Cara Mereview Artikel yang Menarik Minat Pembaca

Cara mereview artikel memang sedikit rumit. Karena, Anda harus melihat terlebih dulu struktur lengkap dari sebuah naskah tersebut. Oleh karena itu, teknik memahami dan mengamati sangat diperlukan disini.

Ilustrasinya seperti ini, ada contoh review artikel ilmiah pdf yang akan disampaikan kepada pembaca. Sebagai penulis, harus mengetahui dulu maksud dan tujuan dari penulisan tersebut. Baru, menyampaikannya sesuai dengan isi.

Tetapi, cara pandangnya serta gaya penulisannya harus berbeda dengan penulis asli Jadi, sampaikan dengan gaya Anda sendiri dalam menyampaikan informasi. Termasuk mengulasnya dari sisi sebelah mana bisa pro dan kontra.

Di mana, penyampaian pro wajib disertai dengan alasan jelas begitu juga saat menyatakan kontra. Biasanya penempatannya ada pada bagian akhir, dijadikan satu dengan kesimpulan sehingga, pembaca paham apa yang disampaikan.

Serta, memahami berbagai informasi penting didalamnya. Contoh artikel review produk juga bisa dijadikan referensi selanjutnya. Disana tertera jelas bagaimana seorang penulis menyampaikan semua petunjuk yang didapatkan mengenai barang tersebut.

Cara Mereview Artikel yang Baik dan Benar

Dalam menuliskan review Anda harus menuliskan beberapa tahap. Bisa dijadikan satu atau ditulis secara terpisah berdasarkan sub pembahasannya. Oleh karena itu, pahami dulu beberapa bagiannya mulai dari pendahuluan.

Bagaimana latar belakangnya, menulis kelebihan, kelemahan, kemudian menyimpulkannya. Berikut penjelasan singkat mengenai berbagai tahapan tersebut serta poin apa saja yang harus diperhatikan agar hasilnya menarik serta dapat diterima.

  1. Cara Mereview Artikel Dimulai Pendahuluan

Bagian awal adalah pendahuluan. Seperti istilahnya Anda harus membukanya terlebih dulu. Jangan terlalu banyak menghabiskan kata disini. Singkat, jelas, padat terutama di paragraf awal. Lebih baik langsung pada intinya saja.

Dari sini, pembaca akan menentukan apakah tulisan review tersebut menarik untuk dibaca atau hanya biasanya saja. Oleh karena itu, cobalah merangkai kata dengan sedikit bumbu propaganda jika, kontra.

Tetapi, setelah membaca secara keseluruhan ternyata pro maka, berikanlah bumbu sedikit melebih-lebihkan tetapi, jangan berlebihan. Seperti, terlalu menyangatkan sesuatu. Terkadang, cara mereview artikel tidak terlalu disukai Walaupun, beberapa ada.

Baca juga : Contoh artikel ilmiah

Hanya saja sedikit saja sampaikan juga sedikit pertanyaan yang terkesan memancing. Sehingga, pembaca merasa ingin tahu mengapa dalam review artikel online tersebut Anda bersikap setuju atau tidak.

Tetapi, ada poin penting lainnya harus dipahami oleh penulis. Dalam review tersebut merupakan pribadi atau memang pesanan. Jika, itu adalah pesanan dari sebuah instansi misalkan. Sebaiknya, tulis hal positif saja.

Jika, setelah membacanya ternyata tidak setuju dengan penyampaiannya. Sampaikan saja diatas kemudian, ubah cara memandangnya. Jadi, penilaian tetap ada pada pembaca tetapi, pastikan semua informasi tidak terbuang.

Selanjutnya, bagian latar belakang disini semua keinginan penulis asli harus disampaikan secara detail dan lengkap. Dengan kelengkapan ini, para pembaca akan percaya bila Anda memang menguasai seluruh materi tersebut.

Kepercayaan ini sangat penting karena, akan mempengaruhi sikap pembaca kedepannya. Bila ini sebuah pesanan dan mereka merasa Anda kurang memahaminya. Bisa jadi, persuasif tersebut akan hilang dengan sendirinya.

    1. Cara Mereview Artikel dari Kelebihan

Mempertahankan kepercayaan bukan hanya dari sisi latar belakang saja. Tetapi, secara keseluruhan sampai nanti di tahap akhir. Oleh karena itu, sampaikan manfaat, fungsi atau mungkin prosesnya secara detail.

Bila pernah mengalami kondisi seperti itu, tidak ada salahnya juga untuk menghadirkan sebuah ilustrasi. Dengan begini, pembaca paham benar apa sebenarnya yang ingin disampaikan dalam tulisan tersebut.

Coba mengambil dari contoh review artikel kesehatan. Di mana, penulis memberikan informasi mengenai inhaler alat bantu pernapasan bagi penderita asma. Bila, Anda pernah menggunakannya dan memang sesuai dengan pernyataan tersebut.

