Pahami Cara Menulis Artikel Ilmiah untuk Dapat Penghasilan

Pada tingkat pendidikan, minimal pendidikan menengah atas memberikan pembinaan tentang cara menulis artikel ilmiah. Salah satunya dengan adanya fasilitas atau ekstrakurikuler berupa Karya Ilmiah Remaja atau sering disebut dengan KIR.

Berbagai lomba atau kompetisi sering diadakan oleh berbagai universitas untuk menjaring berbagai kreativitas siswa menengah atas. Tujuannya adalah agar mereka terbiasa untuk berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Keterampilan ini dikembangkan lagi ketika masa kuliah, di antaranya dengan pemberian pemahaman tentang penulisan ilmiah, metode penelitian, dan skripsi. Pendampingan dan pembimbingan juga dilakukan agar karyanya semakin berkualitas.

Memahami Artikel Ilmiah dan Karakteristiknya

Pahami Cara Menulis Artikel Ilmiah Untuk Dapat Penghasilan

Bagi seseorang yang berkecimpung di bidang akademik informasi mengenai artikel ilmiah dan cara menulis artikel ilmiah adalah suatu yang sudah tidak asing lagi. Namun bagi beberapa orang yang hendak memulainya perlu penjelasan lebih lanjut.

Pengertian artikelnya sendiri merupakan sebuah tulisan dengan struktur dan pembahasan yang runtut serta sistematis. Membahas mengenai fokus rumusan masalah tertentu untuk didedikasikan pada sebuah komunitas ilmiah seperti jasa penulis artikel misalnya.

Dalam cara menulis artikel ilmiah pada umumnya runtutan dan sistematikanya harus benar – benar ketat. Hal ini nantinya membantu peneliti untuk memeriksa ulang seluruh proses penelitiannya. Selain itu memudahkan pembaca untuk memahami fokus artikelnya.

Mengenai sumber datanya juga harus berasal dari sumber kredibel dan valid. Bisa berdasarkan penelitian terdahulu yang disertai dengan berbagai pembuktian. Selain itu bisa juga berdasarkan sumber primer, selama bisa diakses dan diambil datanya.

Untuk menjamin proses pengumpulan datanya bisa berjalan tanpa bias, harus mengumpulkan dari berbagai sumber data. Pengujian informasi dari berbagai sumber ini disebut sebagai proses triangulasi data, sehingga bisa lebih obyektif hasilnya.

Untuk tata cara menulis artikel ilmiah haruslah ditulis dengan gaya bahasa denotatif atau menggunakan makna sebenarnya. Penulisan dengan penggunaan gaya bahasa ini memudahkan pembaca memahami serta mengurangi bias makna.

Manfaat Menulis Artikel Ilmiah yang perlu Diketahui

Memang keberadaan artikelnya sendiri kurang begitu populer di media umum, salah satunya karena gaya pembahasannya cenderung kaku dan kurang menarik. Pembahasannya sendiri juga langsung pada masalah spesifik bidang, sehingga terkadang sulit dimengerti.

Baca juga : Cara membuat artikel jurnal

Meskipun keberadaannya tidak populer di kalangan masyarakat umum, tetapi produksi tulisan ilmiahnya secara berkala sangat bermanfaat bagi kalangan akademisi atau profesional di berbagai bidang. Berikut beberapa manfaat baik bagi penulis maupun komunitas.

1. Melatih Penulis untuk Peka Terhadap Permasalahan

Salah satu cara menulis artikel ilmiah adalah harus memahami permasalahan terlebih dahulu. Setiap masalah bisa dipandang dari sudut tertentu, memahami dan menentukannya nanti bisa memunculkan fokus penelitian.

Terbiasa mencari berbagai kondisi masalah, melihatnya dari berbagai sudut, lalu mencoba mengkajinya akan memunculkan kepekaan terhadap berbagai fenomena. Apabila tidak sesuai dengan kondisi ideal, akan dikatakan sebagai masalah.

2. Membantu Berbagai Profesional untuk Memahami Kondisi di Berbagai Penjuru Dunia

Salah satu masalah paling mendesak untuk segera diselesaikan saat ini adalah pandemi Covid. Apabila setiap ilmuwan mencoba menyelesaikannya sendiri – sendiri, tentunya akan sangat lama sekali waktu yang diperlukan agar pandeminya selesai.

Karenanya diperlukan wadah berbagai informasi dan hasil penelitian terkini terkait virusnya. Salah satu media paling tepat adalah sebuah artikel ilmiah, karena di dalamnya sudah terfokus bidang spesifik dan telah teruji oleh berbagai ilmuwan sejenis.

3. Mengembangkan Formula untuk Memecahkan Masalah Bersama

Sebuah penelitian tidak harus menghasilkan solusinya saat itu juga, bisa saja hanya mengamati berbagai fenomena dari obyek pengamatannya. Nantinya hasilnya tersebut dapat digunakan oleh peneliti berikutnya untuk memikirkan solusi masalahnya.

