Beragam Trik Membuat Tulisan Deskripsi Produk Kopi Menarik

Menulis deskripsi produk kopi menarik sebenarnya bukan sebuah hal sulit. Tapi, bagi pemula, biasanya masih kesulitan karena belum pernah membuatnya sama sekali. Kesulitan yang kerap dirasakan adalah memulainya harus dari mana.

Bagian deskripsi ini penting disertakan saat mempromosikan kopi secara online karena berisikan informasi secara lebih rinci. Pembeli terkadang mengurungkan niatnya untuk melakukan pemesanan produk karena tidak adanya penyertaan deskripsi.

Penting diingat bahwa ketika berbelanja secara online, pembeli tidak bisa melihat dan menyentuh kopinya secara langsung. Untuk itulah diperlukan naskah deskripsi supaya bisa membangkitkan imajinasi. Agar bisa membuat deskripsi menarik, terapkan beragam trik berikut.

Inilah Beragam Trik Membuat Deskripsi Produk Kopi yang Menarik Bisa Diterapkan

Dalam pembuatan deskripsi produk, biasanya akan ada beragam informasi yang dicantumkan. Tidak hanya sekadar mencantumkan informasi, penulisannya harus dibuat dengan tepat agar menarik perhatian pembeli. Inilah beragam tips membuatnya bisa Anda coba terapkan:

1. Melihat Karakteristik Target Pelanggan

Trik pertama, lihat karakteristik dari target pelanggan produk Anda. Ketika membahas tentang kopi, kebanyakan targetnya adalah laki-laki. Tapi, ada juga pebisnis yang menawarkan kopi untuk laki-laki maupun perempuan.

Sebagaimana kita tahu bahwa pencinta kopi itu tidak terbatas hanya untuk laki-laki saja, perempuan juga banyak yang menyukainya. Karakteristik dalam hal ini cakupannya bukan hanya masalah jenis kelamin saja, tapi juga demografi dan kelompok usia.

Identifikasi karakteristik ini akan berpengaruh terhadap gaya bahasa yang nantinya tepat digunakan dalam menuliskan deskripsi produk kopi. Bila sasaran utamanya adalah orang dewasa, bisa menggunakan bahasa formal.

Sedangkan bila sasaran utamanya anak remaja, kurang tepat rasanya bila memakai bahasa formal karena akan tampak kaku. Ketika target produknya untuk anak remaja, dapat menggunakan jenis bahasa non-formal atau santai.

Pada umumnya target pelanggan kopi adalah masyarakat umum dengan latar belakang berbeda-beda. Bila targetnya adalah masyarakat umum, sebaiknya pilih bahasa yang mudah dipahami dan hindari banyak menggunakan kosa kata rumit.

Jadi, sangat penting memahami siapa target utama kopi tersebut agar bisa memilih gaya bahasa tepat. Tujuannya tidak lain supaya informasi mengenai deskripsi produk yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik.

Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Produk Parfum agar Pelanggan Tertarik

2. Menggunakan Judul yang Menarik

Membuat deskripsi produk itu tidak langsung ke bagian isi, harus ada judul sebagai awalannya. Judul ini nantinya menjadi bagian pertama yang diperhatikan oleh para calon pembeli.

Judul merupakan bagian yang akan menjadi penentu minat atau ketertarikan calon pembeli dalam membaca informasi deskripsi produk kopi. Karena alasan inilah, penulisan judul harus dibuat semenarik mungkin.

Ketika judulnya tampak tidak menarik, akan berkemungkinan besar membuat para calon pembeli ragu untuk mencari tahu informasi selengkapnya mengenai kopi tersebut. Untuk mencari tahu informasinya saja merasa ragu, apalagi membeli.

Membuat naskah deskripsi, termasuk judul, bisa dilakukan secara mandiri maupun menggunakan jasa penulis artikel. Menggunakan jasa seperti ini berlaku ketika tujuan pembuatan deskripsi adalah untuk kebutuhan pemasaran lewat situs website.

3. Menggunakan Kata Sifat Sensorik

Pelanggan tidak bisa melihat, apalagi menyentuh kopi secara langsung ketika berbelanja online. Karena hal inilah menggunakan kata sifat sensorik itu perlu yang fokusnya pada beragam kata pemicu reaksi panca indra.

Contohnya seperti rasa, penglihatan, aroma serta sentuhan. Adanya penyisipan deskripsi mengandung kata sifat ini bisa memberikan gambaran kepada pembaca tentang kopi tersebut.

