Prosedur Pengunduran Diri Mahasiswa dari Kampus

Setiap universitas yang ada di Indonesia pasti memiliki prosedur pengunduran diri mahasiswa secara spesifik. Namun apabila kita ingin melihat secara umum sebenarnya semuanya hampir sama prosesnya.

Apabila Anda sekarang memiliki sebuah kendala dan ingin menghentikan studi baik sementara atau permanen boleh saja dilakukan. Pada pembahasan ini akan kami jelaskan bagaimana cara melakukannya secara tepat.

Memang metode paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan surat pengunduran diri. Apabila kesulitan membuatnya sendiri Anda boleh menggunakan jasa penulis artikel.co.id untuk mengerjakannya.

Karena terkadang memang membuat sendiri sebuah surat pengunduran diri terasa berat. Apalagi jika sebenarnya kita masih ingin melakukan studi namun terhalang beberapa alasan tersendiri.

Jadi mari kita bahas bersama bagaimana prosedur umumnya dan apa saja detail lain untuk diketahui. Sehingga keinginan untuk menghentikan studi baik temporal atau permanen dapat dilakukan secara tepat.

Bagaimana Prosedur Pengunduran Diri Mahasiswa

Prosedur Pengunduran Diri Mahasiswa dari Kampus

Kami tekankan sekali lagi bahwa setiap universitas pasti akan memiliki kebijakan tersendiri. Apabila Anda ingin tahu seperti apa detailnya lebih baik menghubungi langsung pihak kepala program studi kampus masing-masing.

Namun jika berbicara secara umum bagaimana cara mengundurkan diri dari universitas? Menggunakan surat resmi adalah solusinya. Jadi kita memang harus mengajukan sebuah surat resign untuk keterangan penghentian studi.

Apabila itu tidak dilakukan maka data dari mahasiswa terkait masih akan ada dalam direktori kampus. Di satu sisi ketika hilang begitu saja dari perkuliahan tentu akan berpengaruh pada akreditas kampusnya.

Jadi lebih baik Anda memang harus melakukan pengajuan secara terbuka pada pihak kampusnya. Ini akan jauh lebih baik karena kampus tidak akan mengalami degradasi pada akreditasi akibat mahasiswa tidak melakukan studi sama sekali.

Kemudian dengan melakukan resign secara legal melalui kepala program studi kita bisa mendapatkan berbagai opsi. Tergantung pada masalah yang menghambat pada kegiatan perkuliahannya baik itu pekerjaan, keluarga, atau finansial.

Bisa jadi Anda nanti akan mendapatkan rekomendasi transfer studi bila memang membutuhkannya. Sehingga kemungkinan kita untuk melanjutkan studi lagi ketika sudah punya kesempatan tentu sangat tinggi.

Itu adalah prosedur pengunduran diri mahasiswa yang paling umum untuk kita jadikan sebagai acuan. Lalu bagaimana cara membuat surat pengunduran dirinya, kami akan jelaskan pada segmen berikutnya.

Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Sebagai Mahasiswa

Perlu diketahui bahwa pembuatan surat ini setiap kampus pasti memiliki format tersendiri. Jadi Anda bisa menanyakan langsung ke kepala program studi terkait seperti apa bentuknya sebelum membuat sendiri.

Sebagai catatan tambahan formatnya juga berbeda dengan surat pengunduran diri dari perusahaan jadi jangan disamakan. Kami akan menjelaskan beberapa poin penting terkait pembuatannya agar mudah memahaminya.

1. Identitas

Identitas adalah aspek paling penting yang kita tidak boleh sampai salah dalam menuliskannya. Jadi cek secara teliti nama, NIM, detail program studi, dan sejenisnya sebelum melakukan submit.

Hal tersebut bertujuan agar sesuai dengan prosedur pengunduran diri mahasiswa yang ada di kampus terkait. Identitas ini juga nantinya akan digunakan untuk input data pemberhentian studi.

2. Lampiran

Beberapa universitas memang mengharuskan untuk melampirkan data tambahan ketika hendak melakukan submit. Mulai dari transkrip, KTM, SK pengajuan dari keluarga, dan lainnya.

Jadi jangan sampai lupa juga untuk melampirkannya apabila memang administrasi membutuhkannya. Lampiran apa saja yang akan diberikan dapat kita sampaikan secara singkat di badan surat.

Sedangkan lembaran lampirannya dapat kita siapkan tersendiri selama masih dalam satu amplop. Jadi ini adalah metode melampirkan dokumen tambahan ketika hendak resign dari studi.

3. Alasan

Sebuah permohonan pengunduran diri dari universitas tentu saja membutuhkan alasan kuat. Kita tidak bisa begitu saja berhenti tanpa alasan dalam sebuah studi tingkat tinggi.

