Unsur Unsur Artikel Bahasa Sunda yang Penting Diketahui

Sangat penting mengetahui dan memahami unsur unsur artikel bahasa Sunda dengan baik sebelum membuatnya. Tujuannya tidak lain supaya berhasil membuat tulisan menarik dan mudah dipahami oleh pembacanya.

Selain itu, juga mempermudah pembaca membedakan tulisan yang dibacanya termasuk kategori artikel atau bukan. Ketika membahas tentang artikel, isinya bisa berupa fakta, opini maupun kombinasi keduanya.

Terlepas dari ingin membuat isi seperti apa, sebaiknya pahami berbagai ciri dan unsurnya. Beserta beberapa hal yang penting diperhatikan dalam penulisannya sebagaimana akan dibahas oleh jasa penulis pada uraian berikut.

Memahami Sifat dan Ciri Artikel Berbahasa Sunda

Bila ada pertanyaan, apa saja sifat artikel? Jawabannya adalah faktual serta informatif. Artinya adalah berisikan informasi yang mampu dipertanggungjawabkan serta biasanya berdasarkan pada penelitian.

Ketika bentuk tulisannya berupa opini atau pendapat penulis maupun analisis, harus disusun berdasarkan data serta fakta valid. Ketika jenisnya adalah artikel ilmiah, bahasa yang digunakan biasanya resmi atau baku.

Penggunaan bahasanya resmi atau tidak menyesuaikan dengan audience dan tujuan dari penulisan. Sedangkan untuk ciri ciri artikel bahasa Sunda, hampir sama saja dengan yang biasanya berbahasa Indonesia.

Antara lain, isinya singkat dan jelas, asli serta memiliki pengarang atau penulis. Perbedaannya terletak pada jenis bahasa yang digunakan, sesuai namanya yaitu Sunda. Secara umum fungsinya sama, yaitu menambah wawasan dan pengetahuan para pembacanya.

Sebagian lainnya memanfaatkannya untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh gurunya di sekolah. Terlepas dari apapun manfaatnya, dalam proses pembuatan tulisan ini tidak sembarangan alias memiliki aturan, salah satunya mengenai unsur.

Baca juga: Contoh Artikel Bahasa Sunda tentang Kesenian Jaipong

Inilah Unsur Unsur Artikel Bahasa Sunda Penting Diketahui

Jangan mengabaikan penulisan artikel yang baik bila ingin membuat sebuah tulisan terbaik dan menarik perhatian para pembaca. Sebelum membuatnya, pahami unsur artikel Sunda dan strukturnya berikut:

1. Head atau Judul

Pertama, unsur dan struktur yang harus ada yaitu head atau judul. Judul merupakan kalimat yang akan dilihat pertama kalinya oleh pembaca. Bagian ini akan berpengaruh terhadap daya tarik pembaca untuk membaca kelanjutan isinya.

Untuk itulah sangat penting membuat judul semenarik mungkin. Tapi, bukan berarti tidak relevan dengan isinya. Sebab, ketika ternyata isinya tidak relevan, akan membuat para pembacanya menjadi kecewa.

Bahkan ditengah membaca tulisan tidak tertarik untuk melanjutkannya. Bukan hanya menarik, pembuatan judul perlu mengandung keseluruhan isi dari artikel. Jadi, bisa dikatakan judul tersebut mewakili isinya.

2. Lead atau Pembukaan

Unsur unsur artikel bahasa Sunda selanjutnya adalah lead atau pembukaan. Fungsi dari bagian satu ini yaitu sebagai pembukaan atau pembahasan yang sifatnya dasar sebelum masuk ke bagian inti dari informasi pentingnya.

Bagian ini ada pada paragraf pertama yang terletak di awal artikel setelah judul. Setelah judul, bagian pembukaan inilah yang juga berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan pembaca dalam menyelesaikan bacaannya.

3. Bridge atau Leher

Sesudah pembukaan akan ada bridge atau leher, merupakan bagian penghubung antara pembukaan dengan inti. Sebagian penulis mengisi bagian leher ini dengan menghubungkan antara jenis permasalahan satu dengan lainnya.

Ada juga yang langsung menuliskannya berupa pernyataan atau deskripsi tentang sebuah permasalahan. Karena merupakan penghubung, harus menggunakan kalimat yang relevan antara bagian sebelum dengan setelahnya.

4. Body atau Isi

Body atau isi merupakan bagian yang isinya berupa penjelasan pokok. Karena bagian ini merupakan yang utama, perlu dibuat selengkap mungkin. Lengkap bukan berarti harus dengan naskah panjang,

Selain lengkap, perhatikan kredibilitas isinya. Jangan asal membuat kalimat, harus didasarkan atas sumber terpercaya, apalagi bila pembahasannya berkaitan dengan ilmiah.

