Contoh Laporan Marketing dan Cara Menyusunnya dengan Benar

Pelajari contoh laporan Marketing untuk merangkum seluruh aktivitas pemasaran Anda. Dalam berbisnis, aktivitas pemasaran harus dievaluasi dan dianalisis secara berkala. Tujuannya agar divisi Marketing mengetahui tentang data di lapangan, apakah sudah mencapai target atau belum.

Laporan mencakup berbagai macam aspek, contohnya seperti analisis pasar, performa Campaign, analisis pesaing, tren konsumen dan informasi penting tentang Marketing lainnya. Dari informasi yang sudah didapatkan, Anda bisa menganalisis datanya untuk kepentingan lebih lanjut.

Hasil analisis akan sangat berguna untuk perkembangan bisnis dan usaha ke depannya. Di sisi lain, laporan ini juga diperlukan oleh para investor, stake holder dan petinggi perusahaan. Mereka ingin mengetahui perkembangan perusahaan setelah melalui beberapa periode pemasaran.

Pentingnya Contoh Laporan Marketing bagi Pebisnis

Jangan salah, laporan harus dibuat dan dirangkap setiap bulannya. Manajemen perusahaan perlu membuatnya setiap bulan agar analisis data pemasaran lebih mudah dilakukan. Jika tidak dibuat setiap bulan, perusahaan akan kesulitan saat melakukan pengecekan terutama saat audit.

Tidak hanya itu saja, laporan juga menjadi lebih detail dan terstruktur jika dirangkap setiap bulan. Contoh ini akan membantu Anda untuk memahami struktur dan format penulisannya. Saat ingin membuat Marketing Plan, gunakan laporan perusahaan sebagai bahan pertimbangan.

Laporan ini ditujukan untuk meringkas data efektivitas strategi pemasaran yang sudah diterapkan. Oleh sebab itu, strategi Marketing melibatkannya karena datanya berguna untuk mengukur, merancang, mengidentifikasi serta menentukan seberapa efektif rencana ke depannya.

Data analisis yang lengkap dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki strategi Marketing Anda. Dengan menganalisis datanya, Anda bisa memantau tren yang relevan, perilaku konsumen, dampak konten atau kampanye dan mengoptimalkan strategi untuk hasil lebih baik.

Cara Menyusun Laporan Marketing dengan Benar

Contoh laporan Marketing dapat dipelajari, setelah Anda memahami cara membuatnya. Laporan tersusun dari beberapa data mulai dari konsep Marketing hingga proses Campaign.

Pelajari data berikut agar Anda tahu, aspek apa saja yang perlu dicantumkan dalam sebuah laporan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan Tujuan Laporan

Tentukan tujuan utama laporan, apakah ingin mengevaluasi kampanye pemasaran tertentu, mengukur performa keseluruhan atau mengidentifikasi strategi baru. Jelaskan tujuan strategi Marketing agar mereka tahu apa yang ingin dicapai dari hasil data tersebut.

2. Kumpulkan Data Secara Komprehensif

Kumpulkan data yang relevan dengan tujuan laporan Anda. Ini bisa termasuk data penjualan, data lalu lintas situs web, hasil kampanye iklan, analisis pesaing dan data dari sumber lain. Pastikan data yang dikumpulkan akurat, agar analisis datanya berguna bagi perusahaan.

3. Tentukan Metrik Kinerja

Pilih metrik kinerja yang sesuai dengan tujuan laporan. Metrik Marketing berupa peningkatan penjualan, konversi, pertumbuhan pasar atau metrik lain yang relevan. Pastikan data analisis yang dipilih dapat mengukur sejauh mana pencapaian pemasaran terhadap targetnya.

Baca juga: Contoh Action Plan Marketing Jitu dan Cara Mengoptimalkannya

4. Analisis Data

Analisis data jadi titik acuan dari laporan Marketing Plan yang optimal. Gunakan grafik, tabel dan visualisasi lainnya untuk membantu menyajikan data dengan jelas. Buat ringkasan secara menyeluruh, agar analisis datanya mudah dilakukan dan hasilnya dapat dikembangkan.

5. Sajikan Hasil dengan Struktur yang Jelas

Susunnya dengan struktur yang jelas dan teratur. Biasanya, laporan ini mencakup pendahuluan, analisis pasar, performa kampanye, analisis konten, pengaruh media sosial, analisis ROI, rekomendasi dan juga kesimpulan atas seluruh hasil pemasaran.

6. Bahasa Jelas Mudah Dipahami

Gunakan tata bahasa yang baik, mudah dipahami isi informasinya dan jelas bagi semua orang. Sajikan informasi dengan cara ringkas namun informatif, agar tidak bertele-tele.