Tidak ada salahnya untuk memberikan contoh bagaimana, mengapa, dan apa yang dirasakan setelah memakai inhaler tersebut. Dengan begini pembaca lebih bisa memahami tujuan utama dari alat itu seperti apa.

Karena, mereka dapat merasakan secara langsung dari penyampaian pengalaman Anda setelah menggunakannya. Selanjutnya, cobalah menceritakan kelebihan dari tulisan itu. Untuk poin ini wajib diperhatikan agar tidak salah.

Untuk review produk sudah pasti sangat mudah tetapi, contoh review artikel pendidikan. Pasti sangat sulit kalau, penulis asli sedang mengkritisi kebijakan dari pemerintah tentang program belajar mengajar.

Jadi, lihat dulu dari mana penulis asli itu memandang. Apakah sesuai dengan kenyataan ataukah tidak. Jika, memang sesuai disitulah poin positif yang bisa Anda sampaikan. Misalnya, pandangannya terhadap pendidikan luas.

Atau, penyampaian keadaan tersebut ternyata dapat dibuktikan secara teori dan keadaan di dunia nyata. Biasanya, mereka akan menyampaikan bagian solusi pada akhir tulisan. Inilah poin kelemahannya wajib diperhatikan juga.

    1. Cara Mereview Artikel dari Kekurangannya

Dalam menyampaikan kelemahan ini harus hati-hati benar. Bisa saja menimbulkan persepsi lain karena, disini Anda melakukan sedikit kritikan dan cara pandang. Mungkin, berbeda atau bisa juga sama.

Lihat dulu bagaimana solusi yang disampaikan oleh penulis kemudian, lihat pada kenyataan yang ada di lapangan seperti apa. Apakah mampu atau tidak dalam menjalankan program solusi tersebut.

Jika, memang belum mampu maka sampaikan juga poin penting mengapa solusi tersebut salah. Usahakan penyampaian fakta di lapangan itu valid. Jadi, tidak terkesan hoax begitu saja. Apakah sudah cukup?

Belum, sampaikan juga kelemahan secara keseluruhan. Misalnya, tulisan tersebut terlalu mengada-ada atau gaya bahasanya tidak tepat untuk kalangan remaja. Jadi, saat membaca sebuah artikel perhatikan struktur secara detail.

Langkah review artikel dengan melihat sisi lemahnya akan memicu berbagai tanggapan. Karena, masing-masing pembaca mempunyai pendapat sendiri ada pro dan kontra. Usahakan gaya penulisannya tetap santun, gunakan kata positif.

Contoh, “Penulis menyampaikannya secara lugas dan benar hanya saja, teori tersebut belum masuk ke tahap riset lebih dalam lagi jadi,…” Rangkaian kalimat tersebut cukup halus dan enak untuk dibaca.

Jadi, jangan sampaikan ego Anda sendiri. Hasilnya tidak bagus bahkan, akan memperburuk kualitas dari review tersebut. Karena, cenderung penilaiannya subjektif. Perli diingat, untuk review harus memiliki pandangan objektif.

    1. Cara Mereview Artikel dengan Menyampaikan Kesimpulan

Langkah terakhir adalah menyampaikan kesimpulan dari seluruh review Anda. Sampaikan pendapat secara pribadi dan pandangan dari tulisan tersebut. Hanya saja jangan melenceng terlalu jauh. Poin paling penting adalah ajakan.

Baca juga apa itu perbedaan artikel dan jurnal

Mengajak disini ada banyak hal, bisa untuk membeli produk, atau mendukung pendapat serta solusi yang sudah disampaikan. Jika, Anda kurang sepakat maka ajakannya adalah untuk berbuat baik dan memberi solusi.

Sehingga, akan ada banyak komentar masuk dan bisa menjadi poin plus. Bagian terakhir ini akan jadi tolak ukur apakah review tersebut dapat diterima oleh pembaca atau tidak.

Biasanya banyak komentar masuk dan mereka akan menyampaikan pendapat. Dalam bisnis komentar seperti sangat diperlukan. Untuk sebuah rencana marketing kedepan akan dibuat seperti apa dan pelaksanaannya bagaimana.

Tetapi, kalau tulisan tentang sebuah pernyataan dan kondisi. Maka, bisa dijadikan tolak ukur juga tingkat kepuasan pembaca terhadap tulisan tersebut. Mungkin, ada yang menyatakan kontra tetapi, review berikutnya pasti dibaca.

Review sebuah naskah memang tidak mudah. Setidaknya, Anda harus membacanya dua sampai tiga kali. Agar cara mereview artikel bisa detail dalam mengupas maksud dan tujuan penulis menggunakan kalimat tersebut.