Contoh Action Plan Marketing Jitu dan Cara Mengoptimalkannya

Perhatikan contoh action plan Marketing dan kembangkan strateginya untuk bisnis Anda sendiri. Sebagai pebisnis, Anda perlu merancang strategi Marketing dengan baik. Action Plan digunakan untuk bisnis sebagai titik acuan, solusi, rencana dan tindakan pencegahan.

Biasanya, rencana dibuat setelah melakukan simulasi sederhana dalam berbisnis. Action Plan bisa dirancang untuk menguraikan, mengidentifikasi dan mengatasi masalah secara efektif. Jika proses Marketing sedang bermasalah, gunakan saja simulasi Action Plan untuk mengatasinya.

Beberapa tindakan harus dilakukan untuk mengatasi kendala yang sedang terjadi. Oleh sebab itu, Action Plan dapat melengkapi strategi Marketing yang sudah dibuat sebelumnya. Melalui sebuah contoh berikut ini, Anda bisa memahami seberapa pentingnya Action Plan dalam Marketing.

Mempelajari Contoh Action Plan Marketing

Pada dasarnya, Action Plan adalah tindakan dari beberapa gambaran yang mungkin terjadi kapan saja. Dengan melakukan tindakan secara langsung, masalah bisa diatasi dalam waktu cepat. Saat melakukan Marketing, Anda pasti memiliki tujuan, brand positioning, visi dan lain sebagainya.

Marketing Plan konsep bisnis yang mengatur seluruh rencana pemasaran dari awal sampai akhir. Setiap rencana tidak selalu berjalan mulus, pasti ada kendala yang membuatnya kurang maksimal.

Dalam mengatasi kendala itu, Action Plan dibuat agar setiap tindakan bisa segera dilakukan. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan untuk membuatnya.

  1. Mengidentifikasi tujuan, visi dan misi bisnis
  2. Mengetahui kualitas kompetitor
  3. Mencari tahu kekuatan atau kelemahan Marketing
  4. Menentukan target, pola hingga siklus pembelian
  5. Melakukan pengukuran atau analisis pasar
  6. Memastikan performa penjualan melalui indikator
  7. Menyusun strategi Marketing
  8. Menggunakan situs Website atau Konten
  9. Optimasi SEO untuk pendekatan Marketing
  10. Menentukan anggaran pengeluaran
  11. Buat susunan PIC (Person in Charge)

Dengan adanya beberapa tahapan di atas, Anda bisa buat strategi Marketing yang Optimal. Action Plan sangat membantu, terutama untuk mengoptimalkan strategi yang sudah dibuat. Dari Contoh Action Plan Marketing Anda dapat mempelajari strategi pemasaran bisnis masa kini.

Secara keseluruhan, ini bermanfaat untuk mengetahui informasi pasar, hubungan kerja, penyesuaian bisnis dan tindakan penanganan. Tanpa membuat tindakan pemasaran yang efektif, Anda akan menghadapi tekanan ketika muncul masalah atau kendala baru nantinya.

Proses Membuat Action Plan Marketing Makanan Ringan

Belajar dari contoh plan Marketing perusahaan makanan ringan yang target pemasarannya anak kecil. Saat membuat strategi pemasaran, silahkan lakukan peninjauan tren jajanan snack terbaru dan identifikasi preferensi rasa yang sedang populer di pasar untuk setiap anak kecil.

Analisis pesaing pasar makanan untuk anak-anak, lalu rencanakan tujuan spesifik untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan. Marketing Plan perlu mengidentifikasi preferensi anak usia 5-12 tahun. Buat persona makanan berdasarkan preferensi rasa, kebiasaan dan minat anak.

Setelah itu, kembangkan variasi produk yang sesuai dengan selera anak. Pastikan produk memiliki kualitas baik dan bahan-bahannya aman dikonsumsi. Buat personal branding yang menarik serta menghibur, tambahkan elemen desain kartun animasi mencolok di mata anak-anak.

Sesuai contoh, gunakan prinsip 5A saat membuat personal branding. Lima unsur itu meliputi Aware, Appeal, Ask, Act dan Advocate. Setiap unsur memiliki tujuan dan tahap penyelesaian yang berbeda, perencanaannya harus matang agar hasil Marketing optimal.

Titik acuan utama pemasaran adalah anak kecil, sehingga branding konten dunia fantasi terlihat lebih menarik. Lakukan promosi, kolaborasi dan pemasaran media sosial agar hasilnya sempurna. SEO Optimization juga bisa Anda terapkan untuk mendekati perhatian orang tua si kecil.

Gunakan jasa penulis artikel untuk branding berisi cerita menarik di mata anak. Strategi Marketing yang optimal perlu pengukuran kinerja, jadi gunakan analitik untuk menganalisis data. Evaluasi, tinjau dan sesuaikan hasil kampanye secara berkala untuk mengembangkan nilai pasar.

