Contoh Penulisan Artikel Berbobot, Inilah Panduan Lengkapnya

Untuk membuat tulisan yang baik, Anda perlu membaca serta memperhatikan contoh penulisan artikel. Banyak orang beranggapan bahwa menulis suatu artikel maupun teks tertentu adalah suatu hal yang sulit. Hal tersebut sebenarnya tidak selalu tepat. Semua orang memiliki kemampuan menulis meskipun tingkatannya mungkin berbeda-beda.

Akan tetapi sebenarnya menulis adalah suatu hal yang dapat dipelajari dan diasah. Dengan ketekunan dan kesabaran, siapapun bisa membuat tulisan berbobot sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menjual tulisan anda ke jasa penulis artikel dengan harga yang sebanding.

Namun untuk mencapai tujuan tersebut tentu memerlukan proses yang tidak mudah.

Namun dengan mempelajari contoh penulisan artikel, Anda dapat membuat karya sendiri.

Pengertian artikel sendiri yaitu sebuah naskah yang ditulis secara lengkap dan memiliki struktur tertentu dengan gaya penulisan tertentu pula.

Tujuan penulisan artikel berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenisnya. Contoh penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk menghasilkan sebuah kesimpulan berdasarkan hipotesis setelah melewati serangkaian penelitian. Sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sedangkan contoh penulisan artikel lainnya berupa tulisan bebas dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Langkah-langkah Membuat Artikel

Ada beberapa jenis naskah atau teks yang umum ditulis, antara lain deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, dan persuasi. Penjelasan lengkapnya akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.

Sebelumnya, pahami terlebih dulu langkah membuat artikel berikut ini.

1. Menentukan Tema dan Topik Artikel

Contoh Penulisan Artikel Berbobot, Inilah Panduan Lengkapnya

Sebagian orang mungkin masih kesulitan membedakan apa itu tema dan topik. Dalam sebuah tulisan, tema merupakan dasar gagasan yang melandasi keseluruhan naskah.

Sementara topik adalah pengerucutan dari tema, sehingga sifatnya lebih sempit dan spesifik. Sedangkan tema bersifat lebih luas. Cara membedakannya, Anda dapat menganalisis sebuah contoh penulisan artikel.

Misalnya pada laman sebuah portal media online terdapat artikel yang berjudul “Cara Mempertahankan Hubungan Jarak Jauh”. Dari judul tersebut Anda dapat mempelajari bahwa tulisan itu mengangkat tema hubungan.

Sedangkan topik pembahasannya adalah bagaimana cara menjaga hubungan jarah jauh agar tetap bertahan. Ini merupakan panduan menulis artikel dasar yang harus dipahami.

Ketika membuat sebuah tulisan, Anda juga harus menentukan tema dan topik. Keduanya tentu tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain.

Sebuah tulisan yang dimulai tanpa tema dan topik tidak akan jelas arahnya. Ada beberapa cara menentukan tema untuk artikel Anda. Pertama, temukan tema yang membuat banyak orang tertarik.

Misalnya tema percintaan, parenting, kesehatan, pendidikan, hiburan, hingga science. Kedua, pilih tema yang Anda kuasai sehingga hasil penulisannya tidak sembarangan.

Langkah lainnya dengan melakukan riset apakah bahan untuk mendukung tulisan Anda banyak tersedia sehingga memudahkan dalam menulis. Agar lebih mudah, carilah contoh penulisan artikel di berbagai sumber.

2. Membuat Judul yang Menarik

Membuat Judul yang Menarik

Judul adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah artikel. Pembaca tentunya akan melihat judul sebelum memutuskan apakah akan membaca teks tersebut atau tidak.

Untuk itu Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat judul artikel dengan tepat agar dapat menarik minat pembaca. Usahakan membuat judul semenarik mungkin.

Pembuatan judul tidak bisa disamakan antara satu jenis tulisan dengan jenis lainnya. Misalnya saat membuat karya tulis ilmiah, maka teknik pembuatan judulnya harus berbeda dari artikel narasi. Apalagi kalau tujuan Anda adalah membuat artikel SEO, tentu hal ini sangat berbeda. Pelajarilah beberapa contoh penulisan artikel dari jenis yang berbeda.

Dalam karya tulis ilmiah seperti esai, skripsi, atau jurnal pembuatan judul dilakukan dengan menyusun kata-kata yang jelas. Sehingga pembaca dapat memperoleh informasi lengkap terkait topik yang diharapkan. Sedangkan judul untuk penulisan artikel SEO lebih mengedepankan unsur bombastis sehingga membuat pembaca semakin tertarik untuk membukanya.

