Ternyata content marketing and copywriting memiliki perbedaan meskipun sama-sama bertujuan untuk mempengaruhi orang. Tidak dapat dimungkiri sampai saat ini masih ada orang yang kesulitan membedakan keduanya bahkan menganggap dua hal ini sama.
Perbedaan terkait keduanya akan kami bahas secara rinci dalam pembahasan di bawah ini. Setiap sub menjadi acuan untuk dapat memahami perbedaan sekaligus acuan untuk membuat konten marketing dan copywriting secara tepat.
Perbedaan Content Marketing and Copywriting dari Pengertiannya
Pertama mari bahas perbedaan copywriting dan content marketing dari segi pengertiannya. Konten marketing atau konten pemasaran adalah konten yang digunakan untuk memperkenalkan perusahaan atau disebut sebagai teknik branding kepada audiens.
Harapannya ketika semakin banyak orang mengenal perusahaan maka semakin mudah mendapatkan pelanggan. Konten pemasaran biasanya menjadi konsentrasi bagi bisnis yang baru dirintis sebelum nantinya memperkenalkan produk melalui copywriting.
Copywriting atau penulisan copy adalah konten yang digunakan untuk memperkenalkan produk kepada audiens. Konten ini bermaksud untuk menawarkan produk dengan menjelaskan kelebihan dan manfaatnya agar audiens tertarik menjadi pelanggan.
Sekilas tentang perbedaan antara content marketing and copywriting dari segi pengertian ini dapat membuat Anda memahami keduanya dengan baik. Selebihnya mengenai hal lain akan kami bahas secara mendetail melalui pembahasan lainnya.
Masih banyak orang salah menerapkan penulisan copy dengan konten pemasaran karena tidak memahami pengertian keduanya. Baik branding maupun penawaran produk sama-sama penting dan harus dilakukan berurutan serta beriringan untuk raih atensi tinggi.
Perbedaan dari Pengembangan Konten
Kedua, mari bahas perbedaan dari segi isi dan pengembangan konten. Untuk konten pemasaran umumnya memperkenalkan perusahaan. Isinya berarti informatif, namun dengan menyertakan sejarah, pencapaian, tujuan, visi misi akan menarik pelanggan baru.
Berbeda dengan penulisan copy yang secara lugas mengarahkan pembaca untuk melakukan sesuatu. Perbedaan antara content marketing and copywriting ini dapat menjadi acuan untuk penulis mengembangkan konten dengan sudut pandang yang tepat.
Peran konten pemasaran dalam menarik pelanggan bisa dari sejarah berdirinya perusahaan yang melibatkan emosi pembaca. Sebuah bisnis tidak akan berhasil tanpa sejarah panjang di belakangnya. Jatuh bangun membuat bisnis menjadi kuat seperti saat ini pastinya ada.
Sementara penulisan copy fokus pada satu produk dari perusahaan dan berisi ajakan untuk menggunakan produk tersebut. Apabila isi dari content marketing tersirat mengajak pelanggan, maka penulisan copy tersurat mengajak pelanggan untuk membeli.
Baik keduanya sama-sama membutuhkan rangkaian kalimat menarik agar pelanggan tidak merasa terpaksa. Solusi cepatnya bisa menggunakan jasa penulis artikel seo profesional agar hasilnya terjamin bagus. Semakin bagus tulisan maka semakin besar peluang market meluas.
Dua hal yang sudah dibahas ini semakin menguatkan pemahaman Anda akan konten marketing dan penulisan copy. Untuk memperjelas lagi, ikuti pembahasan mengenai keduanya dari hal-hal yang akan kami bahas lagi di bawah.
Copywriting adalah Bagian Content Marketing
Sesuai penjelasan sebelumnya, konten pemasaran menjelaskan perusahaan, sementara penulisan copy menawarkan produk. Intinya penulisan copy adalah bagian dari konten pemasaran. Copywriting mustahil ada apabila konten pemasarannya tidak ada sebelumnya.
Konten pemasaran berguna untuk menjadi payung besar pengembangan tulisan copy. Sementara konten pemasaran sendiri mustahil meraih atensi market tanpa tulisan copy. Sampai sini perbedaan antara content marketing and copywriting sudah semakin jelas.
Keduanya memiliki perbedaan, namun tetap berada dalam ruang lingkup yang sama. Misalkan saja perusahaan A memproduksi makanan kucing, orang akan mengenal perusahaan A dari adanya konten pemasaran.