Artikel kami : Contoh artikel ilmiah

Agar sistem demikian dapat bekerja secara optimal, setiap penulisnya harus memiliki cara menulis artikel ilmiah yang baik dan benar. Sehingga memiliki standar sama, serta lebih mudah untuk memahami tulisan dari berbagai latar belakang penulisnya.

4. Sebagai Alat Tukar Informasi yang Valid dan Berharga

Informasi dengan penelitian yang terfokus tentunya akan menghasilkan informasi dan pengetahuan baru. Temuan tersebut bisa jadi sebuah saran terhadap suatu kebijakan atau solusi atas masalah tertentu. Karenanya harganya sangat mahal dan berharga.

Sistematika dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Sistematika dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Secara sistematika sebenarnya tidak ada perbedaan terlalu mencolok dengan laporan hasil penelitian, namun bentuknya sedikit lebih sederhana. Tidak sampai menunjukkan hasil penelitian terdahulu, mendetailkan metode, dan menyusun menjadi buku.

Secara sistematika dan strukturnya sendiri cara menulis artikel ilmiah dari jurnal hanya memerlukan komponen berikut. Pertama adalah abstrak yang berisi mengenai rangkuman keseluruhan isi artikelnya, mulai dari masalah hingga kesimpulannya.

Kedua berupa pendahuluan, isinya mencangkup permasalahan yang diangkat sebagai sebab dilakukannya penelitian, landasan teorinya, serta fokus penelitiannya. Ini komponen penting agar pembaca bisa memahami letak manfaat penelitiannya.

Ketiga metode penelitian, setiap upaya penelitian memiliki metode tertentu. Agar menjadi pijakan mereview atau menguji artikelnya harus dituliskan metodenya. Umumnya cenderung menggunakan kualitatif atau kuantitatif.

Keempat menuliskan hasil penelitiannya, bisa berupa tabel atau deskripsi, bergantung pada jenis penelitian beserta data – datanya. Usahakan menulis bagian penting data dan analisisnya saja, sehingga tidak bertele – tele pembahasannya.

Baca juga : Contoh surat pernyataan

Terakhir adalah kesimpulan dan daftar pustaka, fungsinya merangkum dan menjawab rumusan masalahnya. Daftar pustaka memungkinkan pembaca untuk memeriksa kutipan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun laporannya.

Sistematika ini mungkin sedikit berbeda dari cara menulis artikel ilmiah populer, karena target pembacanya lebih umum. Gaya bahasanya juga disesuaikan dengan menggunakan gaya bahasa populer, sehingga lebih mudah dipahami orang awam.

Bagaimana Cara Penulis Mendapatkan Penghasilan dari Artikel Ilmiahnya

Bagaimana Cara Penulis Mendapatkan Penghasilan dari Artikel Ilmiahnya

Meskipun setiap sarjana pernah sedikitnya sekali membuat publikasi sebuah artikel ilmiah non penelitian maupun penelitian, namun belum banyak yang mengetahui bagaimana cara menghasilkan pendapatan dari publikasinya.

1. Mendapatkan Dana Proyek Penelitian

Sebenarnya ada dua cara untuk memperoleh penghasilan dari hasil penelitiannya. Pertama adalah mengajukan pada sebuah lembaga atau mendaftar pada lembaga yang membuka proyek penelitian. Biasanya akan dibantu proses pendanaannya.

Pendanaannya tidaklah sedikit, bisa sangat besar bergantung dengan masalahnya. Namun untuk bisa mengikuti proyeknya haruslah memahami cara menulis artikel ilmiah secara runtut, sistematis, dan benar sesuai kaidah penelitian.

Besaran dana proyek ini biasanya tidak hanya diperlukan untuk penelitian saja, tetapi untuk membiayai seluruh proses proyeknya. Bahkan termasuk bagian untuk penelitinya, sehingga selain menyenangkan juga bisa mempertebal kantong.

2. Memperoleh Insentif atas Publikasinya

Sumber pendapatan ini biasanya diperoleh dari universitas bagi tenaga ahlinya. Penelitian dan publikasi diperlukan oleh sebuah lembaga pendidikan sebagai bukti telah berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Karenanya apabila berhasil publikasi karyanya di jurnal tertentu, biasanya diberikan kompensasi untuk penulisnya. Apabila Anda terterik tetapi tidak memiliki waktu meneliti, cobalah mempelajari cara menulis artikel ilmiah non penelitian.

Setiap karya ilmiah tentunya akan memberikan kontribusi baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah. Salah satunya dirasakan ketika masa pandemi ini, kurang dari 1 tahun vaksin bisa diproduksi secara masal.

Umumnya produksi vaksin perlu waktu lama, berkat berbagi penelitian, temuannya bisa dipercepat. Sebagai seorang yang akan menjadi tenaga ahli, saatnya mempelajari cara menulis artikel ilmiah, untuk ikut serta berkontribusi dalam pemecahan masalah.