Sebagai pemisalan, aroma kopinya sangat khas bercampur dengan bahan rempah yang mencakup kayu manis, jahe, gula aren dan batang sereh. Tekstur kopinya kental seperti sirup dan dapat diseduh langsung menggunakan air hangat.

4. Menyertakan Keunikan Produk

Trik lainnya, supaya lebih menarik, Anda bisa menyeratakan keunikan produk saat membuat deskripsi. Untuk kopi, keunikannya bisa dari proses pembuatan, bahan pembuatan, manfaat atau lainnya yang menjadi pembeda dengan kompetitor.

Sebagai catatan, sangat penting memastikan keunikan tertulis bukan klaim palsu. Salah satu contoh kalimat yang menunjukkan keunikan adalah kopi ini memiliki campuran bahan herbal berupa kayu manis, jahe, batang sereh serta gula aren.

Kopi yang dibuat dengan konsep seperti ini masih jarang ada dipasaran, sehingga menjadi sebuah keunikan tersendiri. Bisa juga membuat deskripsi berisikan manfaat berbeda dengan pada umumnya.

Contohnya, produk ini tidak hanya sekadar mampu menghilangkan rasa kantuk saja. Tapi, juga bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dari berbagai penyakit yang kerap timbil di musim pancaroba, seperti demam, influenza, batuk serta diare.

Selain itu, juga mampu membantu menjaga stamina tubuh dan meningkatkan mood. Cara membuat deskripsi produk seperti ini cocok digunakan bila yang Anda tawarkan berupa kopi herbal.

Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Produk untuk Mendukung Bisnis Online

5. Menunjukkan Testimoni Para Pelanggan

Pembelian produk secara online akan semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya testimoni positif para pelanggan. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk menambah rasa percaya para calon pembeli.

Caranya dengan menunjukkan bahwa mereka yang sedang mencari informasi produk tersebut, bukanlah orang pertama. Banyak juga para pembeli pada awalnya merasa ragu, tapi akhirnya menjadi pelanggan setia.

Mengenai informasi testimoni, bisa berupa studi kasus, ulasan rating serta bukti sertifikasi. Bukti sertifikasi dapat berupa nomor sertifikat halal. Sebab, sebagian orang ada yang sangat memperhatikan bukti kehalalan kopi sebelum memutuskan untuk membeli.

6. Menampilkan Urgensi

Pemilihan kalimat dalam membuat deskripsi, akan sangat berpengaruh terhadap ketertarikan para pelanggan untuk membaca, kemudian melanjutkan untuk melakukan pemesanan. Pembeli sangat senang dengan penawaran menarik, seperti diskon.

Momen seperti ini bisa Anda manfaatkan dengan cara mencantumkannya pada teks deskripsi produk kopi. Salah satu contoh kalimatnya, buruan beli sekarang juga, stok terbatas tinggal 10 bungkus.

Contoh lainnya, kopi ini buy 2 get 1 hanya pada tanggal 17 Agustus. Kalimat yang mengandung urgensi seperti ini akan mempengaruhi psikologi calon pelanggan untuk segera memesan produknya.

7. Memberikan Penutup dengan CTA

Trik terakhir, gunakan kalimat penutup dengan CTA atau call to action. Bentuk CTA ini bervariasi, salah satunya mengajak para pembeli untuk menekan tautan tertentu menuju toko atau halaman pemesanan.

Bisa juga berisikan ajakan kepada pembeli supaya memasukkan kopi tersebut ke dalam keranjang, lalu melakukan checkout. Sama seperti poin sebelumnya, penggunaan kalimat CTA akan mempengaruhi psikologi pembaca untuk melakukan yang diperintahkan.

Membuat judul dan isi pada deskripsi kopi yang menarik memang sangat penting. Tapi, melampirkan foto yang jelas dan menarik juga tidak kalah penting. Dibandingkan judul, gambar jauh lebih mempengaruhi daya tarik pembeli.

Tidak sekadar jelas dan menarik saja, Anda juga perlu memastikan keasliannya. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan para pembeli saat memesan produk tersebut. Dampak ketika foto sesuai dengan aslinya, pelanggan nantinya akan memberikan ulasan positif.

Tidak perlu terburu-buru ketika membuat teks deskripsi. Buat semenarik mungkin dengan tidak mengabaikan inti informasi dari kopi tersebut. Semakin menarik deskripsi produk kopi yang Anda buat, akan semakin besar juga potensi menarik perhatian para pembeli.