Mengetahui apa itu Iklan Komersial dan Non Komersial

Banyak dari kita pasti tahu bahwa iklan komersial dan non komersial itu berbeda. Keduanya bisa dibilang berbeda karena komersial ditujukan untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan dalam iklan non komersial, isinya berupa pesan untuk mensosialisasikan khalayak umum.

Iklan digunakan untuk membantu memasarkan dan memberikan informasi yang mengajak. Ketika kita akan mempromosikan suatu produk atau jasa, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Seperti kelebihan produk atau ketentuan lain yang menonjolkan informasi di dalam iklan.

Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu iklan komersial dan non komersial. Iklan komersial ditujukan untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Berbeda dengan non komersial yang ditujukan untuk mendorong, menginspirasi dan mengedukasi khalayak umum.

Definisi dan tujuan kedua iklan berbeda, publikasinya tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Tipe komersial untuk produk, sedangkan non komersial tanpa unsur penawaran di dalamnya. Naskah penulisan keduanya juga berbeda, mungkin Anda bisa mempelajarinya dari penjelasan berikut.

Mengenal Iklan Komersial dan non Komersial

Karena keduanya memiliki prinsip yang berbeda, kita akan mengenalnya dari karakternya terlebih dahulu. Prinsip pembuatan iklan komersial itu keuntungan, jadi targetnya untuk pemasaran. Lalu non komersial berprinsip untuk memberikan dampak positif bagi khalayak umum.

Baca juga: Cara Membuat Iklan Efektif dan Berkualitas

Jika diperluas, berikut ini ciri-ciri kedua jenis iklan tersebut :

1. Iklan Komersial

Tujuan iklan Komersial dimaksudkan untuk mengajak para konsumen membeli produk atau menyewa jasa yang sedang ditawarkan. Promosi melalui iklan merupakan bagian penting dari pemasaran suatu produk atau jasa, maka karakteristiknya akan menjadi seperti berikut.

  • Iklan yang mempunyai tujuan untuk memasarkan produk atau jasa agar mendapatkan keuntungan ekonomi dari produk atau jasa. Biasanya iklan jenis ini memiliki target pasar tertentu yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Penyebaran iklan di media yang berbayar seperti halnya sekarang kebanyakan ditayangkan di berbagai platform digital mengikuti konsep cara membuat iklan efektif.
  • Iklan berisi produk atau layanan jasa yang dapat disewakan. Seperti memasarkan produk untuk dibeli atau layanan jasa untuk digunakan seperti perjalanan hingga pengacara.
  • Informasi yang disampaikan akan memperkenalkan identitas merek atau jasa. Branding suatu produk dapat dikenal dan diketahui oleh konsumen melalui iklan komersial
  • Visual menarik seperti terdapat gambar dan video untuk menarik perhatian konsumen. Dengan adanya gambar atau video, tampilan terlihat unik dan berbeda dari merek lain. Meskipun visualisasi iklan komersial dan non komersial menerapkan prinsip yang sama.
  • Iklan dimaksudkan untuk menceritakan produk atau jasa yang ditawarkan melalui pesan. Pesan informasi yang terkandung bisa berupa fungsi atau kelebihan dari produk terkait.
  • Call To Action yang terdapat dalam iklan dengan maksud para konsumen dapat dengan mudah mengetahui bagaimana cara memesan atau menyewa apa yang diiklankan. Seperti panggilan yang dapat dilakukan seperti “Hubungi kami” “Daftarlah sekarang”

2. Ciri dari Iklan Non Komersial

Iklan Non Komersial ditujukan untuk memberikan informasi yang bermaksud mengajak atau mendorong masyarakat. Seperti ajakan tentang suatu hal, biasanya norma sosial yang dibahas oleh publik di waktu sekarang akan menjelaskan beberapa karakteristik berikut.

  • Iklan non komersial ditujukan untuk kepentingan sosial, bukannya keuntungan ekonomi. Definisi iklan komersial dan non komersial memang dibedakan dari prinsipnya.
  • Berisi pesan informatif edukatif bagi masyarakat, membantu masyarakat mengetahui isu sosial yang sedang terjadi. Biasanya bersifat publik atau tidak menentukan target pasar tertentu.
  • Biasanya Anda bisa berkontribusi dengan lembaga badan sosial untuk pelaksanaan iklan non komersial karena bertujuan untuk kepentingan masyarakat atau lingkungan.
  • Berisikan pesan moral untuk kebaikan masyarakat dan khalayak umum. Masyarakat dapat menjadikan iklan tersebut sebagai perubahan positif untuk kehidupan sehari harinya.
  • Menciptakan ikatan emosional kepada masyarakat untuk saling mengerti terhadap apa yang sedang terjadi.
  • Call to Action dengan tujuan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Seperti menyumbang untuk amal dengan menggalang dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Contoh Naskah Iklan Produk Minuman yang Menarik

