Inilah 10 Alasan Berhenti Kerja yang Baik dan Masuk Akal

Mungkin Anda pernah berpikir apa alasan berhenti kerja yang baik. Memang saat bekerja, terkadang ada rasa suntuk dan bosan yang membuat Anda ingin sekali berhenti. Hal ini wajar saja apalagi jika memang di dalam tempat kerja, jenis pekerjaannya sangat monoton.

Sebagai manusia yang sering melakukan aktivitas berulang, sudah sewajarnya jika merasa ingin melakukan jenis aktivitas lain. Misalnya saat terbiasa kerja di depan komputer, kemudian ingin menjadi pebisnis saja. Hal ini juga sudah biasa terjadi di dunia kerja.

Jadi ketika Anda sedang bekerja dan ingin berhenti di tempat tersebut, maka selalu gunakan alasan paling bagus, sesuai keadaan dan masuk akal agar bisa berhenti dengan nyaman. Jika memang belum pernah resign dari sebuah tempat kerja, Anda harus belajar apa alasannya.

Ketika ingin pindah kerjaan atau ingin menganggur untuk sementara waktu, coba pahami dan gunakan beberapa alasannya berikut ini agar bisa menerapkannya.

10 Alasan Berhenti Kerja yang Baik

Inilah 10 Alasan Berhenti Kerja yang Baik dan Masuk Akal

Bisa mendapat kerjaan adalah sebuah anugerah. Anda jadi bisa menabung dan memenuhi kebutuhan sehari – hari. Apalagi saat melihat orang lain tidak bekerja, Anda seharusnya bersyukur karena setidaknya bisa mendapat penghasilan untuk kebutuhan sehari – hari.

Tetapi tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti Anda akan merasa bosan dengan pekerjaannya. Hal ini wajar saja terjadi. Tetapi saat ingin berhenti, Anda harus mencoba menggunakan alasan yang bagus dan masuk akal. Inilah beberapa contoh alasannya.

  1. Mendapat Penawaran Lebih Baik

Jika Anda sering bertanya – tanya apa alasan keluar kerja dengan baik, mungkin bisa mengatakan bahwa sudah mendapat penawaran lebih baik. Tujuan utama bekerja adalah untuk mendapat uang dan beberapa benefit lainnya.

Sehingga wajar saja jika Anda ingin mendapat penawaran lebih baik dari tempat lainnya. Begitu sudah mendapat penawaran lebih baiknya, katakan pada atasan jika ingin resign. Biasanya perusahaan akan mengerti jika memang tidak bisa memberikan penawaran lebih baik.

  1. Pekerjaannya Kurang Sesuai dengan Kontrak

Bisa juga menggunakan alasan yang sesuai untuk berhenti kerja, misalnya karena pekerjaannya kurang sesuai dengan kontrak. Saat pertama kali bekerja, pasti Anda akan disuguhkan kontrak berisi apa saja job desk dan hal penting lainnya yang bersangkutan.

Namun ketika dalam realisasinya pekerjaan sudah tidak sesuai dengan job desk, maka Anda berhak mengajukan resign memakai alasan seperti ini. Tetapi pastikan pekerjaannya memang benar – benar tidak sesuai dengan kontrak, agar tidak disalahkan saat ingin berhenti.

Baca juga: Cara Mengundurkan Diri dari Kontrak Kerja yang Sesuai

  1. Kurang Cocok dengan Lingkungan Kerjanya

Kurang cocok dengan lingkungan kerjanya adalah salah satu alasan yang kukuh untuk berhenti kerja. Lingkungan dalam perusahaan merupakan hal paling penting. Anda pasti paham bagaimana pentingnya lingkungan dalam perusahaan jika sudah menjalani sebuah pekerjaan.

Lingkungan tidak baik hanya akan membuat semangat menjadi turun. Sehingga pekerjaan menjadi tidak maksimal sama sekali. Jadi jangan sampai Anda tidak merasa sangat terpuruk di dalam perusahaan hanya karena lingkungan kurang nyaman. Ajukan resign dengan alasan ini.

  1. Melanjutkan Pendidikan

Kemudian alasan berhenti kerja yang baik dan masih cukup masuk akal adalah karena melanjutkan pendidikan. Pendidikan sangat penting ditempuh dan diteruskan. Kemudian agar lebih fokus, Anda bisa mencoba resign terlebih dulu dan lebih rajin menempuh pendidikan.