Artikel berita atau eksposisi harus memiliki judul yang tegas dan bersifat faktual sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di benak pembaca. Ada pula naskah yang sifatnya bebas seperti deskripsi maupun narasi. Penulis harus jeli dalam memilih diksi untuk judul. Untuk memperkaya khazanah pengetahuan Anda, bacalah contoh penulisan artikel sebanyak mungkin.

3. Menentukan Ide Pokok atau Rumusan Masalah

Menentukan Ide Pokok atau Rumusan Masalah

Jika Anda mempelajari beberapa contoh penulisan artikel, setiap tulisan pasti mengandung ide pokok. Tentu Anda sudah familiar dengan pelajaran Bahasa Indonesia kala duduk di bangku sekolah beberapa tahun yang lalu. Dalam soal yang diberikan ketika ujian biasanya terdapat beberapa teks.

Siswa akan diminta menemukan ide pokok pada teks tersebut. Ide pokok adalah gagasan dalam teks dan biasanya dapat dijumpai di setiap paragraf. Saat membuat artikel, Anda harus menentukan apa saja gagasan yang hendak diangkat atau ditekankan.

Ini adalah langkah sederhana yang memudahkan Anda dalam menulis sebuah naskah. Contoh penulisan artikel yang benar juga pasti memiliki gagasan yang dimaksud.

Cara agar lebih mudah dalam menemukan ide pokok harus berawal dari tema dan topik artikel. Sesudah menentukan topik, Anda dapat mengembangkannya menjadi beberapa sub pembahasan. Untuk memudahkan dalam penulisan, buatlah poin-poin atau sub-sub gagasan secara terpisah. Anda dapat menjadikan beberapa contoh penulisan artikel sebagai referensi.

Sedangkan dalam contoh penulisan artikel ilmiah, ada elemen penting yang sering menjadi bab tersendiri, yaitu rumusan masalah. Elemen penting ini menjadi dasar mengapa sebuah penelitian atau studi dilakukan. Dengan adanya rumusan masalah, Anda dapat menentukan kemana arah tulisan tersebut dengan batasan yang jelas.

Setiap naskah baik teknik menulis artikel SEO, ilmiah atau non ilmiah harus memiliki ide atau gagasan pokok tertentu. Gagasan tersebut lah yang akan membatasi pembahasan pada suatu bab atau sub-sub bab. Selain lebih terarah, keberadaan ide pokok juga membuat tulisan Anda lebih sistematis dan mudah dipahami.

4. Mengembangkan Ide Pokok

Mengembangkan Ide Pokok

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa ide pokok merupakan bagian penting dalam sebuah contoh penulisan artikel.

Namun poin-poin gagasan yang telah ditulis sebelumnya tidak mungkin berdiri sendiri. Karena sebuah artikel harus mengandung banyak informasi penting yang disusun dengan cara sistematis dan terstruktur.

Beberapa ide atau gagasan tersebut perlu dikembangkan agar menjadi sebuah bacaan yang lengkap dan memberikan informasi secara utuh kepada pembaca. Cara untuk mengembangkan ide pokok bisa bermacam-macam. Misalnya menjelaskan fakta-fakta tambahan yang mendukung gagasan utama.

Pada contoh penulisan artikel lain bisa saja dikembangkan dengan memberikan argumentasi. Sebagai contoh Anda ingin membuat artikel yang topiknya cara menurunkan berat badan dengan efektif. Kemudian salah satu dari ide pokoknya adalah berolahraga secara rutin.

Poin tersebut bisa dikembangkan dengan memberikan fakta bahwa gerakan intens ketika berolahraga terbukti mampu mengubah kalori menjadi energi dan membakar lemak secara efektif. Sementara contoh penulisan artikel lainnya bisa saja mempergunakan metode argumentatif dalam mengembangkan gagasan pokok. Misalnya artikel yang topiknya menolak kebijakan full day school.

Penulis dapat membuat ide pokok bahwa aturan itu merugikan anak dengan argumen anak kehilangan kebebasan untuk bermain dan mengekspresikan diri.

5. Menyusun Kesimpulan Artikel

Contoh Penulisan Artikel Berbobot, Inilah Panduan Lengkapnya

Tulisan yang baik memiliki struktur sistematis dan tertata rapi. Selain dibuka dengan pembukaan yang baik, sebuah teks juga harus ditutup secara baik pula.

