Cara Membuat Kata Kunci Abstrak sebagai Bagian Karya Ilmiah

Mengetahui cara membuat kata kunci abstrak adalah langkah penting yang harus dikuasai oleh para akademisi. Ketika menjelang semester akhir, mahasiswa akan diminta membuat skripsi yang dirangkum dalam Abstrak agar pembaca lebih mudah memahami inti isinya.

Abstrak ini selain disajikan dalam bentuk tulisan dalam skripsi, juga banyak universitas yang sudah mempostingnya ke internet. Saat sudah ada di internet maka target pembacanya bukan hanya internal kampus, melainkan juga banyak pengguna internet lainnya.

5 Cara Membuat Kata Kunci Abstrak

Karya ilmiah berbeda dengan jenis tulisan lainnya, pertanggungjawabannya lebih tinggi karena sudah melalui sidang dosen. Demi membantu orang mendapatkan informasi akurat dari tulisan Anda, perhatikan upaya penerapan keyword seperti berikut ini:

1. Gunakan Keyword Berdasarkan Judul

Pertama, cara membuat kata kunci abstrak yang tepat adalah dengan melibatkan kosakata dalam judul. Tidak perlu mengambil semua kosakata pada judul, Anda cukup mengambil minimal dua kosakata saja yang mewakili keseluruhan tema dari penelitian.

Misalnya, kata kunci Majas Bahasa Indonesia, Organ Manusia, Hukum Newton, Ledakan Bigbang, dan masih banyak lagi lainnya. Ketika memilih kata kunci dari judul, pastikan Anda memilih istilah spesifik yang membuat orang bisa langsung menebak isi penelitiannya.

Dalam hal ini maksudnya, contoh saat menggunakan keyword Hukum Newton maka Anda sedang memberitahukan audiens bahwa karya ilmiah membahas Hukum Newton. Adapun apa saja pembahasannya tentu pembaca baru bisa tahu setelah masuk ke Daftar Isi.

Tentunya jawaban lebih detail baru bisa diketahui setelah orang membaca pembahasan karya ilmiah secara detail. Salah satu alasan kenapa cara membuat kata kunci abstrak dianjurkan menggunakan penggalan judul adalah untuk menarik pembaca.

Pemilihan kata penggalan dari judul juga harus yang spesifik agar istilahnya tidak clickbait. Hal seperti ini sangat berguna bagi orang-orang yang sedang mencari informasi seputar pembahasan pada karya ilmiah Anda. Baik Anda atau pembaca sama-sama diuntungkan.

Baca juga: Cara Melakukan Riset Keyword untuk Tempati Ranking 1 Google

2. Pelajari Sudut Pandang Pembaca

Hal kedua yang harus dipelajari ketika menerapkan cara membuat kata kunci abstrak adalah mengembangkannya berdasarkan sudut pandang pembaca. Saat mengulas sebuah tema, tentu Anda akan menjadi lebih ahli dibandingkan para pembaca yang anggap saja awam.

Meskipun nantinya tentu ada juga pembaca ahli, seperti dosen atau ahli pada bidang yang Anda bahas. Namun, dalam hal ini anggap saja pembacanya orang umum yang belum begitu memahami pembahasan dalam karya ilmiah Anda.

Saat menuliskan sebuah karya ilmiah, sebaiknya hindari anggapan seolah orang memahami sebuah hal sebaik Anda memahami hal tersebut. Jika dirasa terlalu sulit, bisa pertimbangkan jasa penulis artikel yang akan membantu penyelesaian tugas karya ilmiah Anda.

Tempatkanlah diri selaku orang awam juga yang membutuhkan penjelasan lebih rinci terkait hal spesifik. Apabila bisa menggunakan istilah sederhana dan mudah dipahami, ada baiknya menggunakan istilah-istilah tersebut untuk memudahkan pembaca memahami karya ilmiah.

Sekalipun membutuhkan pembubuhan istilah khusus maka upayakan sebisa mungkin untuk menjelaskannya kemudian. Salah satu cara membuat kata kunci abstrak ini membuat kemungkinan pembaca lebih banyak menyimak karya ilmiah Anda karena mudah dipahami.

Baca juga: Cara Membuat Kata Kunci Otomatis, Lebih Efisien dan Praktis

3. Membuat Daftar Kata Terkait

Setelah menentukan kombinasi kosakata apa yang digunakan untuk pembuatan Abstrak, sekarang mari cari kosakata terkait. Misal, tadi keywordnya Hukum Newton maka istilah terkait lainnya adalah Fisika, Sir Isaac Newton, gerak, gravitasi, Hukum Newton 1, 2, 3.

