Mengetahui Ciri-Ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar

Mengetahui ciri-ciri kesimpulan yang baik akan membantu memahami garis besar bacaan secara tepat. Manfaat lain bagi penulis adalah tidak memberikan akhir ambigu yang berpotensi menimbulkan kesalahan pemahaman oleh para pembaca.

Simpulan merupakan bagian paling akhir dalam tulisan yang menjadi inti dari seluruh pembahasan. Sebuah simpulan harus bisa merangkum sesedikit mungkin kalimat yang memberikan makna tepat terhadap keseluruhan isi sebanyak lebih dari satu paragraf.

Pengertian Kesimpulan yang Harus Diketahui

Simpulan merupakan pelajaran yang akan didapatkan ketika memasuki bangku kelas 6 SD. Namun, faktanya banyak pelajar di atas kelas tersebut masih salah dalam membuat simpulan. Sederhananya simpulan adalah keputusan dari pernyataan deduktif dan induktif.

Simpulan adalah pernyataan ringkas dari sebuah analisis, cerita, maupun hasil pembicaraan berbagai belah pihak. Menarik simpulan bisa dilakukan setelah adanya pembahasan tekstual maupun lisan, contohnya seperti moderator menyimpulkan hasil diskusi.

Sampai sini, apa yang Anda ketahui tentang kesimpulan? Simpulan merupakan bagian paling penting dalam sebuah tulisan. Simpulan berisi satu paragraf, dua paragraf, atau lebih yang merangkum seluruh tulisan dalam bahasa singkat, padat, serta jelas.

Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah, Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Penulisannya

Penulis pemula mungkin akan kesulitan dalam menuliskan simpulan, terlebih jika merasa semua konten penting. Salah satu penyebab kesulitan adalah tidak menemukan klimaks dalam tulisan.

Untuk mengatasinya, sebelum menulis perlu dibuat kerangka teknis maupun kerangka pikiran terlebih dahulu. Setelah itu baru dikembangkan sampai akhirnya permasalahan dapat dijelaskan secara rinci sehingga nantinya simpulan bisa didapatkan secara mudah.

Inilah Ciri-Ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar

Bicara soal kriteria atau ciri-cirinya, secara teori harus dipahami dengan baik agar saat praktik mudah diterapkan. Kami merangkum berbagai ciri-ciri kesimpulan baik dan benar dalam poin pembahasan berikut agar mudah dipelajari:

  1. Singkat, Padat, dan Jelas

Sebuah simpulan harus mampu merangkum teks secara singkat, padat, dan jelas pada akhir kalimat. Penulis diperkenankan menggunakan parafrase atau mengubah kata-kata serta struktur asalnya, selama tidak mengubah maknanya.

  1. Menyampaikan Pesan dengan Baik

Mampu menyampaikan pesan dengan baik, tidak menimbulkan kontroversi atau tulisan yang bersifat menimbulkan pikiran negatif kepada pembaca. Keberpihakan penulis diusahakan mesti netral supaya pembaca tidak memihak salah satu pihak atau menganut paham khusus.

  1. Merangkum Inti Tulisan

Kesulitan terkait bagaimana cara menentukan simpulan paragraf yang baik dan benar biasanya karena penulis sulit merangkum tulisan. Triknya adalah susun dulu kerangkanya kemudian kembangkan menjadi pembahasan, maka untuk buat simpulan bisa lebih mudah.

  1. Membuat Hal Khusus Menjadi Umum

Sebuah simpulan artinya merangkum berbagai hal khusus menjadi umum dengan singkat, padat, dan jelas. Misal, menulis tentang kenapa tumbuhan mengeluarkan oksigen saat siang hari, berbagai faktor penyebab dapat dirangkum menjadi satu saat menuliskan simpulan.

  1. Menggunakan Kalimat Baku

Untuk kepentingan formal, penggunaan kalimat baku menjadi sangat penting dan wajib. Lain hal jika yang ditulis adalah fiksi maka kalimat baku tidak dibutuhkan. Namun, biasanya pembuatan simpulan diberlakukan terhadap teks formal.

  1. Bergabung dengan Kalimat Utama

Sebuah ciri-ciri kesimpulan yang baik tentu tidak boleh terpisah dari kalimat utama karena merupakan satu-kesatuan. Perlu pembahasan mengerucut jika ingin menyimpan simpulan di akhir. Jika simpulannya di awal maka pembahasan bisa dikembangkan sampai akhir.

  1. Berupa Sebab-Akibat atau Akibat-Sebab

Anda dapat memilih jenis paragrafnya seperti apa, apakah hendak menyebutkan sebab-sebab terlebih dahulu baru memberi tahu akibatnya. Atau sebaliknya, yakni menyebutkan akibat sejak awal baru memberitahukan apa saja penyebabnya.

