasinya tersebut berisi kalimat-kalimat yang dirangkai dengan rapai sehingga informasi penting lebih mudah dipahami. Selain itu, bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Anda bisa langsung mempraktekkan cara di atas untuk membuat sebuah paragraf narasi. Informasi tentang contoh paragraf narasi tentang bencana alam di atas bisa menjadi salah satu referensi Anda dalam membuat paragraf narasi.