Apa saja alasan yang tepat digunakan dan paling umum akan kami buatkan pembahasan khusus. Jadi Anda bisa menjadikannya sebagai referensi apabila masih bingung mencari.

Ketiga poin tersebut adalah bagian paling penting dari pembuatan permohonan mengundurkan diri dari studi. Sehingga Anda memang harus membuatnya secara teliti agar bisa mendapatkan hasil optimal.

Alasan Mengundurkan Diri dari Studi yang Dapat Diterima

Ternyata banyak mahasiswa atau mantan yang ternyata tidak tahu apakah boleh mengundurkan diri dari kampus, sehingga mereka memilih untuk melarikan diri begitu saja tanpa ada keterangan jelas.

Jadi pada segmen ini akan kami berikan beberapa alasan masuk akal untuk berhenti dari studi. Sebagai catatan jangan berbohong masalah alasan karena itu sangat mempengaruhi kredibilitas dari seseorang.

1. Mengambil Beasiswa Universitas Lain

Apabila Anda memang mendapatkan beasiswa dari universitas lain dan ingin mengambilnya, tidak masalah. Ajukan saja permohonan penghentian studi pada pihak kampus sekarang.

Ini justru akan menjadi salah satu alasan paling bagus karena bisa membuat citra tempat studi sekarang terangkat. Terutama jika Anda mendapatkan beasiswa di tempat lebih bonafide.

2. Terjadi Masalah Finansial

Kesehatan finansial seseorang tidak ada yang bisa mengetahui seperti apa detailnya. Jadi boleh saja kita mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan karena memang tidak mampu lagi membayar biaya.

Banyak orang tidak tahu apakah mengundurkan diri dari kuliah harus bayar? Sekedar diam tanpa keterangan kemudian meninggalkan kampus bukanlah langkah bijak.

3. Kapabilitas Inteligensi Tidak Memadai

Apabila ternyata Anda memang sudah tidak mampu lagi mengikuti kegiatan perkuliahan karena kurang pandai boleh saja. Daripada harus menjadi mahasiswa tua dan membuang uang, ini bisa diterima.

Jika memang kapabilitas inteligensi adalah masalahnya sampaikan langsung pada kepala program studi. Ini akan lebih fair sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dengan mengikuti prosedur pengunduran diri mahasiswa.

Karena ternyata cukup banyak mantan mahasiswa yang berhenti secara diam-diam beralasan seperti ini. Merasa sudah tidak mampu mengejar kredit semester akhirnya memutuskan untuk berhenti saja.

Ketiga alasan tersebut dapat menjadi sebuah referensi apabila Anda memang melakukannya. Namun ingat, jika masih memiliki kesempatan dan kemampuan lanjutkan saja studi agar tidak menyesal di hari tua.

Contoh Surat Pengunduran Diri Mahasiswa

Apabila ingin mengerti secara garis besarnya kami sudah menyediakan dua contoh paling tepat digunakan. Berikut ini akan kami berikan contoh surat permohonan berhenti melanjutkan studi yang dapat dijadikan referensi.

1. Contoh Pertama

Jika kampus Anda memang membutuhkan berbagai lampiran untuk proses administrasi kami sudah sediakan. Berikut ini adalah format paling umum yang dapat dijadikan sebagai referensi.

Dari contoh tersebut dapat kita lihat bahwa bagian isi suratnya terdapat detail singkat lampiran. Itu cukup penting untuk memenuhi kebutuhan administrasi proses pemberhentian perkuliahan.

2. Contoh Kedua

Apabila tidak menggunakan lampiran pada bagian isi surat kami juga akan memberikan contohnya. Berikut ini dapat dijadikan sebagai acuan jika bentuk suratnya singkat.

Anda perlu memperhatikan seperti apa tata bahasa digunakan dalam pembuatan suratnya. Pastikan memakai bahasa baku dan sopan sehingga mampu mencerminkan itikad baik dari penulisnya.

Salah satu aspek paling penting dari penulisan sebuah surat resign apapun jenisnya adalah tata bahasa. Pastikan bahwa ketika melakukan penulisan menggunakan kata yang jelas dan to the point.

Sehingga pokok dari isi surat tersebut tidak terlalu panjang dan bisa selesai dalam satu lembar kertas bahkan kurang. Jangan lupa juga pakai materai karena bentuk suratnya bersifat resmi ditujukan pada instansi.

Jika sudah melihat contoh dan memahami informasi tadi tentu untuk membuatnya tidak kesulitan lagi. Memang prosedur pengunduran diri mahasiswa itu tidak terlalu kompleks jadi jangan sampai menghilang begitu saja jika ingin berhenti.