Sebagai referensi, berikut ada contoh naskah iklan produk minuman yang bisa Anda pelajari. Dari naskah tersebut, Anda bisa tahu apa saja aspek yang perlu diperhatikan saat membuat iklan. Jika ingin lebih rinci, iklannya akan menyesuaikan bentuk dan model penulisan naskahnya.
Iklan terbagi dalam beberapa model seperti humor, informatif dan persuasif. Selain itu, iklan juga dapat disusun naskahnya berdasarkan target segmentasi pasar. Segmentasi ada beberapa jenis, meliputi faktor demografis, geografis, psikografis, perilaku masyarakat dan lainnya.
Naskah iklan produk minuman bisa dibedakan berdasarkan faktor-faktor tersebut. Namun untuk mempermudah pengiklan, naskah hanya akan dibuat untuk menginspirasi Anda. Iklan memiliki konsep yang simpel, namun tetap menarik dan mudah untuk menjangkau khalayak umum.
Jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin menggunakan naskah ini sebagai referensi saja. Sebelum itu, mari kita pelajari dulu aspek-aspek penting yang menjadikan iklan itu tampak menarik. Anda dapat menerapkan aspek-aspek pembuatan naskah tersebut untuk produk dan jasa pribadi.
Aspek Penting dalam Naskah Iklan Produk Minuman
Ketika merancang naskah iklan Anda harus memosisikan produk tersebut secara optimal. Dengan posisi yang tepat, produk minuman dapat menjangkau konsumen secara lebih efektif. Periklanan jadi makin mudah dilakukan ketika pengiklan tahu harus mendorong produknya ke mana.
Berikut aspek yang perlu diperhatikan dari naskah iklan :
1. Produknya
Saat membuat naskah, silakan kenali dulu produk minuman yang ingin Anda iklankan. Lihatlah kandungan, manfaat, kelebihan hingga cara untuk mengonsumsinya. Semua informasi produk tersebut akan sangat membantu, terutama untuk menjelaskan produk yang diiklankan.
Semakin lengkap penjelasannya, naskah iklan produk minuman juga makin bagus. Informatif, itulah salah satu syarat untuk membuat iklan yang efektif dan menarik perhatian.
2. Target Audiens
Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya, target audiens terdiri dari segmentasi pasar produk Anda. Usia, kelamin, minat, kebutuhan hingga gaya, semua segmentasi bisa dijadikan acuan. Semakin baik Anda memahami target audiens, semakin terarah juga pemasarannya nanti.
Iklan pasti mudah menjangkau pasar ketika target audiens Anda sudah dikenali. Contoh iklan minuman manis untuk anak-anak, menggunakan naskah yang ramah dan terkesan ceria.
Baca juga: Cara Membuat Iklan Efektif dan Berkualitas
3. Tujuan Iklan
Selanjutnya, tentukan tujuan iklan untuk menyempurnakan naskah yang akan dibuat. Tujuan bisa meliputi bujukan, informasi atau sekedar branding saja. Naskah iklan produk minuman dapat disesuaikan berdasarkan tujuan Anda nanti, jadi sebaiknya ditentukan dulu.
Di tahap perencanaan, semua aspek harus ditinjau supaya memberikan hasil yang sempurna. Naskah bergantung pada informasi produk, jadi jangan sampai terlewatkan.
4. Pesan yang Jelas
Sesuai target atau segmentasi pasarnya, buatlah naskah yang mudah dipahami dan jelas. Saat membuat naskah, lihat target produknya dan sesuaikan bahasa dengan preferensi mereka. Di media nanti, pesan menjadi daya tarik utama yang akan dilirik oleh target pasar.
Jika produknya sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka, pengiklanan pasti berhasil. Tapi jika produknya tidak sesuai, pengiklanan tidak akan memberikan dampak yang signifikan.
5. Cantumkan Call to Action
Terakhir, jangan lupa cantumkan Call to Action di dalam naskah iklan produk minuman Anda. CTA itu penting, tujuannya agar audiens mau berinteraksi langsung dengan iklan Anda. Hal ini akan sangat membantu proses pemasaran, karena menghasilkan respons positif.
Call to Action yang kuat dapat membuat konsumen langsung membeli produk Anda. Di sisi lain, CTA juga bisa memberikan dorongan untuk memesan produk itu secara Online.
Bentuk-bentuk Naskah Iklan Produk Minuman
Berdasarkan segmentasi pasar dan ketentuan lain di atas, naskah bisa dibuat sesuai target Anda. Baik itu berbentuk persuasif, informatif atau humor, ketiganya memiliki gaya penulisan berbeda. Konsepnya simpel, buat mereka tertarik dengan kreativitas konten iklan yang disajikan.
Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut ini :
1. Iklan Humor
Konsep iklan humor harus sesuai dengan segmentasi pasar Anda, jika tidak hasilnya akan gagal total. Humor ini lebih cenderung ke berbagai pihak saja, asalkan konteksnya mudah dipahami. Contoh naskah iklan produk minuman Aqua, berkonsep jika ingin fokus minum Aqua dulu.
Di dalamnya orang melakukan berbagai kelucuan dan kecerobohan yang menghibur. Konteks humornya simpel tapi menghibur dan memberikan respons yang positif bagi konsumen.
2. Iklan Informatif
Konsep iklan paling umum adalah informatif, karena mudah dibuat dan aman. Untuk naskah, Anda hanya perlu menonjolkan informasi terkait produk minuman yang akan diangkat. Tentu saja hal ini mudah dilakukan, namun penulisan naskahnya harus terdengar menarik.
Contoh iklan minuman isotonik yang menjelaskan kandungan di dalamnya. Penyampaiannya bagus dan membuat orang tertarik, sehingga minuman itu laku keras di pasaran.
Baca juga: Ciri Iklan Media Cetak dan Elektronik, Perbandingannya
3. Iklan Persuasif
Konsep pembuatan naskahnya harus tepat dan sebanding dengan visualisasi yang diberikan. Jika tidak, kalimat persuasif terdengar memaksa karena pengambilan gambarnya buruk. Cara membuat iklan efektif ialah memaksimalkan segala aspek yang dibutuhkan.
Termasuk naskah, sinematografi, CTA, pesan yang disampaikan dan lain sebagainya. Jika Anda mencari contoh, banyak iklan produk minuman yang menggunakan konsep persuasif.
4. Iklan Gaya Hidup
Konsep iklan gaya hidup cenderung mengarah ke golongan tertentu saja. Contohnya minuman kaleng susu Bear Brand yang dikhususkan untuk kalangan menengah ke atas. Konsepnya susu itu bisa diminum untuk menambah sistem kekebalan tubuh para konsumennya.
Dari segi iklan, produk ini kreatif karena menggunakan animasi naga di kalung susu beruang. Padahal isi di dalamnya adalah susu sapi murni 100% yang steril dan menyehatkan.
Contoh Sederhana Naskah Iklan Produk Minuman
Sebagai referensi, ada naskah persuasif singkat terkait produk minuman yang menyegarkan. Dari naskah ini Anda bisa mengetahui, bagaimana produk bisa diunggulkan melalui naskah dan visual yang baik. Langsung saja berikut naskah yang dapat Anda pelajari struktur penulisannya.
- Judul: “Segarkan Hidup Anda dengan [Nama Minuman]
- Adegan 1
[Scene dibuka dengan tampilan seorang pria yang berjalan di bawah sinar matahari terik, dirinya terlihat lelah dan haus.]
Narrator : “Kehidupan modern membuat kita merasa lelah dan haus.”
- Adegan 2
[Pria itu memasuki sebuah kafe yang penuh dengan suasana nyaman. Dia duduk di meja dan memesan [Nama Minuman].]
Narrator : “Tapi kini ada solusi segar untuk hari Anda.”
- Adegan 3
[Bartender mulai membuat minuman dengan cermat, mencampur bahan-bahan segar dan es.]
Narrator : “[Nama Minuman], minuman segar dengan cita rasa alami.”
- Adegan 4:
[Pria mengambil minuman dan mencicipinya, ekspresinya berubah menjadi senang.]
Narrator : “Dengan rasa buah-buahan segar dan aroma yang menggoda, [Nama Minuman] akan mengubah segalanya.”
- Adegan 5:
[Pemandangan berubah, karena pria itu menikmati minuman di tepi pantai, merasakan angin sejuk dan matahari terbenam.]
Narrator : “Nikmati setiap momen kehidupan dengan [Nama Minuman].”
- Adegan 6:
[Teks muncul di layar: “[Nama Minuman] – Segarkan Hidup Anda.”]
Gunakan Penulisan yang Rapi untuk Promosi
Berdasarkan naskah di atas, penulisannya simpel namun mengarah pada produk yang diangkat. Anda dapat menggunakan naskah seperti itu ketika membuat iklan nantinya. Jasa penulis artikel dapat disewa untuk mempromosikan produk secara Online di situs, blog dan laman web.
Dari artikel yang sudah dibuat, Anda dapat memodifikasinya menjadi naskah iklan. Pastinya alur cerita bisa dibuat lebih terstruktur karena rangkaian katanya sudah ada. Naskah hanya perlu Anda kembangkan agar terlihat lebih proporsional seperti iklan pada umumnya.
Untuk membuat naskah itu mudah, Anda hanya perlu memikirkan cara mengiklankannya saja. Ide akan muncul dengan sendirinya, sesuai konsep iklan yang Anda buat. Dengan beberapa contoh naskah iklan produk minuman di atas, Anda bisa belajar banyak hal.
