Pengertian Bahasa Pemrograman Sebagai Instruksi Standar

Untuk dapat menjalankan instruksi dasar memerintah situs, mari pahami apa pengertian bahasa pemrograman, jenis, serta contohnya. Berbagai jenis sistem di dunia ini, mulai dari situs, aplikasi, OS, bahkan perangkat teknologi lainnya menggunakan bahasa pemrograman.

Namun, jenisnya ada banyak. Bukan hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga berbagai jenis berbeda tersebut memiliki spesifikasi berbeda untuk aneka pembuatan dan pengelolaan situs. Seperti apa perbedaan dan detail penjelasannya? Simak semuanya di sini.

Pengertian Bahasa Pemrograman yang Perlu Dipahami

Pengertian Bahasa Pemrograman Sebagai Instruksi Standar

Sebelum masuk ke jenis-jenis, mari pahami dulu apa definisi bahasa pemrograman dalam pengelolaan situs. Mudahnya, programmer menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi secara efektif dengan komputer. Isinya sintaks pembentuk perintah tertentu.

Sintaks di dalamnya akan diubah secara logika sehingga apa yang disampaikan oleh programmer akan mudah terbaca oleh komputer. Hasil akhirnya bisa berupa sistem operasi, aplikasi desktop, aplikasi mobile, website, dan berbagai perangkat teknologi lainnya.

Berdasarkan banyak perannya, tidak mengejutkan apabila peranannya juga berpengaruh terhadap pengembangan teknologi saat ini. Ada banyak jenis dan defisininya, untuk itu pahami semuanya di sini.

Mengenal 3 Jenis-jenis Bahasa Pemrograman

Pada dasarnya jenis-jenisnya terbagi menjadi tiga, yakni tingkat rendah, tingkat menengah, dan tingkat tinggi. Perbedaan tersebut akan lebih jelas jika kami pisahkan pembahasannya berikut ini:

  1. Tingkat Rendah

Jenis yang satu ini penggunaannya paling mudah diterjemahkan oleh logika komputer. Dengan mudahnya bahkan tidak perlu jasa interpreter maupun compiler untuk menerjemahkan. Dalam tingkat rendah ini terbagi menjadi dua, yakni:

  • Bahasa Mesin
  • Bahasa Assembly

Jenis pertama biasanya lekat dengan angka-angka, seperti kombinasi antara 0 dan 1. Sementara untuk jenis kedua lekat dengan kode huruf. Mempelajari pengertian dan jenis kedua dari tingkat rendah memiliki kompleksitas lebih dari nomor satu.

  1. Tingkat Menengah

Jenis ini disebut juga pseudo-language, yakni penghubung antara tingkat rendah dan tingkat tinggi. Jenis satu ini menyerupai bahasa manusia sehingga logikanya mudah dipahami. Tetapi, kompleksitasnya ternyata menyerupai assembly.

Ketika mempelajari tingkat menengah, Anda akan bertemu dengan pengertian bahasa pemrograman c++ sebagai salah satu contohnya. Lainnya ada C dan juga C#.

  1. Tingkat Tinggi

Terakhir, tingkat tinggi lebih memiliki kemiripan lagi dengan bahasanya manusia sehingga mudah sekali ditulis, dibaca, maupun dikelola untuk pengelolaan situs. Semakin tinggi tingkatannya maka semakin mudah pengoperasiannya, terutama bagi para pemula.

Pada kenyataannya nyaris semua aplikasi maupun situs dibangun menggunakan jenis tingkat tinggi ini. Sebagai informasi, tingkat tinggi ini terbagi menjadi dua, yakni pemrograman berorientasi prosedural dan pemrograman berorientasi objek.

Ini Dia 10 Contoh Bahasa Pemrograman

Setelah memahami apa saja jenis-jenisnya, sekarang kami akan mengajak Anda memahami lebih jauh definisi dari bahasa untuk pemrograman melalui pemahaman terhadap setiap contohnya. Berikut ini ada 10 contoh tersedia, diantaranya:

