Alur Cerita Iklan Layanan Masyarakat Paling Bagus

Tahukah Anda bagaimana alur cerita iklan layanan masyarakat yang menarik sehingga mudah dipahami oleh semua orang? Pada dasarnya iklan layanan masyarakat itu bebas, jadi produser dapat membuat beragam alur cerita asalkan bermanfaat bagi khalayak umum.

Pesannya sosialisasinya bisa dibungkus secara rapi dengan menggunakan visualisasi yang epik. Biasanya iklan layanan masyarakat, dibuat oleh suatu organisasi atau instansi tertentu untuk memberikan edukasi terkait isu yang sedang ramai dibicarakan saat itu juga.

Jangan salah, biasanya sosialisasi diberikan ketika ada isu yang memerlukan perhatian lebih. Contoh berkendara tidak boleh dalam keadaan lelah dan mengantuk. Alur cerita iklan layanan masyarakat itu bisa dibungkus secara rapi melalui gambaran kehidupan sehari-hari.

Kreativitas setiap orang berbeda-beda, jadi silakan Anda pikir saja konsepnya sendiri. Jika lagi merasa buntu, silakan mencari referensi dengan melihat karya orang lain. Alur cerita bisa saja muncul kapan saja, jadi jangan cemas jika Anda merasa kekurangan ide membuatnya.

Pentingnya Konsep Alur Cerita Iklan Layanan Masyarakat

Sebelum buat iklan, Anda harus rencanakan konsep dasarnya terlebih dahulu sesuai isu yang akan dibahas. Konsep itu gambaran, video atau cerita pendek ingin dibuat seperti apa. Dengan merangkai konsepnya dulu, Anda bisa lebih siap dalam mempersiapkan alur cerita.

Kerangka iklan biasanya dibuat melalui konsep terlebih dulu, lalu disempurnakan jadi naskah yang menarik. Untuk hasil yang bagus, memang alur cerita iklan layanan masyarakat dibuat dari kerangka dulu. Jika sudah, gabungkan susunannya sehingga membentuk naskah.

Misalkan kerangkanya ada orang yang kelelahan setelah dirinya bekerja keras mengurus Event dan kerjaan lainnya. Selama dua hari penuh dirinya bekerja, dia tidak pernah tidur sehingga kondisi badannya kelelahan dan matanya mengantuk tidak kuat bepergian.

Dari alur cerita iklan layanan masyarakat di atas, Anda sudah bisa menerka-nerka bagaimana nasib orang itu ketika dirinya berkendara di malam hari. Ada dua kemungkinan, jika dipaksa akhirnya akan mengalami kecelakaan dan jika tidak dirinya bisa tidur dulu sehingga aman.

Karena alur cerita masih kasar, Anda dapat membuatnya lebih menarik dengan merapikannya dalam sebuah naskah. Jangan lupa buat visualisasi tampak menarik agar iklannya berkualitas. Konsep alur cerita penting karena digunakan sebagai kerangka dasar pembuatan naskah.

Baca juga: Cara Membuat Iklan Efektif dan Berkualitas

Penyusunan Kerangka Pembuatan Alur Cerita

Sebuah kisah cerita pendek, biasanya dibagi ke dalam beberapa sequence atau babak. Ketika Anda merancang konsep video pendek tentang layanan masyarakat, susunan cerita diatur dari sana. Untuk membuat alur yang menarik, Anda bisa menerapkan kerangka seperti ini.

Berikut kerangka pembuatan alur cerita iklan layanan masyarakat yang menarik :

1. Sequence Pertama

Pada babak pertama, Anda bisa memulainya dengan mengenalkan masalah atau isu yang ingin diangkat. Seperti konsep di atas masalah utamanya yaitu orang mengantuk, merasa lelah dan ingin pulang ketika dirinya sudah selesai bekerja keras selama dua hari.

Karena mengantuk, seharusnya orang itu tidak boleh pulang karena sangat berisiko. Itulah babak pengenalan masalah yang perlu Anda terapkan di bagian awal babak cerita nanti.

2. Sequence Kedua

Babak kedua menyebutkan dampak negatif dari isu yang sedang diangkat. Masih memakai alur cerita iklan layanan masyarakat di atas, Anda bisa berandai-andai jika pulang dalam kondisi lelah. Tampilkan visual kecelakaan karena berkendara dalam kondisi kurang fit.

Dengan memperlihatkan dampak negatifnya, audiens jadi tahu informasi yang ingin Anda sampaikan. Babak kedua menjadi puncak dari masalah utama iklan layanan masyarakat.

3. Sequence Ketiga

Setelah memberitahu dampak buruknya, Anda bisa melanjutkannya dengan memberikan sebuah solusi. Dalam kasus di atas, solusi paling tepat adalah beristirahat terlebih dahulu. Namun karena peristiwanya setelah Event, istirahat dapat dilakukan di tempat acara.

