Supaya pelanggan tertarik untuk membeli, pembuatan deskripsi produk parfum harus tepat. Ketika penulisannya dibuat dengan sembarangan, akan membuat sebagian besar calon pelanggan tidak tertarik untuk membaca.
Membaca deskripsi produknya saja sudah tidak tertarik, apalagi membelinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa penulisan deskripsi ini menjadi bagian dari strategi pemasaran, terutama di e-commerce atau toko online.
Adanya deskripsi ini, mempermudah pengenalan produk secara lebih mendetail. Bila Anda ingin membuatnya untuk parfum, tapi masih bingung bagaimana caranya, bisa menyimak pembahasan lebih lengkap pada uraian berikut.
Inilah Cara untuk Membuat Deskripsi Produk Parfum agar Pelanggan Tertarik
Perhatikan cara membuat deskripsi produk dengan baik bila menginginkan para calon pelanggan Anda tertarik untuk membelinya. Inilah beberapa cara membuatnya yang bisa Anda coba terapkan:
1. Mengenali Target Pelanggan
Pertama, sebelum menulis, kenali terlebih dahulu target pelanggan produk Anda. Pahami dengan baik karakteristik pelanggan yang menjadi target sasaran. Identifikasi terlebih dahulu apakah produk tersebut dikhususkan untuk para remaja, dewasa atau keduanya.
Memahami target pelanggan akan mempermudah Anda menentukan gaya bahasa yang tepat digunakan saat menulis deskripsi produk parfum. Sebagai contoh, ketika target pelanggannya adalah orang dewasa, gaya bahasanya bisa memakai jenis formal.
Berbeda bila target pelanggannya adalah para remaja atau anak muda, memakai gaya bahasa semiformal akan lebih tepat. Penting diingat, pemilihan gaya bahasa harus menyesuaikan dengan usia target pelanggan.
Hal seperti ini dilakukan supaya informasi yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik. Pemilihan gaya bahasa juga dapat menyesuaikan dengan brand image parfum bisnis Anda agar mudah menempel diingatan para calon pembeli.
Baca juga: Contoh Deskripsi Produk di Shopee, Makanan sampai Pakaian
2. Menggunakan Bahasa yang Tepat
Masih relevan dengan poin sebelumnya, gunakan bahasa yang tepat. Pastikan natural, bersahabat serta variatif agar lebih menarik untuk dibaca. Mengenai cara ini, fokusnya terhadap nada atau intonasi baca teks.
Walaupun hanya berupa tulisan, nada baca kurang tepat bisa memberikan kesan kaku. Ketika hal seperti ini terjadi, nantinya akan berpengaruh terhadap daya tarik calon pelanggan untuk membeli parfum menjadi kurang.
Ketika menulis deskripsi, sebaiknya gunakan bahasa yang mudah dipahami. Sebaiknya hindari memakai penjelasan berbelit-belit supaya tidak membuat pembeli mudah bosan saat membacanya.
Gunakan saja bahasa yang umum serta mudah dicerna mengingat latar belakang pembacanya berbeda-beda. Tujuan dari penulisan deskripsi ini tentunya agar pelanggan tahu informasi tentang produk yang ditawarkan.
Bila bahasanya menggunakan kosa kata sulit, dikhawatirkan pelanggan tidak tertarik untuk membaca informasi tersebut, apalagi membeli parfumnya. Supaya lebih meyakinkan pelanggan, Anda bisa menyisipkan kalimat persuasif serta idiom.
3. Fokus Menyampaikan Manfaat atau Keunggulan
Cara lainnya yang dapat diterapkan yaitu fokus menyampaikan manfaat dari parfum. Daripada informasi lain seperti kandungan bahan kimia di dalamnya, biasanya manfaat lebih banyak dicari.
Walaupun demikian, bukan berarti hanya perlu menuliskan tentang manfaat dan mengabaikan informasi beberapa kandungan bahan kimia di dalamnya. Sebab, ada juga pelanggan yang mencari informasi kandungan bahan kimia parfum secara mendetail.
Biasanya hal tersebut dilakukan oleh mereka yang memiliki alergi bahan kimia tertentu. Jadi, sebelum membeli parfum, ingin memastikan apakah ada kandungan bahan kimia penyebab alergi.
Informasi manfaat pada deskripsi produk parfum salah satu contohnya menunjang penampilan lebih memukau di setiap kesempatan. Contoh lainnya, meningkatkan percaya diri, no animal testing dan bersertifikasi BPOM.