Baca juga: Cara Bekerja Strategi Targeting Blog dan Manfaatnya

Contoh Struktur Action Plan Marketing Makanan Ringan

Melalui data tersebut, kita bisa membuat Action Plan tambahan untuk kepentingan perusahaan. Perlu diingat, contoh plan tidak perlu sama dan sesuaikan dengan strategi Marketing Anda sendiri. Gunakan contoh berikut ini sebagai referensi, karena Anda akan sangat membutuhkannya.

Contoh Action Plan Marketing Jitu dan Cara Mengoptimalkannya - Gambar 1

1. Konsep Usaha

KidSnack Joy fokus menyediakan makanan ringan yang sehat dan lezat untuk anak. Kami berkomitmen untuk menyediakan pilihan jajanan yang enak, tetapi juga memenuhi standar gizi baik untuk pertumbuhan serta perkembangan anak-anak di usia mudanya.

Produk KidSnack Joy dilengkapi dengan berbagai macam vitamin yang menyehatkan. Dengan bahan alami, rasa snack akan kami maksimalkan sehingga anak senang dan ketagihan.

2. Strategi Pemasaran

  • Segmentasi Audiens: Kami akan fokus pada orang tua anak usia 3-12 tahun yang ingin memberikan makanan ringan baik dan lezat kepada buah hati mereka.
  • Branding dan Packaging: Membuat merek kartun ceria nan menarik bagi anak-anak, serta memberikan informasi gizi yang jelas kepada orang tua.
  • Pemasaran Konten: Berbagi resep jajanan rumahan, tips nutrisi hingga cerita tentang makanan ringan sehat melalui blog atau media sosial.
  • Kemitraan: Bekerja sama dengan sekolah, daycare, minimarket, jasa penulis artikel hingga pusat kegiatan anak untuk mempromosikan produk kami.
  • Promosi: Menawarkan diskon untuk pembelian di minimarket, serta hadiah eksklusif bagi pelanggan yang beruntung melalui kupon berhadiah.

3. Biaya Pemasaran

  • Pemasaran Konten: Rp 4.000.000/bulan (penulis konten, desain grafis).
  • Iklan Online: Rp 2.500.000/bulan (Google Ads, media sosial).
  • Promosi atau Diskon: Rp 1.500.000/bulan.
  • Partnership atau Kolaborasi: Rp 1.000.000/bulan.
  • Total Biaya Pemasaran: Rp 9.000.000/bulan.

4. Kerangka Waktu

  • Bulan 1-2: Pengembangan produk, persiapan branding serta tim pemasaran.
  • Bulan 3-4: Peluncuran merek, pembuatan konten serta kampanye promosi awal.
  • Bulan 5-6: Kolaborasi mitra, evaluasi hasil pemasaran serta penyesuaian strategi.
  • Bulan 7-12: Peningkatan kesadaran merek, ekspansi produk hingga penerapan strategi pemasaran yang lebih matang.

5. Target Campaign

  • Orang tua dengan anak-anak usia 3-12 tahun.
  • Konsumen yang peduli dengan kesehatan anak karena ingin memberikan snack sehat.
  • Pelanggan yang aktif di media sosial atau platform Online lainnya.

Cara Mengoptimalkan Action Plan Marketing Makanan Ringan

Berdasarkan contoh di atas, kita bisa mengoptimalkannya dengan beberapa tindakan. Di dalam konsep usaha, Marketing dapat mempertimbangkan pengembangan variasi produk. Anda bisa optimalkan produk jajanan ringan dengan menggabungkan rasa dan gizi yang baik.

Strategi Marketing dan personalisasi produk juga menyesuaikan preferensi anak kecil. Oleh sebab itu strategi harus dibuat dengan konten kreatif, interaktif, ringan bagi anak dan orang tua. Anda dapat menggunakan video atau cerita tentang petualangan tokoh brand perusahaan.

Gunakan blog untuk menceritakan kisah menarik di dunia fantasi anak dengan bantuan penulis artikel. Tinjau anggaran pemasaran dan optimalkan biayanya untuk fokus pada platform Online. Pertimbangkan waktu peluncuran produk snack sesuai jadwal atau peristiwa khusus.

Contoh waktu liburan anak-anak ialah waktu yang tepat untuk meluncurkan variasi produk baru. Dengan tema liburan yang seru, anak pasti tertarik untuk membelinya. Tren pasar harus selalu di ikuti supaya produk dapat bersaing dengan kompetitor makanan ringan lainnya.

Jangan lupa analisis data pemasaran agar dapat memperbaiki strategi Marketing Anda. Jika perlu, libatkan pelanggan dengan cara memberikan feedback dan tambahan ide-ide baru. Itulah contoh Action Plan Marketing dan cara pengoptimalannya, khusus untuk Anda calon pebisnis sukses.