Cara Menulis Latar Belakang sebuah Karya Ilmiah

Cara menulis latar belakang sebuah artikel sangat penting dipelajari. Jika Anda sedang memulai pengalaman baru sebagai penulis, bagian ini sangat menentukan kualitas karangan. Anda bisa mendapat gambaran isi secara keseluruhan.

Latar belakang merupakan alasan mengapa penulis memilih tema, judul sebuah bahasan. Dari judul biasanya pembaca bisa tertarik untuk membaca lebih jauh. Didukung bagian intro tersebut yang menjadi pengantar.

Pengantar yang baik biasa ditulis jasa penulis artikel dengan gaya menggelitik sehingga menimbulkan rasa penasaran pembaca lalu ingin mencari jawaban. Dari sinilah pembaca akan tertarik dan akhirnya betah berlama-lama di halaman artikel yang Anda buat.

Syarat dan Cara Menulis Latar Belakang Karya Ilmiah

cara menulis latar belakang

Karya ilmiah harus berdasarkan data dan informasi sebenarnya, latar belakang tidak boleh bersifat subjektif. Bukan merupakan ulasan sesuai pendapat penulis saja. Alasan penulisan sebuah karya ilmiah harus ditulis secara objektif dilengkapi dengan alasan teoritis dan bukti faktual.

Secara umum, harus berisi tentang urgensi masalah, alasan mengapa suatu masalah perlu dibahas. Juga merupakan penegasan kepada pembaca bahwa masalah yang dipilih perlu serta penting untuk dibahas secara mendalam.

Kejelasan uraian sangat penting untuk dijabarkan sehingga pembaca dapat memahami kejelasan isi karya tulis ilmiah tersebut. Cara menulis latar belakang bisa dimulai dari pengetahuan umum atau teori relevan dengan masalah.

Bisa juga dimulai dengan pertanyaan retoris, yaitu pertanyaan yang sebetulnya tidak mengharap jawaban pembaca. Namun penulis sendiri mengetahui apa solusi atau jawaban dari pertanyaan tersebut.

Bisa juga dimulai dengan kutipan, slogan, atau ungkapan dihubungkan dengan masalah. Biasanya peristiwa viral bisa jadi inspirasi untuk menemukan suatu masalah. Berikut contoh latar belakang karya tulis.

Contoh:

Penggunaan Media Audiovisual dalam Apresiasi Drama

Apresiasi drama menjadi salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai mahasiswa jurusan Sastra Indonesia. Kegiatan mengapresiasi drama tersebut termasuk memberikan ‘after effect’ pada seseorang setelah membaca teks atau menonton pertunjukan drama.

Akan tetapi, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam kegiatan ini. Apresiasi drama dilakukan sebatas memberi komentar secara umum terhadap jalan cerita. Padahal, sebenarnya yang bisa diapresiasikan pada sebuah drama itu ada banyak.

Agar dapat mengapresiasi drama secara menyeluruh, mahasiswa perlu memperhatikan setiap tahapannya. Meliputi pemahaman sinopsis, karakteristik tokoh, alur cerita, konflik apa saja yang muncul, dan dialog antartokoh.

Cara Menulis Latar Belakang Penelitian Beserta Contohnya

Sebelum mulai menulis, Anda perlu merumuskan beberapa hal penting. Acuannya bisa dari judul yang sudah ditentukan sebelumnya. Sementara judul sendiri berasal dari gagasan Anda berdasarkan suatu topik penelitian atau semua yang sifatnya ilmiah.

Penting untuk memperhatikan relevansi intensitas masalah dalam aspek ilmu sosial, ekonomi, seni, agama, dan politik. Kemudian disertai dengan akibat dari intensitas masalah yang diangkat tersebut.

Seperti membuat contoh latar belakang penelitian, diperlukan pendekatan secara metodologis yang digunakan. Juga harus memiliki gambaran mengenai fungsi dan juga hasil dari penelitian yang ada.

Contoh:

Pentingnya pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

Masalah inti pembelajaran IPA adalah rendahnya hasil belajar siswa. Kemungkinan besar hasil belajar yang rendah merupakan mata rantai kesalahan siswa tetapi juga guru. Menurut ahli, menguasai sains mampu meningkatkan logika berpikir.

Pemahaman yang baik tentang sains memungkinkan siswa berpikir lebih sistematis. Oleh karena itu, kelas sains perlu mendapat perhatian lebih. Namun, siswa banyak yang masih mengabaikannya.

Hasil pra tindakan ditemukan bahwa sekitar 65% siswa memiliki prestasi akademik rendah dalam materi ilmiah. Standar kompetensi rendah dalam memahami prosedur ilmiah menggunakan peralatan untuk mempelajari benda-benda alam.

Lemahnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ilmiah disebabkan karena terbatasnya strategi pembelajaran guru. Maka perlu adanya pembelajaran yang mengaitkan materi dengan konteks dunia nyata yaitu melalui Learning Contextual Teaching (CTL).

Poin Penting Membuat Latar Belakang

Selain mengetahui cara yang dipakai untuk menuliskan atau membuat latar belakang karya ilmiah, Anda juga harus mengetahui beberapa poin penting di dalamnya. Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan.

  1. Mempunyai penjelasan mengenai konsep, fenomena, dan gejala masalah yang akan diteliti.
  2. Memaparkan fakta serta data sefaktual mungkin agar mendukung masalah penelitian.
  3. Argumentasi mengapa penelitian penting dilakukan.
  4. Metode penelitian yang digunakan.
  5. Tujuan serta manfaat.

Setelah berhasil menentukan semua poin penting yang wajib ada dalam sebuah latar belakang, Anda bisa mulai menyusunnya secara sistematis. Berikut langkah yang mudah diikuti sebagai cara menulis latar belakang.

1. Menulis secara Sistematis

Penulisan harus dilakukan secara sistematis tidak boleh acak karena nantinya akan membuat para pembaca bingung. Buat supaya teratur juga rapi, dibedakan antara kuantitatif dan pemaparan kualitatif.

Jika berdasarkan penelitian dengan data kuantitatif maka harus menggunakan logika deduktif, sedangkan jika menggunakan penulisan kualitatif maka logika yang harus Anda gunakan adalah logika induktif.

2. Hindari Kalimat Ambigu

Baik dalam cara membuat latar belakang makalah maupun penelitian sebisa mungkin menghindari kalimat ambigu. Gunakan kata-kata efektif dan langsung pada inti. Supaya pembaca tidak memiliki persepsi berbeda.

Baca juga: Cara Menulis Sumber dari Jurnal secara Tepat

3. Fokus pada Tema

Fokus pada tema yang diangkat dalam penelitian. Hindari membahas topik tidak relevan dengan penelitian. Perhatikan aspek penting seperti perbedaan dari teori atau hasil penelitian sebelumnya.

Pertimbangkan juga panjang pendek tulisan. Sebagai pengantar tidak perlu terlalu panjang hingga membuat pembaca bosan. Sebaliknya, jika terlalu pendek bisa jadi penyampaian poin penting masalah tidak maksimal.

Contoh penerapan cara menuliskan latar belakang tulisan dengan judul “Kebudayaan dan Ideologi Masyarakat Primitif. Maka Latar Belakang yang harus diambil berisi jawaban dari pertanyaan, seperti “Mengapa Kebudayaan dan Ideologi?”, “Mengapa Masyarakat Primitif?”

Tips dan Panduan Membuat sebuah Latar Belakang Karya Ilmiah

Agar karangan yang Anda buat sesuai dengan kaidah, maka sebelum melakukan penelitian harus bisa melihat permasalahan sehari-hari lalu mengembangkannya. Kemudian ikuti tips singkat berikut ini.

1. Observasi

Tips pertama sebagai cara menulis latar belakang karya ilmiah adalah melakukan observasi, dengan melihat di sekeliling. Isu apa yang sedang hangat diperbincangkan baik dalam kehidupan masyarakat maupun melalui media online.

Dari observasi akan didapat berbagai topik menarik. baik yang sudah pernah diulas oleh penulis lain maupun belum. Asal dibawakan dengan gaya dan sudut pandang unik, bisa dengan mudah menarik pembaca.

2. Identifikasi

Setelah menemukan masalah cara membuat latar belakang selanjutnya adalah mencari tahu masalah tersebut dengan lebih detail. Menggali apakah masalah yang diangkat memiliki dampak besar, sehingga menarik untuk diteliti.

3. Analisis

Tips berikutnya diterapkan sebagai cara menjadi penulis, yaitu membuat analisis. Apakah dari pemilihan sebuah topik dan melakukan penelitian bisa didapatkan solusi? Penulis pro biasanya bisa memprediksi apakah penelitiannya membuahkan hasil atau tidak.

Bagi pemula, semua perlu dicoba sebagai pengalaman. Apabila penelitian kemudian tidak menghasilkan solusi, maka bisa diganti metodologi penelitian. Kemudian mengulang kembali menggunakan metode berbeda.

Dari awal penulisan sebuah karya harus betul-betul diperhatikan relevansinya. Jika pada tahap awal ini sudah maksimal, maka isi karangan ilmiah nantinya lebih mudah dipahami. Cara menulis latar belakang perlu diterapkan dengan baik supaya seluruh isi karangan jadi berkualitas.