Tips dan Cara Membuat Artikel Jurnal Ilmiah untuk Publikasi

Setiap orang yang mendalami sebuah bidang tertentu perlu untuk mempelajari cara membuat artikel jurnal. Hal ini karena perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang salah satunya berasal dari kontribusi tenaga ahli di bidangnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak hanya bermanfaat bagi penambahan khazanah literatur saja. Tetapi membantu pemecahan masalah, memudahkan mencari dan membagikan informasi yang telah melalui pengujian oleh orang ahli.

Selain sebagai bentuk pengembangan terhadap ilmu pengetahuan, jurnal juga digunakan sebagai motivasi agar para akademisi selalu mengembangkan karyanya. Sehingga bisa tercipta kemajuan di berbagai bidang – bidang yang ada di masyarakat.

Perbedaan Artikel Biasa dengan Artikel Jurnal

Tips dan Cara Membuat Artikel Jurnal Ilmiah untuk Publikasi

Antara artikel dengan jurnal memang membahas seputar informasi yang non fiksi dan memberikan khazanah pengetahuan baru. Ada perbedaan cara menulis artikel jurnal dan biasa, selain itu terdapat perbedaan fokus dan tujuannya, berikut beberapa perbedaannya.

    1. Topik Cenderung Berfokus pada Hal yang Menarik

Sebuah tulisan biasa umumnya mencangkup informasi – informasi yang menarik, unik, serta menggugah pembaca agar mengembangkan daya pikirnya. Beberapa juga berusaha untuk mempengaruhi atau membuat orang tertarik akan suatu hal.

Baca juga : contoh surat pernyataan

Penulisan jurnal berbeda dengan hal ini, pembahasannya haruslah tidak memperhatikan sisi kemenarikan saja. Tetapi juga mempertimbangkan perkembangan ilmu pengetahuan, sangat dianjurkan menulis hal–hal yang masih jarang untuk dibahas.

    1. Bersifat Akademik

Mempelajari cara menulis artikel jurnal berarti mempelajari bagaimana sebuah tulisan akademik dihasilkan. Tulisan bersifat akademik berarti memperdalam sebuah pembahasan, menjawab berbagai hipotesis, atau menguji berbagai teori yang pernah dikembangkan sebelumnya.

Karenanya artikelnya biasanya memerlukan pendapat atau sumber data dari orang – orang ahli atau sumber penelitian sebelumnya. Apabila tulisan umum bisa saja menggunakan pendapat selebritis agar lebih menarik minat dari pembacanya.

    1. Bisa Mencangkup Opini dan Spekulasi

Tulisan pada umumnya bisa saja menceritakan hal – hal yang belum pasti, mendeskripsikan bagaimana perbedaan pendapat berkembang, serta bisa menambahkan pendapat yang belum tentu terbukti secara ilmiah kebenarannya.

Informasi seperti ini biasanya opini yang berdasarkan fakta – fakta kecil kemudian diolah atau dihubung-hubungkan. Tujuannya agar lebih sensasional, contohnya artikel ilmiah dan berbagai berita tentang artis. Hal semacam ini tidak bisa dikategorikan pada publikasi ilmiah.

    1. Informasi Harus Relevan dengan Disiplin Ilmu yang Ditekuninya

Untuk bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama adalah ahli di bidangnya dan kedua tahu cara membuat artikel jurnal penelitian. Buktinya adalah publikasi artikelnya.

Baca : Cara meriview artikel

Seorang penulis bisa saja menulis tentang berbagai hal, bisa yang bersifat informatif, persuasif, atau bahkan pemberitaan. Tetapi seorang akademisi untuk pengembangan ilmu pengetahuan harus menulis sesuai dengan bidangnya.

Karakteristik Utama dari Artikel Jurnal

Seorang akademisi pastilah diwajibkan untuk membuat tulisan dan dipublikasikan pada sebuah jurnal, minimal nasional. Salah satunya adalah mahasiswa, karena dengan publikasi tersebut mampu melatih kepekaan mahasiswa untuk lebih memahami bidangnya.

Selain itu juga mampu mendongkrak percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian tentang berbagai disiplin ilmu. Namun perlu memperhatikan cara membuat artikel jurnal dan karakteristiknya, sehingga tulisannya mudah untuk dipublikasikan.

Ciri utama dari sebuah publikasi ilmiah adalah adanya kefokusan dalam pembahasan. Biasanya dirupakan dengan bentuk rumusan masalah atau fokus penelitian. Fokus tersebut bisa saja cangkupannya luas bisa juga sempit, bergantung subyek penelitiannya.

Penulisnya sendiri juga bukan sembarang orang, minimal memiliki kualifikasi serta menguasai bidangnya. Bisa dilihat dari gelar dan disiplin ilmu yang dipelajarinya atau bidang kerjanya. Sehingga dianggap lebih memahami medan dan permasalahannya.