  1. Berdasarkan Kata Kunci pada Kalimat Penjelas Maupun Ide Pokok

Pentingnya menyusun kerangka pemikiran adalah menentukan kata kunci seluruh pembahasan seperti apa. Jika kata kunci sudah ditemukan baru bisa mengembangkan pembahasan sesuai kata kuncinya supaya isi lebih terarah dan mengacu pada satu hal sama.

Setelah mengetahui delapan ciri-ciri yang baik dan benar, sekarang saat ada pertanyaan, sebutkan 3 ciri-ciri kesimpulan yang baik maka tidak bingung lagi menjawabnya. Selain memahami materi, paling penting adalah berlatih dengan konsisten.

Contoh Kesimpulan dari Berbagai Situasi

Sudah memahami pengertian dan ciri-cirinya, sekarang mari lebih dalam memahami simpulan melalui contoh. Contoh-contoh di bawah ini dapat menjadi acuan saat berlatih soal atau berlatih untuk memantapkan pelajaran di rumah maupun di sekolah:

  1. Contoh Simpulan Hasil Sidang

Bergabung dengan Kalimat Utama

Mari ambil contoh dari hasil sidang kasus Brigadir J yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Baru saja Hakim menetapkan hukuman pada beberapa tersangka dengan dakwaan sebagai berikut:

  • Ferdi Sambo secara resmi akan menjalani hukuman mati
  • Putri Candrawati telah ditetapkan akan menjalani hukuman penjara selama 20 tahun
  • Contoh kesimpulan lainnya dari kasus Brigadir J adalah Kuat Makruf yang mendapatkan hukuman selama 15 tahun penjara
  • Ricky Rizal mendapatkan hukuman selama 13 tahun penjara
  • Bharada Eliezer mendapatkan hukuman selama 1 tahun 6 bulan

Berbagai kesimpulan tersebut dinyatakan setelah menimbang seluruh bukti dan saksi di persidangan. Adapun penentu keputusan adalah Hakim Wahyu Iman Santoso yang tentunya kompeten dalam menarik semua sebab akibat maupun akibat sebab selama persidangan.

  1. Contoh Simpulan Hasil Rapat

Bergabung dengan Kalimat Utama

Contoh lainnya lagi dalam situasi lebih ringan, tetapi tetap serius, seperti dalam suasana rapat perusahaan. Misalkan situasinya adalah rapat redaksi terkait penerbitan buku anak, dengan mengacu pada ciri-ciri kesimpulan yang baik maka intinya seperti ini:

  • Buku yang diterbitkan adalah milik penulis Fayanna Ailisha Davianny
  • Buku akan terbit pada tanggal 28 Februari 2023
  • Buku akan dipasarkan ke seluruh Gramedia se-Indonesia
  • Acara launching buku dilaksanakan di tiga kota, yakni Jakarta, Depok, Bekasi
  • Buku akan diterbitkan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris

Permisalan hasil rapat di atas berisi tentang siapa penulisnya, kapan diterbitkan, kemana pemasarannya, dan kapan acara launching dilakukan. Sebelum sampai pada kesepakatan, setiap peserta rapat tentunya berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing.

Tantangan Membuat Simpulan Lisan dan Tulisan

Saat menulis simpulan, terdapat lebih dari 3 langkah dalam membuat kesimpulan secara baik dan benar. Untuk dapat menuliskan simpulan dengan tepat, pemahaman materi adalah kunci utama. Setelah paham teori, maka praktiknya tidak sulit sama sekali.

Tantangan dalam membuat simpulan lisan adalah menggunakan ketajaman telinga dalam merangkum semua pendapat orang dalam forum. Sementara tantangan dalam membuat simpulan tekstual adalah menajamkan mata dan fokus terhadap semua tulisan.

Teks memang memberikan kemudahan bisa membolak-balik halaman untuk membaca kembali. Namun, efisiensi waktu akan terpakai ketika tidak fokus sejak awal. Jika dalam situasi santai, membaca teks berulang kali tentu berguna untuk meyakinkan diri.

Namun, saat situasi sedang ujian maka sebaiknya cukup satu kali baca sudah bisa mengambil inti tulisan. Berlatih merupakan salah satu cara paling efektif agar tidak mudah teralihkan fokusnya terhadap berbagai faktor internal maupun eksternal saat mengerjakan soal.

Dengan mempelajari teori secara seksama dari jasa penulis artikel.co.id, baik ulangan harian maupun ujian sekolah akan mudah dilalui. Sekarang, bekal ciri-ciri kesimpulan yang baik sudah didapatkan, tinggal pengaplikasiannya dan sering-seringlah konsultasi serta diskusi bersama teman maupun guru.