Website Responsive Design untuk Maksimalkan Akses ke Situs

Memahami website responsive design untuk selanjutnya kami sebut WRD merupakan sesuatu yang harus dipahami dan diterapkan dalam pengelolaan situs. Sebelum lebih jauh masuk ke pembahasan, mari setujui dulu bahwa akses situs dari mobile terkadang lemot.

Di sini peran penting WRD dibutuhkan agar kebanyakan orang yang saat ini mengakses dari mobile bisa merasakan hasil pencarian seresponsif mungkin. Karena ketika tidak atau kurang responsif, maka besar sekali peluang bagi Anda kehilangan traffic ke situs.

Mengenal Terlebih Dahulu Apa Itu Website Responsive

Website ini dapat dimanfaatkan oleh para desainer untuk menerapkan layout situs sesuai dengan kebutuhan ukuran dari layar para pengguna. Nantinya pengguna bisa menyaksikan keseluruhan konten berikut tampilan secara utuh.

Selain mempengaruhi keterbacaan konten berikut gambar, penyesuaian dengan ukuran device juga membuat penggunanya lebih nyaman menyimak konten dalam situs. Melalui ketepatan antara tampilan situs dengan device, Anda tidak perlu mengatur ulang tampilan.

Seperti langkah untuk zoom in atau zoom out sama sekali tidak diperlukan karena begitu klik link, Anda langsung akan ditampilkan sebuah situs yang ukurannya sesuai dengan device. Selebihnya, penjelasan terkait pengertiannya dapat Anda simak dalam penjelasan ini!

Cara Membuat Website Responsive dengan Benar

Website Responsive Design untuk Maksimalkan Akses ke Situs

Setelah berhasil membuat situs, PR berikutnya adalah bagaimana caranya agar akses ke situs tersebut menjadi responsif dari device apapun. Sebagai desainer, ini merupakan tugas yang harus dituntaskan melalui tiga cara mudah membuat website responsive berikut:

  1. Definisikan Meta Tag

Pada bagian tag meta, Anda bisa mengatur viewport untuk mengatur tampilan sesuai dengan ukuran device. Viewport ini akan diatur secara otomatis oleh smartphone ketika Anda melakukan pencarian ke berbagai jenis situs.

Baca juga: Pengertian dan jenis CMS

  1. Tentukan Struktur HTML

Struktur HTML untuk membuat website pada umumnya terbagi menjadi empat, yakni header, content, sidebar, dan terakhir adalah footbar. Bagian header, ukurannya dibuat full, baik lebar maupun tinggi sesuai dengan kebutuhan.

Sementara untuk konten, biasanya dibuat ukuran lebar 660px serta sidebar 300px. Maka ketika dijumlahkan, dapat ditemukan ukuran keseluruhan menjadi 960px.

  1. Membuat Media Query di CSS

Sebelumnya ketahui dulu dalam rangka membuat website responsive, tujuan utama dari pembuatan media query ini agar ada perintah tepat terhadap situs. CSS digunakan untuk secara otomatis memberi perintah pada situs supaya menyesuaikan tampilan dengan layar.

Ketiga poin di atas menjadi sangat penting untuk membuat tampilan menjadi lebih responsif. Anda bisa menerapkan ketiganya sekaligus untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung ketika melakukan pencarian atau akses dari smartphone, bukan komputer.

11 Contoh Situs yang Responsif

Ada begitu banyak situs di dunia, namun belum tentu semuanya responsif. Sebagai desainer, mengetahui apa saja contoh yang responsif sepertinya bisa menjadi referensi untuk memaksimalkan situs yang sedang dikerjakan.

Kami akan merangkum beberapa contoh website responsive berikut penjelasannya secara singkat. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Andersson Wise Architecs

Sesuai dengan namanya, ini menampilkan respon sangat baik ketika Anda mengaksesnya dari berbagai jenis device. Isinya tentang hasil karya para arsitek atau portofolio yang bisa dijadikan referensi untuk menunjang kebutuhan pekerjaan.

  1. Food Sense

Para blogger kuliner sepertinya bisa belajar dari salah satu percontohan website satu ini. Food Sense juga memberikan akses amat mudah bagi para pengguna dalam menampilkan situs sesuai dengan ukuran device yang digunakan, baik PC maupun smartphone.