Solusi sederhana ini dijadikan pilihan alternatif, Anda perlu menyesuaikannya sendiri. Ada banyak cara untuk menonjolkan solusi dari alur cerita iklan layanan masyarakat.

Baca juga: Cara Membuat Iklan Layanan Masyarakat yang Bagus

4. Nasehat

Berdasarkan ketiga babak tersebut, buatlah kesimpulan dan nasihat dari iklan sosialisasi. Buat simpel, tapi terdengar menarik dan mudah dipahami oleh khalayak umum. Biasakan untuk memahami karakteristik audiens agar penyampaian informasinya mudah.

Nasehat iklan layanan masyarakat lebih baik diberikan memakai bahasa yang bijak. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan CTA agar kalimat persuasifnya terasa lebih kuat.

Tips Jitu Membuat Alur Cerita Iklan yang Menarik

Jangan salah, tips pembuatan alur cerita ini terinspirasi dari cara membuat iklan efektif. Nilai dan konsep rancangannya sama, tapi penerapannya berbeda. Selama Anda paham ketentuan yang dimaksud, pasti iklannya jadi lebih menarik karena memakai unsur-unsur tertentu.

Langsung saja, berikut ini tips jitunya untuk Anda :

1. Tujuan Iklan

Tentu saja, tujuan iklan perlu ditentukan sejak awal agar Anda tahu mau dibawa ke mana arah pesannya. Apakah untuk mendorong masyarakat atau sekedar edukasi, pilihan bebas. Dengan menentukan tujuannya di awal, Anda tidak akan bingung saat proses produksi.

Tonjolkan pesan-pesan moral sesuai tujuan Anda dalam membuat iklan tersebut. Siapkan kata-kata terbaik untuk mengarahkan audiens langsung ke tujuan yang dimaksud.

2. Target Audiens

Alur cerita iklan layanan masyarakat juga perlu target untuk memahami diri mereka. Saat membuat iklan, target adalah orang yang perlu diberitahu mengenai informasi sosialisasi. Pastikan iklan dapat dicerna dan dipahami oleh mereka bagaimanapun caranya.

Contoh, konsep ceritanya bisa dibuat relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, pembungkusan ceritanya dibuat menarik untuk meningkatkan rasa penasaran mereka.

3. Pesan Jelas dan Ringkas

Ketika membuat sosialisasi, pastikan pesannya jelas, ringkas dan langsung ke tujuan. Anda harus tahu jika video atau sosialisasi akan terasa membosankan jika durasinya panjang. Di sini kita harus paham, teknik penyampaian pesan yang tepat agar pesan tersampaikan.

Meski durasinya pendek, pesan harus dikemas secara baik supaya hasilnya optimal. Itulah tugas Anda nanti saat memasuki masa produksi dan pasca produksi video sosialisasi.

4. Visualisasi Menarik

Jangan lupa Anda perlu menampilkan visualisasi yang bagus agar audiens merasa nyaman saat menontonnya. Visualisasi berkaitan dengan teknik editing dan sinematografi. Melalui dua aspek tersebut, kembangkan iklannya agar penonton melihatnya sampai habis.

Video yang ditonton sampai habis mengindikasikan jika visualisasinya menarik. Dari visual sequence awal sampai akhir, semuanya harus benar-benar disempurnakan kualitasnya.

Pentingnya Call to Action agar Penyampaian Pesan Jelas

Selain keempat tips tersebut, ada satu kunci keberhasilan dalam menyampaikan pesan moral yaitu Call to Action (CTA). Kalimat CTA biasanya digunakan jasa penulis artikel untuk membuat audiens merasa tertarik terhadap kata-kata ajakan yang diberikan sebelumnya.

Bisa dikatakan bahwa CTA adalah kalimat dorongan, tujuannya supaya audiens merasa untuk tergerak. Dalam iklan layanan masyarakat, CTA bertujuan untuk mengikuti nasihat yang Anda berikan. Dengan begitu, audiens menjadi lebih patuh terhadap pesan moral yang ada.

Ketika menggunakan CTA, pastikan kata-katanya simpel tapi terdengar mengajak. Ajakan CTA harus kuat, supaya mereka merasa tertarik untuk melakukannya. Contoh “Keluarga menanti, jadi beristirahatlah terlebih dahulu saat kelelahan dan hentikan perjalanan Anda sejenak”.

Penggunaan CTA sangat fleksibel, bisa diletakkan di awal atau akhir video. Dengan alur cerita iklan layanan masyarakat dan CTA yang baik, program sosialisasinya pasti berjalan optimal.