10 Macam Pola Pengembangan Paragraf beserta Contohnya

Ada beragam pola pengembangan paragraf yang dapat diterapkan saat menulis sebuah artikel. Pengembangan ini sangat penting supaya pembaca bisa memahami maksud dari sebuah ide pokok.

Ide atau gagasan pokok adalah pembangun sebuah paragraf yang kemudian membangun sebuah karangan secara utuh. Pengembangannya dibutuhkan karena membuat teks jadi memiliki kesatuan. Di bawah ini adalah beberapa jenis beserta contohnya.

10 Pola Pengembangan Paragraf dan Contohnya

10 Macam Pola Pengembangan Paragraf beserta Contohnya

Apa saja pola pengembangan dalam paragraf? Mengetahui jenis dari sebuah pengembangan gagasan pokok tentu akan memperkaya ide dan wawasan dalam menyusun sebuah teks. Anda bisa mengacu pada salah satu jenis di bawah ini.

1. Definisi Luas

Dalam membuat karangan bisa dengan memahami pola definisi luas. Diartikan sebagai kata, frasa, atau kalimat untuk mengungkapkan makna dari sesuatu. Cirinya adalah adanya penggunaan kata definitif yaitu, adalah, merupakan, atau ialah.

Contoh definisi:

Pemanasan global adalah kondisi dimana terjadi kenaikan suhu temperatur atmosfer bumi karena peningkatan gas polutan seperti karbon dioksida. Fenomena ini merupakan suatu ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Gas karbon dioksida dapat menahan panas sinar matahari menyebabkannya terperangkap di atmosfer dan terjadilah pemanasan global.

2. Generalisasi

Cara menentukan ide pokok dalam paragraf jenis ini dikembangkan menggunakan pola khusus ke umum atau umum ke khusus. Pola khusus ke umum menyatakan pernyataan-pernyataan khusus kemudian disimpulkan secara umum.

Sementara pola umum ke khusus yaitu dimana satu pernyataan umum dijelaskan dengan pernyataan khusus. Pola ini dapat biasa ditemukan pada karangan induktif dan deduktif.

Contoh:

Jahe adalah salah satu tanaman rempah berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri saat haid, juga dapat mengobati sejumlah penyakit seperti radang sendi dan rematik.

Bukan hanya itu jahe juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, maag, gangguan kardiovaskuler seperti aterosklerosis, hipertensi, muntah dan diabetes mellitus.

3. Klasifikasi

Pola pengembangan paragraf selanjutnya adalah klasifikasi. Teks dikembangkan dengan pola mengelompokkan atau mengklasifikasikan suatu topik. Cirinya menggunakan kata-kata untuk menggolongkan seperti “diklasifikasikan”,”digolongkan”, “dikelompokkan”.

Contoh:

Transportasi digolongkan menjadi tiga, yaitu transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi darat meliputi sepeda motor, mobil penumpang, bus dan kereta. Transportasi laut adalah kapal dengan berbagai jenisnya.

Sementara transportasi udara adalah pesawat dan helikopter. Dari ketiganya, transportasi udara paling membutuhkan banyak biaya operasional sebab teknologinya lebih canggih serta lebih efektif efisien.

4. Analogi

Jasa penulis artikel seo untuk membuat teks dalam berbagai model, salah satunya adalah analogi. Jenis ini memuat persamaan atau persesuaian antara dua hal berlainan. Analogi dari dua hal tersebut akan menjelaskan sesuatu.

Satu hal diumpamakan dengan hal lain agar memudahkan pemahaman. Perumpamaan harus memiliki kesamaan informasi atau kesamaan fungsi agar penyampaian dapat diterima pembaca.

Contoh:

Merawat tanaman dari biji sampai dapat dipanen memang tidak mudah. Ibarat seperti merawat anak sendiri. Harus memperhatikan dan mengawal tumbuh kembang tanaman kita supaya tetap sehat.

Tanaman memerlukan makanan, nutrisi, air serta lingkungan tempat hidup layak. Belum lagi apabila sakit karena hama dan gulma, maka harus segera diobati supaya bisa kembali berkembang optimal sampai menghasilkan.

Baca juga: Contoh paragraf campuran pendidikan

5. Pertentangan

Pola pengembangan paragraf berikutnya adalah pertentangan. Disusun oleh dua hal bertentangan atau bertolak belakang. Ciri mudahnya adalah adanya konjungsi pertentangan: akan tetapi, namun, melainkan, berbeda dengan dan sebagainya.