  1. JavaScript merupakan bahasa tertua di dunia karena kehadirannya sudah aja sejak tahun 1995. JavaScript memiliki kesempatan bagi programmer dalam menambahkan fitur kompleks sehingga situs lebih dinamis serta interaktif.
  2. SQL pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974 dengan penggunaan untuk mengakses, mengelola, serta memanipulasi data berbasis relasional. Ketiadaan SQL membuat pengelolaan data menjadi tidak dapat menghasilkan akhir maksimal.
  3. TypeScript termasuk perluasan pemahaman Anda terhadap bahasa untuk pemrograman dan baru hadir pada tahun 2012. Seperti halnya JavaScript, TypeScript juga merupakan superset yang pemanfaatannya dalam berbagai tujuan.
  4. C++ dikembangkan pertama kali tahun 1980 oleh Bjarne Stroustrup dan termasuk tingkat menengah, namun berbagai fitur tersedia sudah selayaknya tingkat tinggi. Jenis ini cocok sekali untuk membangun aplikasi berbasis desktop.
  5. PHP dikembangkan pertama kali pada tahun 1994 oleh Rasmus Laird. PHP sangat kompatibel serta lazim sekali digunakan bersama jenis lain, seperti CSS, HTML, JavaScript, serta SQL. Kelebihan dan kekurangan WordPress salah satunya dipengaruhi oleh PHP.
  6. Go disebut juga sebagai Golang, jenis bahasa lainnya yang harus dipelajari. Golang ini diterjemahkan oleh compiler dan digunakan pada tahun 2009 oleh perusahaan besar dunia, yakni Google.
  7. Ruby berorientasi pada pendekatan objek dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993 silam. Awalnya digunakan untuk pembangunan aplikasi berbasis desktop. Kemudian baik pengelolaan front end maupun back end situs.
  8. Swift merupakan salah satu jenis yang digunakan iOS dan secara eksklusif dikembangkan oleh Apple pada 2014 lalu. Swift dilengkapi dengan Xcode, dimana untuk menggunakannya, Anda harus membayar sejumlah uang tertentu.
  9. HTML merupakan salah satu pengertian bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan dalam berbagai pembuatan situs. Sifatnya yang fleksibel membuat HTML digunakan untuk semua jenis situs, baik statis maupun dinamis.
  10. CSS dan HTML sebenarnya bukan salah satu pengertiannya, namun CSS merupakan desain untuk mempercantik tampilan situs. Melalui keberadaan CSS, maka tampilan situs dapat disulap menjadi lebih menarik.

Kesepuluh contoh di atas dapat memperkaya pengetahuan Anda terkait pengelolaan situs dan struktur apa saja yang dibutuhkan. Berbagai jenis yang disebutkan memiliki peran penting untuk pembentukan toko online, situs pribadi, e-learning, dan masih banyak lagi.

Fungsi Bahasa Pemrograman yang Penting Dimengerti

Memiliki banyak variasi dan jenis, lantas apa fungsinya untuk pengelolaan atau keberadaan situs? Kami rangkum berbagai fungsi tersebut dalam penjelasan berikut:

  1. Alat Komunikasi Programmer dan Komputer

Pada dasarnya fungsi utamanya memang sebagai alat komunikasi. Bedanya jika manusia menggunakan lisan maupun tulisan, maka komputer dan programmer menggunakan kode tertentu. Kode-kode ini harus diterjemahkan sehingga sistem dapat memahami programmer.

Dalam memahami pengertian bahasa pemrograman proses penerjemahan sendiri terbagi menjadi dua bagian, pertama metode compiler, kedua metode interpreter. Untuk metode compiler melalui empat tahapan, yakni source code-compiler-machine tool-output.

Sementara untuk metode interpreter hanya melalui tiga langkah, yakni source code-interpreter-output. Beberapa contoh compiler adalah c++, c#, c, swift, kotlin, dan java. Untuk interpreter meliputi PHP, ruby, dan javascript.

  1. Tools Pengembangan Sistem serta Program

Fungsi kedua untuk mengembangkan sistem berikut program dalam situsnya. Cara kerja dari fungsi ini adalah programmer akan melakukan coding atau menerjemahkan kode program kemudian diubah menjadi kode mesin.

Nantinya hasil akhir dari fungsi kedua ini berbentuk sistem operasi, games, situs, dan juga aplikasi, serta smartphone. Berdasarkan berbagai fungsi yang disebutkan, sudah tergambar jelas peranan penting jasa penulis dalam pengelolaan situs.

Salah satu bahasa yang sudah kami bahas di atas adalah PHP. PHP merupakan andalan wordpress, dimana wordpress ini sendiri menjadi salah satu platform pembuatan situs terbesar di dunia. Banyak yang menggunakan untuk berbagai tujuan.

Berbagai penggunaan bahasanya membantu situs tampil secara optimal, tetapi yang tidak bisa dilupakan adalah bagaimana pengelolaannya mengatur konten. Untuk itu peranan penulis profesional juga menjadi pertimbangan utama dalam mengoptimasi situs.

Berbagai penjelasan yang kami sebutkan di atas bisa menjadi referensi bagi Anda. Setelah memahami lebih jauh terkait pengertian bahasa pemrograman, sekarang Anda memiliki bekal untuk mengoptimasi situs dari berbagai aspek.