Untuk memastikan cara membuat artikel jurnal tentang ilmiah tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi dilakukanlah pengujian dengan sebutan peer review. Peer Review memungkinkan orang – orang sebidangnya menguji dan memberikan masukan terhadap artikelnya.

Proses ini sangat penting, pertama untuk menjaga runtutan logika penelitiannya agar tetap runtut dan sistematis. Kedua memastikan subyek penelitian dengan instrumennya berkaitan, sehingga hasil penelitiannya relevan dan obyektif.

Cara Membuat Artikel Jurnal dengan Baik

Bagi seorang profesional atau ahli di bidang tertentu membuat publikasi mungkin sudah menjadi agenda rutin, sehingga sudah terbiasa dan tidak lagi memerlukan panduan pembuatannya. Namun bagi seorang calon akademisi atau mahasiswa masih memerlukannya.

Cara membuat artikel yang baik dan benar sebenarnya tidaklah sulit, tetapi perlu pembiasaan dan disiplin dalam menggali informasi. Seperti membuat skripsi, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah judul dan rumusan masalahnya terlebih dahulu.

Apabila kesulitan untuk menemukannya sendiri, bisa mencari inspirasi atau saran dari penelitian sebelumnya. Saran penelitian sangat membantu, karena biasanya diberikan gambaran permasalahan serta bisa melanjutkan studi penelitian sebelumnya.

Langkah kedua cara membuat artikel Jurnal adalah menentukan sumber datanya, bisa menggunakan sumber data primer atau sekunder. Pastikan sumber datanya lengkap dan bisa diakses, apabila sumbernya adalah orang, orangnya mau untuk terbuka tentang penelitiannya.

Setelah sumber data siap tinggal mencari datanya serta menganalisisnya. Bergantung metode penelitiannya, bisa memerlukan waktu lama atau singkat. Data yang diterima juga beragam, bergantung juga sumber – sumbernya.

Analisis haruslah jeli, untuk memastikan analisisnya tepat, ikuti setiap prosedur model analisis data yang digunakan untuk penelitian Anda. Proses ini memerlukan waktu lama serta ketahanan dalam membaca berbagai data dari hasil pengumpulan datanya.

Terakhir adalah penarikan kesimpulan, pastikan ketika menarik kesimpulan haruslah menjawab rumusan masalah awal. Setelah seluruh proses penelitiannya jadi, tinggal membuatnya menjadi laporan sesuai dengan aturan penulisan jurnalnya.

Cara Publikasi Artikel Jurnal Setelah Menyelesaikan Penelitian

Tips dan Cara Membuat Artikel Jurnal Ilmiah untuk Publikasi

Setelah memahami cara membuat artikel dari jurnal dan menyelesaikan penelitiannya, langkah berikutnya adalah melakukan publikasi. Publikasi ini penting, bagi seorang peneliti ini merupakan bentuk kredibilitas akan kompetensinya.

Sedangkan bagi publik ini adalah salah satu sumber informasi akurat untuk mendapatkan perkembangan terbaru tentang informasi akademik dan kajian di bidang tertentu. Sehingga apabila ingin mengetahui kondisi terkini tentang suatu bidang, bisa melihat artikel penelitiannya.

Publikasi bisa dilakukan melalui beberapa cara, tetapi paling mudah adalah menggunakan OJS, atau Open Journal System. Hal ini memberikan kesempatan bagi setiap penulis atau akademisi untuk bisa mempublikasikan karyanya secara mudah dan cepat.

Untuk bisa mempublikasikan ke dalam OJS haruslah memenuhi beberapa kriteria terlebih dahulu, mulai dari bidang disiplin ilmunya hingga format penulisannya. Sehingga sebelum melakukan submit ke OJS, haruslah mempelajari formatnya terlebih dahulu.

Selain melalui publikasi, bisa juga mempelajari cara membuat ulasan artikel jurnal. Ini memang tidak langsung memberikan khazanah pengetahuan baru, namun membuka kesempatan bagi publik untuk menentukan prioritas penelitian mana yang akan dilanjutkan.

Tidak semua penyedia layanan publikasi dianggap kredibel oleh akademisi. Salah satu cara menentukan apakah penyedia layanan publikasi kredibel adalah sudah terindex dalam SINTA untuk publikasi lokal dan Scopus untuk publikasi internasional.

Permasalahan senantiasa berkembang, karenanya manusia juga harus siap beradaptasi atau mengembangkan diri agar bisa menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Salah satunya dialami saat ini, yaitu pandemi covid yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

Kondisi ini memacu apa ahli untuk segera meneliti dan membagikan penelitiannya agar bisa secara bersama – sama dipecahkan masalahnya. Untuk bisa mempublikasikannya, pertama harus memahami cara membuat artikel jurnal terlebih dahulu.