Penutup teks umumnya terkandung dalam kesimpulan. Jika Anda memperhatikan contoh penulisan artikel yang benar, pasti terdapat kesimpulan di bagian akhir. Dalam sebuah naskah atau artikel, kesimpulan berisi rangkuman dari semua bahasan yang tertulis dari awal hingga akhir.

Unsur-unsur dalam kesimpulan adalah pokok-pokok gagasan yang ditulis ulang dengan bahasa singkat namun tetap jelas. Contoh penulisan artikel tidak bisa dikatakan sempurna jika tidak memiliki kesimpulan yang tepat.

Ketika menulis artikel, Anda juga dituntut untuk mampu menarik kesimpulan. Bagian ini merupakan pernyataan akhir penulis yang menyimpulkan pemikirannya secara keseluruhan. Jadi, cara menjadi penulis artikel yang baik tidak hanya mampu menentukan tema, topik, judul, dan ide pokok. Tetapi juga dapat membuat kesimpulan secara efektif.

Pada contoh artikel ilmiah seperti skripsi, tesis, dan sejenisnya, kesimpulan berisi tentang hasil penelitian yang ditulis dengan gamblang, singkat, padat, jelas. Untuk dapat menarik sebuah kesimpulan dengan tepat, seorang penulis harus mampu memahai isi tulisannya sendiri. Tanpa pemahaman menyeluruh, penulis tidak bisa menyampaikan simpulan yang benar.

Pengertian Artikel Deskripsi dan Ciri-Cirinya

Ada beberapa jenis contoh penulisan artikel yang sering Anda jumpai baik melalui media cetak maupun digital. Salah satu jenis teks yang ada yaitu berupa artikel deskripsi atau deskriptif.

Sesuai namanya, jenis ini merupakan teks yang berisi penggambaran terhadap suatu hal. Pembaca akan dihadapkan pada pendeskripsian sesuatu dengan jelas dan rinci.

Cara menulis artikel deskripsi sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu memperdalam penggambaran suatu peristiwa, tempat, seseorang, benda, situasi, atau apapun dengan sedetail mungkin.

Dengan begitu pembaca seolah mampu melihat atau merasakan langsung sesuai artikel tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi ciri identik tulisan deksripsi.

Pertama, ada objek yang digambarkan antara lain berupa orang, tempat, keadaan, maupun benda lainnya. Kedua, terdapat penjelasan secara detail menyangkut objek terkait.

Penggambaran terdiri dari sifat-sifat yang dapat dirasakan indra manusia seperti warna, bentuk, tekstur, suhu, bau, dan lainnya. Ada banyak contoh penulisan artikel yang bisa dijumpai di internet.

Pengertian Artikel Persuasi dan Ciri-Cirinya

Contoh Penulisan Artikel Berbobot, Inilah Panduan Lengkapnya

Contoh penulisan artikel lainnya yang juga banyak beredar adalah persuasi. Arti persuasi sendiri yaitu ajakan. Dengan demikian, naskah atau artikel persuasi bisa didefinisikan sebagai teks yang mengandung unsur ajakan maupun himbauan untuk melakukan sesuatu.

Teks persuasi banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya ajakan untuk memilih kepala daerah.

Karangan bersifat persuasif sering dimanfaatkan oleh berbagai instansi agar pembaca mau melakukan sesuatu sesuai yang mereka kehendaki. Anda pasti familiar dengan artikel-artikel di internet yang mengandung iklan.

Ya, itu merupakan contoh penulisan artikel persuasi karena mengajak audiens untuk menggunakan produk maupun jasa mereka.

Ciri khas artikel persuasi adalah penggunaan kata ajakan seperti “ayo”, “mari”, dan sebagainya. Ciri lainnya yaitu mengandung alasan mengapa pembaca perlu mengikuti ajakan tersebut.

Diantaranya dengan menjelaskan manfaat atau keuntungan yang mampu meyakinkan pembaca.

Mampu membuat karangan persuasi adalah salah satu cara menjadi content writer professional.

Pengertian Artikel Narasi dan Ciri-Cirinya

Contoh penulisan artikel berupa narasi adalah salah satu teks yang paling banyak ditemui. Jika Anda senang membaca cerpen atau novel, maka itulah jenis teks narasi.

Narasi berisi rangkaian kejadian yang berisi pengenalan masalah, konflik, hingga penyelesaian. Rangkaian peristiwa tersebut bisa berupa fakta maupun fiksi.