  1. Skinny Ties

Skinny Ties menyediakan berbagai item yang mudah sekali di klik dalam satu kali perintah saja. Anda dapat menggunakan perangkat apa saja untuk menampilkan item dan konten tersedia. Responsivitas ke berbagai link bisa menjadi contoh untuk membangun situs.

Baca juga: Pengertian bahasa pemrograman

  1. Boston Globe

The Boston Globe, sebuah surat kabar online dengan tampilan dan hasil pencarian terbaik dari perangkat apa saja. Anda dapat menjadikan alamat situs surat kabar satu ini sebagai acuan ketika ingin mendesain situs surat kabar responsif juga untuk berbagai device.

  1. Starbucks

Salah satu merek kopi ternama dunia ini juga termasuk ke dalam salah satu percontohan website responsive dari device apa saja. Tampilan aneka menu menggugah selera dapat semakin memanjakan mata ketika akses ke berbagai fitur menjadi lebih mudah dan singkat.

  1. illy kopi

Situs untuk usaha kopi lainnya, illy kopi juga tidak mau kalah dari Starbucks dalam hal responsif. Hal lebih menarik lainnya, ada pop up menawarkan diskon sekian persen dengan syarat dan ketentuan tertentu.

  1. ASU Online

ASU merupakan singkatan dari Arizona State University. Situs pendidikan ini bisa menjadi salah satu contoh untuk berbagai situs lembaga pendidikan Indonesia. ASU Online memiliki website yang memudahkan para pengunjung mendapatkan informasi lengkap.

  1. Rally Interactive

Rally Interactive termasuk salah satu contoh cukup menarik karena isinya sebagian besar bahkan bisa dibilang hanya permainan huruf. Anda bahkan nyaris tidak akan menemukan gambar sama sekali ketika membuka situs ini.

  1. LifeSeasons

Karakteristik utama dari LifeSeasons adalah fitur perintah berwarna cerah berikut permainan tipografi maupun gambar yang cerah juga. LifeSeasons termasuk sebuah situs untuk penjualan suplemen guna menambah stamina dengan kemudahan akses.

  1. Artikel.co.id

Salah satu situs untuk jasa penulisan artikel satu ini juga bisa dijadikan referensi sebuah situs responsif dari berbagai device. Anda dapat mengaksesnya dari berbagai device, baik PC maupun smartphone selama terkoneksi baik dengan sinyal dan internet.

  1. Open Wear

Terakhir, ada Open Wear yang dilengkapi dengan mikro interaksi sehingga Anda bisa melakukan interaksi dalam ukuran layar lebih kecil. Berbagai percontohan website di atas dapat menjadi acuan ketika membangun sekaligus mengembangkan web.

Seberapa Penting Situs yang Responsif?

Berbagai penjelasan terkait responsive html dapat menjadi acuan bagi pada desainer dalam menuntaskan tugas. Karena bisa memuaskan klien dengan hasil kerja maksimal tentunya memberikan kepuasan juga bagi profesionalitas sebagai desainer.

Situs yang responsif menjadi sangat penting untuk memberikan kenyamanan terhadap para pengguna ketika melakukan akses dari PC maupun smartphone. Semakin responsif situs, semakin besar peluang bertambahnya pengguna bahkan akan memiliki pelanggan.

PR setelah situs bisa terbuka secara cepat adalah membuat pengunjung betah dan kembali berkunjung kembali. Kuncinya adalah memaksimalkan konten. Sebenarnya dengan memanfaatkan kelebihan dan kekurangan WordPress, Anda tidak perlu pusing mendesain.

Template desainnya sudah ada, tinggal memilih yang paling cocok sehingga pemula sekalipun bisa mengelolanya secara baik. Tetapi, tidak semua orang mau memanfaatkan template. Jadi, mempelajari WRD merupakan hal penting bagi seorang desainer.

Semakin perkembangan zaman dan teknologi, pemahaman terhadap WRD bukan hanya bisa dipahami oleh desainer. Anda yang tidak memiliki basic desain situs juga bisa turut mempelajarinya melalui berbagai sumber di internet.

Ada banyak sekali penjelasan berikut cara dan contohnya di atas. Selanjutnya teori-teori terkait website responsive tersebut dapat membawa Anda untuk mempraktikkan penjelasannya secara terstruktur sehingga berhasil menampilkan situs seresponsif mungkin.