Sementara orang akan mengetahui apa saja produk dari perusahaan A apabila copywriter menghasilkan copywriting. Keduanya berada di dalam payung yang sama, hanya saja urutan pengerjaannya berbeda. Konten pemasaran dikerjakan lebih dulu, baru penulisan copy.
Konten pemasaran tanpa penulisan copy akan terasa kosong, sementara copy tanpa konten tidak memiliki konteks yang jelas. Perbedaan antara content marketing and copywriting sampai sini semakin jelas, tinggal menambah pengetahuan lainnya sebelum dipraktikan.
Strategi meraih sebanyak mungkin pelanggan harus dilakukan dengan tepat agar bisnis Anda mampu menyaingi kompetitor. Pergerakan posisi di mesin pencari bisa begitu cepat maka butuh konsistensi dalam membuat penulisan copy untuk mempertahankan rank di Google.
Baca juga: Contoh SEO Copywriting untuk Mendukung Bisnis
Mengetahui Perbedaan Content Marketing and Copywriting dari Tujuannya
Berikutnya yang menjadi perbedaan keduanya terlihat dari tujuannya. Ini juga berhubungan dengan pengertian yang sudah dibahas. Konten pemasaran bertujuan untuk secara murni memperkenalkan perusahaannya saja, bukan memperkenalkan produk dari perusahaan.
Sementara penulisan copy lebih terang-terangan menyebut nama produk dan mengajak orang untuk membeli. Perbedaan antara keduanya menjadi acuan dalam cara membuat copywriting secara tepat dengan payung besar dan acuan dari adanya konten marketing.
Dari perbedaan tujuan ini sudah sangat jelas garis besar dari cara kerja keduanya. Setelah memahami lebih banyak hal yang membedakan tulisan pemasaran dan penulisan copy akan lebih mudah bagi penulis mengarahkan tulisannya secara tepat.
Meskipun berbeda, keduanya memiliki peran penting untuk memperkenalkan perusahaan dan menawarkan produk. Kedua aktivitas tersebut membantu perusahaan mampu menyaingi kompetitor, baik dari segi posisi situs di internet maupun penambahan pelanggan.
Semakin penulis konsisten posting tulisan maka semakin besar peluang situs menempati posisi pertama di halaman pertama Google. Semakin bagus layanan juga mendukung keberhasilan content marketing and copywriting dalam waktu panjang.
Ibaratnya tulisan dan copy adalah penarik awal untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin. Sementara untuk mempertahankan pelanggan butuh bukti berupa kualitas produk, kualitas jasa, maupun kualitas layanan dalam menghadapi customer.
Baca juga: Cara Membuat Copywriting yang Efektif dan Menjual
Perbedaan Content Marketing dan Copywriting dari Profesinya
Terakhir, hal yang membedakan dua hal ini adalah perbedaan tugas dari content writer yang hasilkan tulisan pemasaran dengan copywriter yang hasilkan copywriting. Content writer memiliki tugas untuk menyajikan tulisan dengan tujuan edukasi dan informatif.
Selain itu, kata kunci dalam tulisan harus berhubungan dengan perusahaan dan tentunya wajib mengoptimasi tulisan menggunakan prinsip SEO. Tugas lainnya adalah menuliskan judul serta meta deskripsi yang dapat menarik sebanyak mungkin pengunjung ke situs.
Sementara bedanya dengan copywriter dalam content marketing and copywriting adalah tugasnya sebagai penulis konten yang menarik, brand awareness, dan tulisan wajib relevan dengan bisnis. Relevansi ini menjadi kata kunci memahami tulisan copy ada karena tulisan pemasaran.
Seorang copywriter juga memiliki tugas untuk melakukan komunikasi dengan stakeholder untuk memastikan kontennya seperti apa. Copywriter juga memiliki tugas melakukan koordinasi dengan tim Public Relation perusahaan untuk project marketing.
Proses editing tulisan copy dan pemeriksaan akurasi tulisan juga menjadi salah satu dari tugas serta tanggung jawab seorang copywriter. Jika dilihat dari tugasnya, copywriter lebih banyak melakukan hubungan dengan pihak lain, baik internal atau eksternal perusahaan.
Sementara penulis tulisan pemasaran menjadi landasan dari pengembangan yang dilakukan copywriter. Baik content marketing maupun copywriter sama-sama harus memiliki pemahaman sejalan agar pengembangan kontennya sesuai visi misi perusahaan.
Sampai sini sudah banyak hal yang kami jelaskan terkait perbedaan tulisan di bisnis digital ini. Sekarang tentu Anda lebih mudah memahami apa bedanya content marketing and copywriting secara tepat.