Agar lebih meyakinkan, biasanya akan ada penambahan kalimat yang menginformasikan bahwa parfum tersebut memakai bahan berkualitas. Akan dituliskan juga varian aroma apa saja yang tersedia, ukuran kemasannya serta kisaran durasi ketahanan parfum.
Semakin tahan lama, akan semakin menarik perhatian pembeli. Karena produknya berupa parfum, di mana aromanya tidak bisa dirasakan secara langsung, biasanya akan ada detail informasi mengenai gambaran keharumannya seperti apa.
Misalnya, parfum mempunyai aroma bedak bayi yang lembut serta menyegarkan. Selain informasi mengenai manfaat, durasi ketahan dan gambaran aromanya, menuliskan tentang cara menggunakan juga perlu.
Jadi, nantinya pembeli bisa menerapkan instruksi cara pakai tersebut agar produk yang digunakan lebih optimal. Cara pakai sangat berpengaruh terhadap ketahanan parfum saat digunakan yang tidak selalu diketahui oleh pembeli.
4. Memakai Teknik SEO
Ketika menulis deskripsi produk parfum, sebaiknya pakai teknik SEO. Sangat penting untuk senantiasa memakai keyword atau kata kunci sesuai produk. Pemakaian teknik SEO ini akan memudahkan pembeli saat melakukan pencarian terhadap parfum Anda.
Baik itu jualannya melalui marketplace maupun situs website. Ketika berbicara jualan di platform online, akan ada banyak penjual lain yang menawarkan produk serupa. Kondisi seperti ini mengharuskan Anda untuk bisa bersaing positif.
Salah satu upaya bisa dilakukan agar produk Anda masuk ke dalam halaman utama pencarian, perlu penerapan teknik SEO. Tidak bisa dipungkiri bahwa halaman utama adalah yang paling besar kemungkinannya terbaca oleh audience.
Pastikan pemilihan kata kuncinya relevan dan ketika disisipkan pada naskah deskripsi tetap tampak natural. Ada beberapa tools SEO untuk menemukan kata kunci yang bisa Anda manfaatkan secara gratis.
Beberapa contohnya adalah Google Keyword Planner, Ubersuggest dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu contoh kata kunci yang kerap dicari oleh pelanggan dan bisa dipakai adalah parfum wanita murah.
Jadi, sebagai pemilik bisnis yang ingin menarik perhatian pelanggan di pasar online, perlu mempelajari konsep SEO terlebih dahulu. Bila kesulitan, Anda bisa memanfaatkan jasa penulis artikel yang bisa membantu membuat konten website dengan teknik SEO.
5. Memastikan Teksnya Mudah di Skimming
Cara terakhir, ketika menulis deskripsi produk parfum, Anda harus memastikan bahwa teksnya mudah di skimming. Masih banyak orang belum menyadari bahwa mayoritas pembeli tidak akan membaca seluruh naskah deskripsi.
Kebanyakan mereka lebih suka membaca informasi tersebut secara singkat, sekitar 16% saja dari total keseluruhan. Atau istilah lainnya adalah melakukan skimming terhadap tulisan.
Alasannya mengapa situasi seperti ini bisa terjadi karena mereka hanya akan mencari informasi mengenai parfum yang diperlukan saja. Hal seperti inilah penyebab penulisan naskah deskripsi harus seefektif mungkin. Beberapa caranya:
- Membuat paragraf seringkas mungkin, jangan terlalu panjang dan memasukkan informasi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Tulis saja paragraf singkat dan jangan lupa untuk memberikan white space atau ruang antar paragraf satu dengan lainnya.
- Pakai ukuran font tulisan berbeda antara judul dengan naskah deskripsi. Pada bagian judul, pakai ukuran font lebih besar dibandingkan isi paragrafnya.
- Manfaatkan fitur numbering atau bullets points, apalagi bila pembahasannya tentang spesifikasi atau beberapa keunggulan parfum. Hal ini dilakukan agar informasi deskripsi antar poinnya lebih jelas. Ketika yang dituliskan adalah mengenai beberapa keunggulan, tapi dibuat dalam bentuk naskah biasa tanpa poin-poin, cenderung membuat para pembeli tidak tertarik untuk membacanya karena tampak membosankan.
Sebelum menuliskan deskripsi pada marketplace, sosial media atau situs sebagai platform jualan parfum, sebaiknya buat kerangka naskah terlebih dahulu. Tujuannya supaya deskripsi produk parfum yang nantinya diunggah benar-benar versi terbaik, bukan mentahan.