Tentu saja dengan tetap memperhatikan topiknya dan tidak keluar dari pembahasan seharusnya. Karena isinya berupa deskripsi penjelasan, sangat berhubungan erat dengan topik permasalahan yang ingin dibahas.

5. Ekor atau Penutup

Setelah uraian isi, akan ada ekor atau penutup. Biasanya isi dari penutup artikel berupa kesimpulan dari informasi atau permasalahan sebagaimana sudah dibahas sebelumnya. Bagian ini perlu dibuat menarik karena merupakan klimaks tulisan.

Sebaiknya dalam membuat kalimat penutup jangan terkesan menggurui. Ada juga yang isinya tentang ajakan untuk melakukan hal positif tertentu, tergantung dari tema pembahasannya apa.

Alasan Pentingnya Membuat Artikel yang Strukturnya Sistematis

Membahas tentang struktur, dalam pembuatan artikel menggunakan bahasa Sunda harus sistematis. Alasan mengapa harus sistematis yaitu supaya mempermudah pembaca dalam memahami isi dari artikelnya.

Walaupun isinya padat dan penggunaan kosa katanya tepat, bila tidak sistematis akan sulit dipahami. Akan mempermudah pembuatan tulisan sistematis bila Anda membuat kerangka karangan terlebih dahulu.

Di mana yang dituliskan hanyalah berbagai point pentingnya saja. Kemudian dari kerangka tersebut nantinya bisa dikembangkan menjadi naskah utuh. Jadi, arah pembahasannya bisa runtut dan tidak acak.

Baca juga: 4 Macam Contoh Artikel Bahasa Sunda Pendek Berdasarkan Tema

Beberapa Hal Penting Diperhatikan dalam Penulisan Artikel Berbahasa Sunda

Setelah memahami unsur unsur artikel bahasa Sunda, jangan langsung menulis. Sebaiknya, Anda memahami beberapa hal yang penting diperhatikan dalam penulisan artikelnya terlebih dahulu pada uraian berikut:

1. Mempunyai Pengetahuan Bahasa Sunda

Hal penting pertama yang perlu dimiliki adalah mempunyai pengetahuan bahasa Sunda. Seperti kita tahu bahwa bahasa daerah itu memiliki kaidahnya masing-masing. Baik dalam hal tata bahasa maupun strukturnya.

Karena artikel yang akan ditulis berbahasa Sunda, sudah pasti Anda harus paham dengan baik jenis bahasa satu ini. Akan kesulitan nantinya menyusun kalimat bila belum terlalu paham. Bukan hanya kesulitan saja, kemungkinan besar hasil tulisan tampak aneh dibaca.

Bisa saja sebenarnya mempelajari bahasa satu ini secara otodidak. Tapi, akan lebih baik bila ada peran dari pihak lain yang memang paham betul dengan bahasa Sunda. Jadi, belajar dari ahlinya.

Ketika belajar bersama ahlinya, Anda akan diberikan arahan dan dibenarkan ketika keliru. Akan lebih membantu lagi bila bukan hanya ahli dalam berbahasa Sunda. Tapi, secara mendetail ahli dalam membuat artikel menggunakan bahasa Sunda.

2. Pemakaian Kalimatnya Jelas dan Sederhana

Hal penting berikutnya adalah pemakaian kalimatnya jelas dan sederhana. Selain itu, ikuti aturan penulisannya yang benar. Sebab, akan berbeda aturan penulisannya tentu saja dengan tulisan berbahasa Indonesia.

Baik itu dari segi penulisan kosa kata maupun ejaannya. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian tanda bacanya, pastikan benar sesuai kaidah kebahasaan. Sebaiknya hindari menggunakan kalimat sulit dipahami pembaca.

Tulisan dengan naskah singkat tapi jelas dan mudah dipahami jauh lebih baik dibandingkan panjang tapi membingungkan. Jadi, menarik tidaknya tergantung dari pemakaian kalimat, bukan sepanjang apa naskahnya.

3. Pemilihan Katanya Tepat

Terakhir, gunakan kata tepat dalam penyusunan kalimat. Pemilihan kata demi kata akan berpengaruh terhadap daya tarik tulisan serta kemudahan pembaca dalam memahami isinya.

Tentukan di awal ingin membuat bentuk tulisan berbahasa Sunda dengan bahasa kasar atau halus. Dengan menentukan di awal, Anda akan lebih mudah dalam memilih kata yang tepat. Tentu saja pemilihan bahasa menyesuaikan dengan audience.

Bila masih bingung membuat artikel berbahasa Sunda, Anda bisa mencari banyak contohnya diinternet. Di sana ada banyak contoh dengan beragam tema. Jadikan contoh tersebut sebagai referensi dan jangan lupa memperhatikan unsur unsur artikel bahasa Sunda yang perlu ada.