Tips Memilih Pulpen untuk Menulis Ijazah, Ini Penjelasannya!

Pulpen untuk menulis ijazah tidak boleh sembarangan Hal ini karena ijazah merupakan dokumen penting dan wajib dimiliki seorang pelajar setelah lulus sekolah. Dokumen tersebut memiliki banyak fungsi penting.

Anda wajib memilikinya ketika ingin melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Selain itu, dibutuhkan ketika akan melamar pekerjaan baik di pabrik, perusahaan maupun instansi pemerintah.

Lalu, menulis ijazah pakai pulpen apa? Anda harus berhati-hati dalam menuliskannya agar lembar ijazah tetap bersih dan tidak ada coretan sama sekali. Dengan demikian, tampilannya tetap cantik dan rapi.

Pada umumnya, dokumen penting itu ditulis oleh orang dengan tulisan bagus sehingga terlihat lebih estetik. Anda juga harus menggunakan pulpen khusus agar hasil goresannya cantik.

Intip 4 Tips Memilih Pulpen untuk Menulis Ijazah

Tips Memilih Pulpen untuk Menulis Ijazah, Ini Penjelasannya!

Kami jasa penulis artikel.co.id akan menyajikan beberapa informasi penting seputar tips dalam memilih pulpen bagus digunakan dalam menulis sebuah ijazah. Pastikan Anda mengetahuinya agar tulisan di ijazah terlihat lebih cantik dan menarik.

1. Perhatikan Jenis Tintanya

Anda perlu mengetahui beberapa jenis tinta pada pena. Setiap jenis tinta mempunyai karakteristik dan kelebihan masing-masing. Jika memakai tinta berbasis air maka hasilnya sangat indah.

Jadi Anda dapat memakainya dalam menulis ijazah. Alasan lainnya adalah aqueous ink (tinta berbasis air) mempunyai warna jelas. Di samping itu, mampu menghasilkan goresan halus.

Pulpen ini tidak meninggalkan bekas pada kertas sehingga kertas tetap bersih. Tulisannya juga terlihat lebih rapi. Anda dapat memakainya hingga habis dan tidak menimbulkan goresan yang kabur.

Perhatikan juga kualitas kertas yang dipakai. Perpaduan antara kualitas kertas dan tinta bagus akan menghasilkan tulisan indah. Pastikan pulpennya selalu ditutup dengan rapat agar tidak mudah mengering.

Dengan demikian, tinta menjadi lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Selain itu, ada juga tinta dengan basis minyak. Biasanya banyak dipakai menuliskan berbagai dokumen penting.

Jenis pulpen yang digunakan dalam menulis ijazah ini lebih unggul dibandingkan tinta air. Hal ini karena tinta minyak tidak gampang rembes ke kertas. Kualitas tintanya juga bagus dan tidak mudah luntur.

Selain itu, bersifat light resistance. Kemampuan itulah yang membuat goresannya tidak mudah pudar dan lebih tahan lama. Sehingga, banyak orang menggunakannya sebagai alat menulis maupun menandatangani dokumen.

Selanjutnya, ada tinta gel yang mempunyai banyak manfaat dan pilihan warna. Lalu, Anda juga perlu mengetahui tinta untuk ijazah warna apa? Hal ini sangat penting, mengingat dokumen itu bersifat resmi.

Adapun warna yang dipilih adalah hitam. Semua dokumen penting menggunakan tulisan warna hitam agar terlihat formal dan resmi. Selain itu, mematuhi aturan yang berlaku.

Hindari menggunakan pena warna-warni karena bisa meninggalkan kesan tidak formal. Jika Anda memilih jenis pulpen bertinta gel, maka harus memiliki stok refill.

Tintanya juga berkualitas bagus, tahan lama dan tidak mudah pudar. Alasan itulah yang membuat banyak orang memakainya ketika mengisi ijazah. Namun, jenis tintanya lebih cepat habis.

Sebaiknya menyediakan isi ulangnya agar jika kehabisan bisa langsung digunakan lagi. Pulpen untuk menulis ijazah lainnya adalah tinta berkinerja tinggi dan menggunakan teknologi terkini.

Hal ini karena menggunakan perpaduan antara tinta berbasis air dan juga minyak. Contohnya seperti emulsion ink (ZEBRA) dan PILOT (acro-ink). Adanya perpaduan tersebut membuat pulpennya sangat nyaman digunakan.

Keunggulan lainnya adalah tidak merembes sampai ke bagian belakang kertas sehingga kami merekomendasikan jenis pena seperti ini. Pada umumnya, banyak ditemukan pada pulpen dengan harga relatif mahal.