Kurang lebih seperti ini penerapan istilah terkait dalam cara membuat kata kunci abstrak pada karya ilmiah. Semakin banyak penggunaan daftar kata yang terkait maka semakin mudah juga untuk pembaca memahami inti dari penelitian Anda.

Bagaimanapun setelah menjalani pembelajaran selama sekian tahun, pihak kampus akan mencari tahu sejauh mana pemahaman Anda terkait suatu hal. Ini kenapa Anda diminta membuat karya ilmiah supaya kampus tahu seberhasil apa terhadap mahasiswanya.

Selain itu, karya ilmiah juga dibuat untuk dipublikasikan, artinya kemungkinan besar dijadikan pembaca sebagai sumber penelitiannya nanti. Maka pastikan seluruh pembahasan menggunakan kosakata yang lebih mudah dipahami demi bisa dibaca lebih banyak orang.

Berbagai cara melakukan riset keyword di atas dapat menjadi referensi ketika menulis karya ilmiah. Berbeda dengan penulisan artikel biasa, penulisan karya ilmiah ini pertanggungjawabannya lebih besar, meskipun menulis artikel juga tidak boleh asal-asalan.

4. Menggunakan Istilah Spesifik

Menggunakan istilah spesifik yang dapat membuat orang tidak salah paham terkait penelitian Anda. Terkadang dalam beberapa tema kita akan menemukan istilah-istilah yang mirip, namun memiliki makna jauh berbeda dan begitu bertolak belakang.

Ini pentingnya ketika menerapkan cara membuat kata kunci abstrak adalah menggunakan istilah sangat spesifik. Beberapa istilah mungkin butuh penjelasan di awal, namun ke sananya umumnya sudah tidak perlu dijelaskan kembali karena sudah ada sebelumnya.

Secara tidak langsung, Anda mengedukasi orang juga terkait pengetahuan istilah baru yang sebelumnya tidak diketahui. Selain inti dari pembahasan artikelnya menjadi begitu penting, pengetahuan terkait satu arti dari istilah spesifiknya juga tidak kalah penting.

Istilah spesifik ini akan Anda temukan dalam setiap bidang yang digeluti. Misal, fokus pada bidang Kedokteran maka banyak istilah khusus yang belum tentu dipahami ahli Geologi. Perlahan, pengenalan istilah spesifik kepada pembaca umum ini sedang Anda lakukan.

Tentu ini tujuannya untuk kepentingan pembuatan karya ilmiah sehingga cara membuat kata kunci abstrak dengan menggunakan istilah spesifik ini mesti berkaitan dengan karya ilmiahnya. Semakin banyak istilah khusus digunakan, semakin banyak penjelasan dibutuhkan.

Orang akan menilai penelitian Anda menarik, sementara dosen atau tenaga pengajar dan ahli akan menilai penelitian Anda berbobot. Saat menulis karya ilmiah, tentu bukan hanya untuk syarat lulus kuliah, tetapi agar penelitian tersebut bisa berguna bagi banyak orang.

5. Memanfaatkan Tools Keyword

Terakhir, memanfaatkan tools keyword juga tidak kalah penting guna memastikan seluruh istilah penting masuk ke dalam Abstrak dan karya ilmiahnya. Anda tentu dibekali pengetahuan terkait kosakata apa saja yang spesifik dalam bidang yang dipelajari.

Namun, tidak ada salahnya juga menggunakan bantuan tools keyword dalam mencari tahu cara membuat kata kunci abstrak demi memastikan karya ilmiahnya menerapkan semua istilah. Barangkali ditemukan istilah baru yang Anda sebelumnya tidak mengetahuinya.

Apabila demikian kejadiannya maka Anda mendapatkan keuntungan menerima pengetahuan baru. Dari sisi pembaca juga tentunya untung karena mendapatkan informasi lebih lengkap hanya dari satu penelitian milik Anda saja.

Saat karya ilmiah selesai disusun, biasanya kampus akan menyimpan skripsi pada perpustakaan khusus. Nantinya perpustakaan ini dimasuki mahasiswa tingkat akhir lainnya untuk mencari referensi. Semakin banyak orang menjadikan karya Anda referensi, sejauh itu pula keberhasilannya.

Selain padat akan makna dan ilmu pengetahuan, topik penelitiannya juga mesti menarik dan beda dari penelitian lain. Tentunya ini menentukan cara membuat kata kunci abstrak dalam karya ilmiahnya dan dapat menarik lebih banyak orang untuk membaca karya Anda.