Contoh penulisan artikel narasi yang bersifat fiksi misalnya cerpen, cerbung, novel, hingga komik (cerita bergambar). Sedangkan teks narasi yang bersifat fakta dapat Anda jumpai pada buku-buku biografi, autobiografi atau laporan perjalanan.

Ciri utama tulisan narasi adalah adanya rentetan kronologi dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya.

Cara membuat artikel narasi yang runtut dan rapi biasanya dituntut untuk memiliki imajinasi secara rinci. Meski begitu, ada pula gaya penulisan naratif yang kronologi peristiwanya tidak selalu runtut dari awal ke akhir.

Banyak gaya penulisan yang menggunakan metode flash back sehingga pembaca harus jeli dalam memahami bacaan.

Pengertian Artikel Eksposisi dan Ciri-Cirinya

Contoh penulisan artikel eksposisi dapat dijumpai pada teks-teks berita. Jika Anda ingin mempelajari bagaiamana cara membuat jenis tulisan eksposisi dengan benar, sebaiknya sering membaca berita baik melalui media cetak maupun online.

Teks eksposisi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dari jenis lainnya, yaitu memberikan informasi kepada pembaca.

Tulisan yang bersifat eksposisi harus mengandung informasi fakta dan dapat dipertanggungjawabkan. Ciri khas pada jenis artikel ini adalah sifatnya sangat objektif dan tidak melibatkan opini personal dari penulisnya.

Jadi, cara menulis artikel eksposisi yang tepat adalah menghindari memasukkan pendapat personal ke dalam tulisan.

Kalimat yang digunakan tidak mengandung frasa ambigu sehingga menimbulkan multi tafsir di benak pembaca.

Penggunaan bahasanya harus lugas dan jelas karena mengandung informasi fakta. Contoh penulisan artikel biasanya juga mengandung data-data faktual dan dapat dipertanggung jawabkan.

Misalnya memasukkan grafik atau statistik berisi angka-angka dan sebagainya.

Ragam bahasa yang digunakan pada artikel eksposisi bersifat lugas dan tidak mengandung metafora atau perumpamaan. Hal ini untuk menghindari kesalahan pemahaman pada pembaca.

Tujuan artikel jenis ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang suatu hal. Jika ingin menulis jenis tulisan ini salah satunya dengan memperbanyak membaca berita.

Pengertian Artikel Argumentasi dan Ciri-Cirinya

Pengertian Artikel Argumentasi dan Ciri-Cirinya

Contoh penulisan artikel yang lain yaitu argumentasi. Arti kata argumentasi dalam KBBI adalah mengemukakan sejumlah alasan yang tujuannya untuk menolak atau menerima suatu gagasan maupun pendapat.

Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa tulisan argumentasi berisi pendapat-pendapat penulis terhadap suatu pandangan atau gagasan.

Artikel argumentasi bisa dijumpai dalam tulisan-tulisan esai yang berkembang di media cetak maupun digital. Jenis tulisan ini juga mengandung ide atau gagasan yang tidak datang dari ruang kosong.

Tulisan argumentasi meskipun berisi ide maupun pandangan penulis namun harus disertai landasan yang bersifat logis dan masuk akal.

Misalnya dengan menyajikan landasan teori atau bukti-bukti yang mendukung pendapat penulis. Penyertaan bukti, data, dan fakta yang memperkuat gagasan penulis adalah syarat utama sebuah tulisan bisa dikatakan argumentatif.

Jadi jika Anda menemukan contoh penulisan artikel yang berisi pendapat pribadi namun tidak disertai data dan fakta, itu bukan tulisan argumentasi.

Sama halnya ketika Anda ingin menulis sebuah esai pribadi yang bersifat argumentatif.

Anda tidak bisa mengklaim bahwa tulisan tersebut termasuk teks argumentasi jika tidak disertai landasan kuat.

Dengan memberikan alasan yang kuat, faktual logis, dan masuk akal, Anda dapat mempengaruhi pembaca untuk mengikuti sikap sesuai pandangan tersebut.

Membuat sebuah karya tulis bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana.

Dengan mengaplikasikan langkah-langkah di atas, Anda tidak perlu lagi kesulitan menyusun tulisan. Selanjutnya, Anda dapat memutuskan jenis artikel apa yang akan ditulis.

Sebagai langkah permulaan, membaca berbagai jenis contoh penulisan artikel akan membantu Anda.