Cara Menulis Tegak Bersambung dengan Mudah dan Tepat

Biasanya, anak saat masa awal masuk sekolah akan diajarkan bagaimana cara menulis tegak bersambung. Ya, bentuk pola tulisannya sedikit lebih unik dari format susunan lainnya.

Sebenarnya, tulisan tangan atau handwriting memang tidak dipakai secara formal di lembaga resmi maupun bukan. Namun, beberapa justru mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pola itu dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti sudah Anda ketahui, handwriting setiap orang pasti berbeda. Beberapa orang bahkan mengadopsi pola latin sebagai ciri khasnya. Tentu, ini bisa menjadi pembeda dari karangan lain.

Namun, bagaimana cara menulis karangan menyambung? Secara teori, pola handwriting akan menyambung dari satu huruf ke huruf lainnya. Namun, bagaimana praktiknya? Apakah karangan tangan mudah dibuat?

Pengertian Kemampuan Menulis Tegak Bersambung

Faktanya, banyak ahli bahasa memberikan pandangan berbeda terhadap keterampilan ini. Meskipun begitu, substansi dan maknanya sama. Artinya, setiap ahli memberikan definisi tergantung dari sudut pandang masing-masing.

Jika mengacu pendapat Rofi’uddin, maka keterampilan ini merupakan pola penerjemahan gagasan atau pendapat dalam format bahasa tulis atau lambang tulisan. Hal ini juga termasuk menyatakan pandangan dalam bahasa tulis.

Baca Juga: Jasa artikel jogja

Saleh Abbas mempunyai pendapat hampir sama. Menurutnya, keterampilan ini bertujuan untuk menuangkan gagasan atau ide dalam format bahasa tulis. Pada praktiknya, keterampilan ini akan bergantung terhadap kebiasaan mengarang sang penulis.

Dari pendapat dua ahli tadi, dapat disimpulkan bahwa susunan sambungan atau tulisan latin memiliki beberapa hakikat utama. Tentu, hal tersebut berkaitan dengan definisi secara bahasa maupun secara pengertian.

Faktanya, definisi keterampilan handwriting latin adalah menghasilkan susunan saling menyambung dari satu huruf ke huruf lain tanpa mengangkat alat tulis. Artinya, susunan dihasilkan dalam sekali jalan.

Awal Mula Diperkenalkan ke Orang

Tradisi tulis menyambung sebenarnya telah ada sejak abad 14 di Eropa bagian barat. Pada awalnya, pola handwriting tersebut terinspirasi dari seni kaligrafi atau seni tulis berbentuk indah.

Menariknya, pada zaman tersebut kebanyakan orang terpelajar memiliki keterampilan handwriting seperti itu. Artinya, susunan latin memang terbukti menjadi kompetensi dasar pada pendidikan Eropa Barat di era abad 14.

Keterampilan itu kemudian diperkenalkan di Indonesia melalui pendidikan masa Belanda. Namun, sebenarnya format keterampilan itu telah ada sebelumnya. Hanya saja bentuknya tidak menggunakan aksara latin, melainkan aksara jawa.

Baca juga: Contoh kalimat persuasif

Cara menulis karangan menyambung atau sering disebut sebagai kursif itu kemudian berkembang lebih luas. Hal tersebut karena aksara latin kemudian menjadi aksara wajib dipahami oleh setiap orang.

Pada pendidikan masa Belanda, kursif menjadi keterampilan dasar dan harus dipahami dalam baca tulis. Hal tersebut membuat banyak orang terpelajar hampir pasti memiliki pola susunan seperti itu.

Menariknya, keterampilan kursif sendiri telah menjadi kompetensi dasar hingga tahun 1970an. Hal tersebut membuat banyak orang hidup di era tersebut memiliki bentuk cukup unik, bukan?

Manfaat Menulis Tegak Bersambung yang Perlu Diketahui

Meskipun sederhana, faktanya bentuk handwriting tersebut memiliki beragam manfaat. Di masa awal pendidikan, hampir pasti anak didik akan diajarkan bagaimana cara menulis tegak bersambung secara bertahap.

Ada banyak sekali manfaat bisa didapatkan saat memiliki kemampuan karangan latin. Selain itu, tidak banyak orang mampu membuat handwriting secara sempurna. Jadi, Anda akan sangat beruntung jika memilikinya.

