Pahami Arti Deskripsi dan Contohnya, Ciri-Ciri, dan Struktur

Arti deskripsi dan contohnya sangat penting untuk diketahui sebagai bagian dari pelajaran dasar Bahasa Indonesia. Hal ini karena tulisan desktriptif dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berbeda, dan dapat dipelajari melalui berbagai contoh.

Dengan memahami artinya maka Anda bisa mencoba menulis sendiri teks atau tulisan deskripsi untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk mengerjakan tugas sekolah, menulis cerita, atau bahkan menulis artikel.

Jika membutuhkan tulisan berupa artikel, agar lebih mudah Anda bisa mengandalkan jasa penulis artikel. Namun jika ingin mengerjakan tugas sekolah atau menulis novel, cerita, dan lain sebagainya, maka harus paham dulu apa artinya teks deskriptif.

Kemudian, tahukah Anda bahwa tulisan desktriptif itu tidak selalu sama artinya dengan deskripsi cerita? Oleh sebab itu, penting pula dalam memahami apa saja ciri-ciri, jenis-jenis, hingga struktur tulisannya secara rinci.

Arti Deskripsi dan Contohnya

Sebagai penulis, seseorang memiliki kekuatan untuk membawa pembaca ke dalam dunia yang diciptakan, terutama ketika menulis cerita. Sebab seseorang bisa mengajak pembacanya menjelajahi tempat baru, mengenali karakter, maupun sekedar menyampaikan informasi.

Karena itu pertama-tama, mari membahas dulu sebenarnya apa itu definisi deskripsi. Jika mengutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), artinya adalah penggambaran atau pemaparan menggunakan kata-kata secara terperinci dan jelas, biasanya berupa uraian.

Jadi, teks deskriptif adalah suatu tulisan yang menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu. Lalu, apa saja arti deskripsi dan contohnya? Sebenarnya ada banyak, bisa tergantung pada objek penggambarannya, cara penyampaian, struktur tulisan, dan masih banyak lagi.

Apapun jenisnya, ujuannya sama yaitu membantu para pembaca membayangkan objek atau situasi seolah-olah mereka memang mengalami atau melihatnya secara langsung. Untuk membantu Anda memahami secara lebih dalam, berikut ini beberapa contoh mudahnya:

1. Arti Deskripsi dan Contohnya tentang Tempat

Pahami Arti Deskripsi dan Contohnya, Ciri-Ciri, dan Struktur

Teks ini berjudul “Taman Kecil”, dan arti dari isinya mendeskripsikan pada pembaca tentang suatu taman. Sehingga, pembaca bisa membayangkan bagaimana keindahan taman tersebut melalui penggambaran dari penulis.

2. Arti Deskripsi dan Contohnya tentang Tokoh

Pahami Arti Deskripsi dan Contohnya, Ciri-Ciri, dan Struktur

Sesuai judulnya, contoh tulisan tersebut artinya mendeskripsikan tentang seseorang bernama Maria. Dari tulisannya, pembaca bisa mengetahui bahwa Maria adalah wanita paruh baya dengan senyum ramah serta mata berkilauan, memiliki aura positif dan anggun.

3. Arti Deskripsi dan Contohnya tentang Hewan

Pahami Arti Deskripsi dan Contohnya, Ciri-Ciri, dan Struktur

Dari contoh tersebut bisa dilihat bahwa isinya mendeskripsikan sosok seekor kucing bernama Love. Melalui penggambaran penulis, Anda bisa mengetahui bahwa Love adalah kucing betina usia 1 tahun dari ras Mainecoon yang bulunya halus, lebat, dan berwarna abu-abu.

Apakah Deskripsi Cerita dengan Teks Deskriptif itu Sama?

Jadi, dari penjelasan tentang arti deskripsi dan contohnya di atas, apakah Anda sudah paham tentang apa itu tulisan deskriptif? Lalu, apa saja perbedaan antara teks deskriptif dengan deskripsi cerita?

Sederhananya, tulisan deskriptif merupakan jenis penulisan yang secara khusus berfokus pada penjelasan rinci tentang karakteristik fisik, visual, ataupun sensori dari suatu subjek. Sehingga bisa membentuk gambaran yang jelas dan hidup tentang objek yang dijelaskan.

Arti deskripsi dan contohnya dalam penerapannya sendiri bisa bermacam-macam, salah satunya yaitu untuk mendeskripsikan cerita. Jadi, deskripsi cerita merujuk pada bagian naratif di dalam sebuah karya sastra, baik itu novel, cerpen, atau kisah lainnya.

Tujuannya adalah sebagai medium bagi pembaca untuk mengetahui ringkasan tentang suatu cerita dengan cepat. Itu sebabnya, sangat dianjurkan untuk mendeskripsikan suatu bacaan atau buku sebagai gambaran singkat kepada audiens sebelum mulai membacanya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang hal tersebut, Anda bisa mempelajari terkait cara membuat deskripsi cerita di halaman blog. Bahkan, Anda juga bisa memesan jasa untuk menulis artikel.

Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Cerita: Panduan Menulis yang Benar

Ciri-ciri Teks Deskritif dan Jenis-jenisnya

Setelah memahami arti deskripsi dan contohnya, lalu apa saja ciri-ciri tulisannya secara umum? Meskipun jenisnya bisa berbeda-beda, namun teks ini memiliki ciri khusus sebagai pembeda dengan jenis tulisan lain, berikut beberapa di antaranya:

1. Detailnya Lengkap

Ciri paling mencolok adalah keberadaan detailnya sangat kaya dan spesifik. Ini bukan sekadar gambaran umum saja, tetapi juga dapat membentuk citra yang jelas di pikiran orang ketika membacanya.

Detail ini membantu menciptakan kejelasan visual meskipun pembaca tidak melihatnya secara langsung. Contoh: “Warna emas berkilauan pada bunga mawar memancarkan kehangatan tak tergantikan di bawah sinar mentari senja.”

2. Bahasa Deskriptif

Dari pembahasan tentang arti deskripsi dan contohnya sebelumnya, Anda tentu sudah bisa paham bahwa gaya bahasanya bersifat deskriptif. Tidak hanya itu, gaya bahasanya juga cenderung bersifat imajinatif untuk membantu pembacanya membayangkan sesuatu.

Hal ini karena penulis berusaha untuk memberikan pengalaman sensori dengan memilih frasa atau kata-kata tertentu. Contoh: “Bau harum vanilla dari kue yang baru dipanggang tercium di sekitar dapur”.

3. Menggunakan Lima Indra

Selanjutnya, jenis tulisan deskriptif seringkali mengandalkan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasaan secara sekaligus. Dengan melibatkan 5 panca indera, penulis bisa menciptakan pengalaman lebih mendalam dan nyata bagi pembaca.

Ini memungkinkan pembaca untuk merasakan seolah-olah mengalaminya langsung. Contoh: “Suara lembut riak ombak pecah di tepi pantai di hadapanku, menyatu dengan aroma air asin laut yang menyegarkan”.

4. Urutan Logis

Walau tidak selalu mengikuti struktur tertentu secara kaku, teks deskripif selalu memiliki urutan logis. Penjelasannya akan dimulai dari karakteristik utama menuju detail yang lebih spesifik atau terinci.

Urutan ini akan membantu pembaca mendapat gambaran secara bertahap dan memahami objek atau situasinya. Contoh: “Pertama, mata Anda akan tertuju pada bentuk gunung menjulang, kemudian Anda akan melihat hamparan hijau perbukitan.”

Baca juga: Unsur Paragraf Deskripsi, Tujuan, Jenis, serta Ciri dan Langkah Menuliskannya

Struktur dari Tulisan Deskripsi

Agar suatu teks dapat mendeskripsikan sesuatu secara kuat dan mendalam, pemahaman terhadap strukturnya menjadi kunci. Sebagai panduan bagi Anda sebelum menulis, ini dia beberapa strukturnya yang perlu diperhatikan:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki peran krusial dalam memperkenalkan subjek yang akan dideskripsikan dan memberikan konteks. Jadi, bagian pendahuluan harus mampu menarik perhatian pembaca sekaligus memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dijelaskan.

2. Deskripsi Utama

Bagian ini menjadi inti utama dari teks deskriptif. Pada bagian ini, penulis dapat menguraikan karakteristik utama subjek secara detail, bisa dimulai dengan gambaran umum lalu dilanjutkan dengan detail-detail yang lebih spesifik.

3. Detail Tambahan

Bagian ini memberikan ruang untuk mendeskripsikan aspek-aspek lain yang relevan, seperti suasana, kondisi, atau reaksi orang terhadap subjek. Detail tambahan akan memperkaya pengalaman membaca dan memberikan dimensi tambahan pada keseluruhan deskripsinya.

4. Kesimpulan

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Meskipun bagian kesimpulan tidak selalu wajib ditulis, tetapi ini dapat menjadi poin penutup untuk memberikan rangkuman keseluruhan dari suatu penjelasan, bahkan bisa juga diselipkan pandangan pribadi atau interpretasi dari penulisnya.

Dengan memahami hal-hal di atas, Anda bisa mulai menulis sendiri paragraf atau tulisan deskriptif secara mudah. Melalui teknik penulisan tepat, maka pengalaman membaca akan menjadi lebih mengesankan dan informasinya menjadi lebih jelas.

Jadi, selalu manfaatkan perbendaharaan kata maupun imajinasi yang dimiliki agar bisa mendeskripsikan sesuatu dengan baik. Namun sebelum itu, sebaiknya pahami dulu apa itu arti deskripsi dan contohnya agar Anda bisa menulis dengan baik.