3. Kerangka Iklan Komersial dan Non Komersial

Berdasarkan karakteristik di atas, Anda bisa memahami perbedaan di antaranya keduanya. Namun dari perbedaan itu, ada sedikit kesamaan di bagian tahap pembuatan kedua iklannya. Di sini kita akan membahas lebih lanjut mengenai sistem pembuatan kerangka iklannya..

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai keduanya :

  • Menentukan tujuan iklan yang akan dibuat

Pertama Anda perlu menentukan tujuan pembuatan iklan terlebih dahulu. Baik itu versi iklan komersial dan non komersial, keduanya perlu tujuan pembuatannya.

Biasanya iklan komersial untuk ajakan, promosi, penjualan, pemasaran, branding, informasi dan persuasif pembelian.

Sedangkan iklan non komersial ditujukan untuk menjelaskan, mengajak, mendorong dan juga informasi peringatan. Bisa dilihat jika kedua kerangka tujuan berbeda satu sama lain.

  • Mencari target pasar dalam membuat iklan

Iklan dengan target pasar yang jelas biasanya terdapat di iklan komersial karena produk atau jasa diiklankan untuk kelompok tertentu.

Sedangkan iklan non komersial tidak mengarah pada target pasar, melainkan golongan masyarakat yang membutuhkan edukasi lebih lanjut.

Iklan komersial dan non komersial menggunakan target sebagai acuan utama. Contoh ada kalangan remaja butuh sosialisasi, maka targetnya adalah seluruh kalangan remaja.

  • Mencakup pesan dari iklan yang akan disampaikan

Iklan komersial berisi pesan yang mengedepankan manfaat dan keunggulan produk atau jasa. Sedangkan iklan non komersial berisi ajakan dan juga himbauan untuk masyarakat untuk melakukan sesuatu, sesuai dengan norma kehidupan yang berlaku.

Penulisan pesannya simpel, ajakan untuk produk adalah pesan iklan komersial. Sebaliknya non komersial hanya berisi isu dan edukasi terkait topik yang sedang diangkat. Anda bisa mengajak jasa penulis artikel untuk berkolaborasi dan menyampaikan sosialisasi.

  • Desain iklan yang akan dibuat

Tidak hanya menyampaikan pesan atau maksud iklan dibuat secara verbal Anda juga perlu desain menarik. Beberapa contohnya seperti gambar, video, maupun audio yang menarik dan membuatnya unik agar mudah diingat.

Prinsip desainnya sama, asalkan Anda dapat menarik minat audiens menggunakan visual. Selama iklan itu bagus dan terlihat menarik, Anda dapat membuatnya sesuka hati.

Baca juga: Ciri Iklan Media Cetak dan Elektronik, Perbandingannya

  • Media perantara dalam menyampaikan iklan yang dimaksud

Media dipilih dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Seperti melalui media cetak, media digital, atau media luar ruangan berbentuk baliho. Media perlu disesuaikan baik itu untuk iklan komersial dan non komersial, karena ditujukan untuk khalayak umum.

Pemilihan media bebas, Anda dapat menyesuaikannya sendiri dengan kebutuhan. Namun untuk menjangkau audiens secara menyeluruh, Anda harus memilih media yang tepat.

  • Biaya atau anggaran dalam membuat dan memasangkan iklan

Biaya pembuatan iklan tidak mempengaruhi konsep komersial maupun non komersial. Hal ini dikarenakan biaya tidak masuk dalam ketentuan yang disampaikan. Biaya hanya akan digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan informasi ke target audiens.

Biasanya biaya berkaitan dengan media dan penyebaran yang harus dijangkau. Anda bisa mengaturnya sesuai kebutuhan, karena iklan pasti memiliki segmentasi pasarnya sendiri.

Berdasarkan informasi tersebut, apakah Anda sudah paham apa perbedaan non komersial atau komersial. Perlu diingat, kedua iklan itu tidak bisa digabungkan karena prinsipnya berbeda.

Meski ada sebagian kerangka pembuatan yang sama, Anda tetap harus membedakannya. Iklan komersial dan non komersial ditujukan untuk keperluannya masing-masing, jadi sesuaikan proporsinya agar publikasinya berhasil.