7. Visualisasi Data

Gunakan visual data seperti grafik, diagram atau tabel untuk membantu menyajikan informasi dengan lebih efektif. Visualisasi dapat membantu pembaca memahami data secara cepat dan lebih jelas. Beri keterangan pada setiap grafik, agar tidak kesulitan saat membacanya.

8. Berikan Rekomendasi dan Tindakan Lanjutan

Berdasarkan analisis data, berikan rekomendasi konkret tentang langkah-langkah yang dapat diambil ke depannya. Rekomendasi harus didukung oleh data dan insight yang telah dianalisis.

9. Berikan Sumber Referensi

Jika Anda mencantumkan informasi dari sumber lain seperti jasa penulis artikel, jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi yang relevan agar kredibilitasnya dapat diakui.

10. Sertakan Kesimpulan

Simpulkan temuan utama dan poin-poin penting dari laporan. Sertakan ringkasan hasil yang telah dicapai berdasarkan metrik kinerja setelah sebelumnya ditetapkan.

11. Revisi dan Koreksi

Sebelum finalisasi, pastikan laporan telah direvisi dan dikoreksi dengan baik. Pastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau informasi yang salah.

Contoh Laporan Marketing tentang E-Commerce Fashion

Sebagai contoh, Anda dapat melihat contoh dari sebuah perusahaan Fashion. Melalui data yang telah diambil dari situs E-Commerce, kita bisa lihat laporannya. Perlu diingat, bahwa format atau detail berikut ini hanya digunakan sebagai referensi saja.

Berikut contoh laporannya untuk Anda :

Contoh Laporan Marketing dan Cara Menyusunnya dengan Benar

Laporan Marketing Bulanan – Juli 2023

Perusahaan SovaCorp

Industri E-Commerce Fashion

1. Pendahuluan

Laporan menyajikan analisis hasil aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh SovaCorp selama bulan Juli 2023. Tujuannya untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran dan mengidentifikasi peluang perbaikan.

2. Analisis Pasar

Dalam bulan Juli, kami mengamati tren peningkatan permintaan untuk produk fashion terkait musim panas. Penjualan produk-produk seperti jaket, kaos ringan dan sandal jepit meningkat sebesar 15% dibandingkan bulan sebelumnya.

3. Performa Kampanye Iklan

Kampanye iklan media sosial berfokus pada “Koleksi Musim Panas” telah diluncurkan dengan anggaran Rp 15.000.000. Kami mencatat peningkatan kunjungan ke situs web sebesar 20% selama periode kampanye jasa penulis artikel dan konversi penjualan meningkat 10%.

4. Analisis Konten

Konten blog tentang “Tren Fashion Musim Panas 2023” mendapatkan 5,000 kunjungan unik, bisa berkontribusi pada peningkatan kesadaran merek. Namun, konten tentang “Panduan Perawatan Pakaian” memiliki tingkat konversi yang lebih rendah dari target awal.

5. Pengaruh Influencer

Kerja sama influencer fashion menghasilkan tambahan 100,000 pengikut. Meskipun paparan terlihat baik, kami belum melihat dampak signifikan pada penjualan.

6. Analisis ROI

Investasi total dalam kampanye dan aktivitas pemasaran adalah Rp 20.000.000. Peningkatan pendapatan total selama bulan Juli adalah Rp 17.000.000, menghasilkan ROI sebesar 40%.

7. Rekomendasi

  • Melanjutkan kampanye iklan media sosial dengan menargetkan segmen yang lebih spesifik berdasarkan data konversi.
  • Mengoptimalkan konten blog dengan berfokus pada topik, agar lebih relevan dengan produk terlaris.
  • Melakukan analisis mendalam terkait dampak kerja sama dengan pihak influencer dan mengevaluasi potensi kerja sama lebih lanjut.

8. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, aktivitas pemasaran selama bulan Juli 2023 berhasil meningkatkan penjualan secara signifikan. Namun, ada peluang untuk lebih meningkatkan efektivitas strategi pemasaran dengan melakukan penyesuaian pada beberapa aspek kampanye.

Manfaat Membuat Laporan Marketing Perusahaan

Laporan itu penting bagi perusahaan, terutama untuk menganalisis strategi Marketing. Jika Anda ingin mendapatkan momentum, maka buat berdasarkan data tren pasar.

Tentu saja selain momentum tren, ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari data laporan. Manfaat itu meliputi :

  1. Evaluasi Strategi Pemasaran
  2. Pengambilan Keputusan yang tepat
  3. Identifikasi Peluang dan Tantangan
  4. Pengukuran ROI (Return of Investment)
  5. Pemantauan Persaingan
  6. Penyempurnaan Strategi

Dengan manfaat yang diberikan, sudah pasti laporan itu memiliki peran penting. Mulai dari sekarang, buatlah laporan yang benar agar perusahaan dapat berkembang lebih jauh. Pelajari contoh laporan Marketing dan buatlah ringkasannya secara rutin agar analisis data mudah.