  1. Salah satu manfaat saat memiliki mampu mengarang bentuk latin adalah perkembangan motorik jauh lebih baik. Anak di bawah usia 10 tahun memiliki kesempatan lebih besar terhadap perkembangan lebih baik.
  2. Manfaat selanjutnya adalah mampu mempersingkat waktu. Susunan ini tidak perlu mengangkat alat tulis sebelum menyelesaikan 1 kata. Jadi, selama kata yang dituliskan belum selesai, maka akan terus disambung.
  3. Manfaat terakhir adalah dari sisi estetika. Beberapa ahli berpendapat bahwa tulisan saling berkaitan lebih indah dan rapi. Apalagi jika telah menjadi kebiasaan dan pada akhirnya menjadi ciri khas penulis tersebut.

Keterampilan Ini Menunjukkan Sebuah Kepribadian

Anda pastinya pernah mendengar tentang Grafologi, seni melihat kepribadian orang lain melalui karangan tangan. Meskipun ilmu grafologi masih diperdebatkan, faktanya grafologi sering dijadikan patokan menilai karakter seseorang lewat tulisan.

Baca juga: Penulisan unsur serapan

Menariknya, jika mengikuti panduan dalam grafologi, karangan berbentuk menyambung memberikan banyak kesan positif. Saat belajar cara menulis artikel tegak bersambung, ada dua kemungkinan yang akan terjadi.

Pertama, bentuk tulisan latin akan lurus ke atas tanpa ada unsur kemiringan. Sedangkan kemungkinan kedua adalah bentuk tulisan akan miring, baik ke kanan atau kiri.

Kedua kemungkinan goresan tangan faktanya mempunyai bentuk kepribadian yang sama-sama menarik. Jika lurus ke atas, ada kemungkinan besar bahwa Anda merupakan orang yang lebih suka keteraturan melebihi apapun.

Sedangkan jika miring, baik ke kanan maupun kiri, maka itu menandakan Anda adalah orang yang suka bergaul. Di sisi lain, Anda dinilai sebagai orang yang mudah beradaptasi pada lingkungan baru.

Hal itu berkaitan dengan bagaimana menciptakan karangan tulis menyambung sejak dini. Kemampuan motorik akan terbangun dan mendorong kepribadian kreatif muncul. Jadi, ada baiknya mengajarkan bentuk goresan tangan kepada anak Anda.

Cara Menulis Tegak Bersambung dengan Tepat

Untuk mengarang berbentuk latin, tentu tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Itulah mengapa keterampilan kursif diajarkan sejak usia dini. Lali, bagaimana cara membuat menyusun secara latin?

  1. Pertama, pahami terlebih dahulu tentang font cetak serta font balok. Pengetahuan dasar sangat penting karena untuk memberikan kemampuan dalam memilih font. Jika belum mampu memahami huruf cetak, sulit mempelajarinya.
  2. Kedua, buatlah titik-titik dengan tujuan memberikan jalur tulis secara menyambung. Biasanya, untuk anak usia dini akan diajarkan melalui buku khusus. Buku halus mempunyai jarak baris yang sangat dekat.
  3. Ketiga, Anda bisa menjiplak huruf ini dari huruf ke huruf. Cara sederhana sangat penting untuk mempelajari karakteristik dari modifikasi setiap huruf. Hal itu untuk menyambung dari huruf ke huruf.
  4. Keempat, jika telah lancar menyusun dalam buku halus, maka bisa beralih ke buku biasa. Biasakan untuk terus berlatih dan banyak melihat referensi. Ini akan sangat membantu memperdalam bentuk tulisan.

Font Tulisan Menyambung yang Biasa Digunakan

Faktanya, perkembangan teknologi modern juga membuat tulisan latin jadi lebih mudah. Ada beberapa font yang bisa dipakai sebagai tips tulis tegak menyambung di perangkat komputer.

  1. Sagoe Script

Font ini tersedia secara gratis di Word dan bisa digunakan secara langsung. Karakteristiknya adalah goresan yang terlihat jelas dengan gaya medium sehingga bisa dilihat dengan jelas.

  1. Photograph Signature

Salah satu font menarik dengan membawa konsep era abad pertengahan. Gayanya mengambil karakter font tipis dan kecil. Itulah mengapa Photograph Signature mempunyai ukuran lebih kecil dari terhadap font lainnya.

  1. The Rochester

Sama seperti Photograph Signature. Bedanya adalah terletak pada aksen karena satu keluarga dengan font handwritten. Hal itu membuatnya mempunyai ekor ujung yang hampir mirip dengan font sejenisnya.

Memang, kursif ini sangat menarik untuk diperhatikan. Handwriting secara menyambung memang cukup menarik. Itulah mengapa Anda perlu memahami cara menulis tegak bersambung sejak usia dini.