Biasanya orang – orang menjalani pendidikan sambil bekerja, tujuannya adalah agar mendapat pengetahuan sekaligus tetap mendapat penghasilan. Namun hal ini sudah pasti sangat melelahkan. Untuk mengurangi hal tersebut, coba resign saja dan kembali jika sudah selesai.

Tidak sedikit orang yang melanjutkan pendidikan lebih tinggi dengan cara resign terlebih dulu. Biasanya untuk resign demi bisa melanjutkan pendidikan, Anda harus menggunakan surat penerimaan universitas dan sejenisnya agar bisa menjadi bukti kuat melanjutkan pendidikan.

  1. Merasa Kurang Berkembang

Jika Anda merasa kurang berkembang dalam perusahaan, maka boleh juga memakai alasan berhenti kerja yang baik berupa merasa kurang berkembang ini. Dalam perusahaan, Anda tidak hanya mendapat penghasilan namun juga bisa mendapat pelatihan skill agar bisa lebih berkembang dari sebelumnya.

Namun ketika tidak mendapat pelatihan dan pengembangan, maka Anda harus mencari tempat lainnya agar bisa lebih berkembang. Jika sudah menemukan tempat tersebut, coba sampaikan pada atasan bahwa Anda ingin resign karena merasa kurang berkembang di dalam perusahaan.

  1. Gajinya Tidak Sesuai

Gaji juga biasanya disampaikan di dalam kontrak. Namun ketika terjadi ketidaksesuaian gaji, Anda bisa saja mengajukan resign pada atasan. Gaji tidak sesuai dengan kontrak tentu bisa menjadi salah satu alasan untuk berhenti atau pindah ke tempat kerja lain.

Tidak hanya karena gaji kurang sesuai, bahkan ketika tidak ada potensi kenaikan gaji selama bekerja juga menjadi salah satu alasannya. Ketidaksesuaian ini harus dicegah agar tidak merugikan diri sendiri. Namun bukan berarti menjadi penyebab tidak merasa bersyukur.

  1. Ada Masalah Kesehatan

Ada juga penyebab lain untuk resign berupa masalah kesehatan. Tidak hanya lelah mencari uang, namun pastikan juga diri sendiri tetap sehat agar bisa terus bekerja. Tetapi jika sampai terjadi masalah kesehatan, maka hal ini bisa dijadikan penyebab resign dari tempat bekerja.

Masalah kesehatan misalnya sedang mengalami sakit sangat parah dan mengharuskan bekerja lebih ringan. Tentu saja hal ini menjadi penyebab resign paling masuk akal dan biasanya akan langsung dikabulkan oleh atasan.

Terutama jika di tempat bekerja Anda memang tidak disediakan jaminan kesehatan atau sejenisnya. Masalah ini juga tidak bisa diabaikan begitu saja mengingat kesehatan adalah hal paling penting dari lainnya.

  1. Ada Masalah Keluarga

Alasan berhenti kerja yang baik lainnya adalah ada masalah keluarga. Misalnya harus merawat orang tua sakit, mendidik anak karena pasangan sudah tidak ada, dan lain sebagainya. Masalah keluarga terkadang diabaikan oleh atasan, namun terkadang mudah juga dikabulkan.

Jadi jika ingin mengajukan resign karena masalah keluarga, Anda harus memakai kalimat – kalimat dengan baik dan sangat urgent. Tujuannya adalah atasan lebih memahami alasannya untuk resign tersebut.

  1. Pindah Tempat Tinggal

Jika akan pindah tempat tinggal, biasanya tempat untuk bekerja juga akan pindah. Jadi Anda harus keluar dari tempat sebelumnya. Biasanya dengan memakai alasan untuk pindah tempat tinggal ini, atasan akan mudah mengabulkannya. Untuk pindah tempat kerja, coba gunakan surat pengunduran diri dari perusahaan dengan baik dan benar.

  1. Mau Mendirikan Usaha

Atau bisa juga dengan mengatakan ingin mendirikan usaha secara mandiri. Misalnya usaha buka toko, membuka jasa penulis artikel dan lain sebagainya. Alasan untuk resign ini cukup masuk akal hanya saja terkadang tergantung urgenitas perusahaan terhadap jumlah pegawai.

Namun terlepas dari apa saja alasannya, Anda harus tetap resign dengan cara yang baik dan sesuai dengan prosedur. Itu sebabnya memahami apa saja alasan berhenti kerja yang baik dan masuk akal sangat penting dilakukan.