Baca juga: Mengenal contoh puisi gurindam beserta ciri-cirinya

2. Gunakan Warna Tinta Hitam

Tinta pulpen sendiri banyak warnanya, ada hitam, merah, biru, cokelat, hijau, ungu, emas dan lain-lain. Namun, warna pulpen yang bagus digunakan dalam menulis ijazah wajib hitam.

Alasannya karena untuk berbagai kepentingan formal umumnya hanya menggunakan warna hitam saja. Selain meninggalkan kesan formal, juga lebih menghormati orang yang membacanya.

Apalagi dokumen tersebut hanya dicetak satu kali sehingga membutuhkan pulpen yang awet dan tahan lama. Jika pulpennya mudah luntur, maka akan merusak tampilan ijazahnya.

Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan kualitasnya. Pena berwarna merah tidak digunakan karena biasanya mengungkapkan kemarahan seseorang sehingga meninggalkan kesan kurang sopan.

Apalagi ijazahnya juga ditandatangani oleh orang yang memiliki jabatan tinggi seperti kepala sekolah, dekan atau rektor. Oleh karena itu, tidak pernah ada yang memakai pulpen untuk menulis ijazah berwarna merah.

Selain itu, merah menunjukkan sesuatu yang buruk. Pada zaman dahulu, jika ada nilai jelek pada raport akan ditandai dengan pulpen merah. Saat ini sudah tidak berlaku karena menciptakan kesan negatif.

Lalu, warna pink juga tidak digunakan karena pada umumnya hanya untuk menulis surat cinta atau buku harian saja. Warna tersebut menjadi simbol wanita yang memiliki hati lembut.

Berbeda dengan warna biru yang menjadi simbol kebaikan, loyalitas dan kepercayaan. Pada umumnya, warna ini hanya digunakan untuk membuat catatan lebih menarik. Jarang ditemukan pada dokumen penting dan bersifat resmi.

Pulpen untuk menulis ijazah juga tidak menggunakan warna hijau karena biasanya warna tersebut hanya dipakai menuliskan catatan saja. Tulisan hijau dipercaya bisa meningkatkan kemampuan membaca.

Warnanya bagus dan nyaman diterima mata, biasanya identik dengan suasana alam yang indah dan menyejukkan. Biasanya, tinta selain hitam itu lebih banyak digunakan untuk membuat tulisan nonformal atau bersifat pribadi.

Salah satu contohnya adalah warna emas atau silver banyak ditemukan pada kartu undangan seperti pernikahan, syukuran dan lain sebagainya. Meskipun terkesan mewah, namun tidak cocok untuk dokumen formal.

3. Cek Terlebih Dahulu Cara untuk Mengeluarkan Mata Penanya

Tips memilih pulpen untuk menulis ijazah berikutnya adalah melihat modelnya. Ada model yang harus ditekan untuk mengeluarkan mata penanya, namanya retractable. Anda tinggal menekan bagian ujung atasnya.

Cara lainnya adalah dengan memutar bagian tubuh pulpennya. Pena jenis seperti ini disebut twist. Model lainnya adalah memiliki penutup seperti yang terdapat di pasaran.

Jenis yang terakhir ini tintanya tidak gampang bocor. Selain itu, tidak membuat tempat pensil atau saku Anda kotor. Model seperti itu banyak dijumpai pada pulpen mewah maupun biasa.

4. Pilih Pena Berdasarkan Ketebalannya

Banyak orang yang belum mengetahui pulpen ijazah ukuran berapa? Oleh karena itu, saat membeli perhatikan berapa ukurannya. Alasannya karena ketebalan setiap merek pena itu bermacam-macam.

Ada juga pena sangat halus karena ketebalan kecil hanya 0,3 mm hingga 0,38 mm. Jenis ini cocok dipakai menulis buku catatan. Biasanya menghasilkan goresan tipis karena menulis dengan tekanan lemah.

Berbeda jika sering menulis dengan tekanan kuat, maka gunakan pulpen yang bagian ujungnya tebal. Bisa memilih pulpen yang ketebalannya sedang.

Ada juga pulpen yang berukuran 0,5 mm, 0,7 mm hingga 1 mm. Ketebalan paling besar biasanya digunakan untuk menggambar, membubuhkan tanda tangan dan lain sebagainya.

Keempat tips tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika memilih pulpen terbaik. Anda bisa mendapatkan pulpen untuk menulis ijazah berkualitas sehingga hasil goresannya bagus.