Contoh:

Saat sahur minuman apa yang paling baik untuk dikonsumsi? Minuman yang paling dianjurkan adalah air putih hangat terutama sebagai penutup. Alasannya karena akan membuat perut lebih nyaman serta menghindari dehidrasi selama berpuasa.

Akan tetapi, rata-rata orang justru memilih teh hangat manis atau susu. Padahal, teh hangat dapat menyebabkan dehidrasi karena kandungan kafein didalamnya. Teh hangat yang diberi gula menambah energi selama beberapa menit saja, sisanya adalah rasa malas dan lemas.

6. Paragraf Contoh

Cara menentukan ide pokok sebuah paragraf bisa juga dengan memahami jenis paragraf contoh. Pada teks jenis ini dalam pengembangannya menggunakan contoh untuk menerangkan sesuatu hal.

Tentu saja didalamnya menggunakan kata “contohnya”, “misalnya” atau juga “seperti”. Tujuan pembuatannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih sederhana dari gagasan utama.

Contoh:

Ada beberapa perilaku tanpa disadari ternyata menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar kita. Contohnya, buang limbah minyak ke saluran pembuangan, buang limbah obat dan sampah dicampur dengan sampah umum bahkan tidak menghabiskan makanan.

Tidak menghabiskan makanan dan hanya membuangnya ke tempat sampah, kemudian berakhir ke tempat pembuangan akhir ternyata meningkatkan pemanasan global. Hal ini dirunut dari bagaimana makanan tersebut diproses.

7. Perbandingan

Pola pengembangan paragraf ini seperti namanya, berisi perbandingan. Menjelaskan suatu hal berdasarkan kelebihan dan kekurangan, persamaan maupun perbedaan dalam berbagai hal.

Apa saja yang bisa diperbandingkan pada pola ini? Tergantung dari fokus pembicaraan, bisa berdasarkan fungsi, ukuran, dan lain sebagainya. Sehingga seolah memberikan pilihan kepada pembaca atas dua hal tersebut.

Contoh:

Bepergian lebih nyaman menggunakan kereta atau pesawat? Pertimbangan menggunakan kereta karena lebih praktis keluar masuk stasiunnya, menampung lebih banyak penumpang, bisa membawa lebih banyak barang.

Sedangkan apabila menggunakan pesawat, pertimbangannya lebih cepat. Kereta lebih murah dibanding pesawat. Kereta juga memungkinkan Anda menikmati pemandangan selama perjalanan dibanding pesawat.

8. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah pola yang menggunakan sudut pandang penulis. Disusun berdasarkan pengalaman, pandangan, pendapat pribadinya.

Contoh:

Seingat saya, ayah saya berpulang sejak saya duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Setelah itu ibu bekerja banting tulang menghidupi saya dan kedua adik saya. Sebenarnya kasihan melihat ibu yang selalu kelelahan setiap hari, tapi saya tidak bisa apa-apa.

Saya hanya membantu menjaga adik-adik selama ibu bekerja. Setelah kelas 5, mulai bisa membantu ibu membuat pesanan kue dan menjajakannya. Hingga kini saya dan adik-adik terbiasa mandiri dan bekerja keras.

9. Klimaks-Antiklimaks

Pola pengembangan paragraf jenis ini menyampaikan klimaks menuju antiklimaks. Disusun dari gagasan puncak, membuat emosi lebih bermain, bagian paling menegangkan, permasalahan paling pelik dan seterusnya.

Contoh:

Seorang ibu hamil mengalami kontraksi hebat di dalam pesawat saat masih mengudara. Nyawanya hampir saja tidak tertolong karena keterbatasan alat. Untung saja ada salah satu penumpang berprofesi sebagai bidan yang dengan cekatan membantu proses melahirkan.

10. Kausalitas

Pola pengembangan yang terakhir ini adalah berupa metode sebab akibat. Pola ini menerangkan sebab akibat dari suatu hal atau sebaliknya. Sehingga pembaca memahami alurnya.

contoh:

Pada saat musim hujan tahun 2022 hingga 2023 banyak terjadi banjir di berbagai daerah. Mengakibatkan petani mengalami gagal panen yang langsung berpengaruh terhadap naiknya harga bahan makanan seperti cabai dan bawang putih.

Contoh teks lainnya dapat dikembangkan sendiri berdasarkan ide pokok masing-masing. Anda bisa menggunakan lebih banyak referensi dan kosa kata relevan agar pola pengembangan paragraf lebih runut sesuai pilihan jenisnya masing-masing.