Pengertian Surat Pernyataan Orang Tua dan Cara Penyusunannya

Surat pernyataan orang tua merupakan bukti fisik yang memberikan keterangan izin atau persetujuan kepada instansi atau organisasi tertentu. Suratnya sendiri bersifat resmi dengan adanya tanda tangan sebagai penguat terhadap isinya. Berikut ini kami artikel.co.id berikan ringkasan mengenai hal tersebut, semoga dapat membantu Anda.

Beberapa orang mengira jika suratnya hanya sekedar memberikan izin tidak hadir sekolah karena sakit, padahal bisa berfungsi lebih dari itu. Izinya dapat digunakan untuk kegiatan sekolah atau perkuliahan seperti ekstrakulikuler, magang, KKN, dan sebagainya.

Bukan hanya itu saja, surat pernyataan ini juga dibutuhkan ketika seseorang akan melangsungkan pernikahan. Hal ini dilakukan agar proses pernikahan menjadi lebih mudah, apalagi jika mempelai masih berusia di bawah 21 tahun.

Kegunaannya sangat penting sehingga harus sesuai struktur dan berisi beberapa ciri-ciri. Beberapa komponen di dalamnya seperti penggunaan kalimat baku sesuai PUEBI, menulis data diri orang tua dan anak, pernyataan sesuai fakta, dan terdapat tanda tangan bermaterai.

Pengertian Surat Pernyataan Orang Tua

Sebagai seorang ayah/ibu, sangat penting memahami apa yang dimaksud dengan surat pernyataan orang tua? Hal ini karena nantinya surat pernyataan tersebut akan sangat diperlukan untuk mendukung semua kegiatan anak.

Surat persetujuan sendiri biasanya dikeluarkan oleh lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi. Dengan memberikan tanda tangan, maka orang tua menyerahkan tanggung jawab anak sementara pada pihak penanggung jawab kegiatan.

Selain bersifat resmi, suratnya menjadi dokumen penting dan harus disertakan ketika ada kegiatan di luar sekolah maupun kampus. Bahkan tidak jarang dalam surat pernyataan dari kedua orang tua juga melampirkan rundown kegiatan dan peringatan hal yang harus dihindari.

Sebenarnya, dokumen resmi ini tidak hanya dikeluarkan oleh sekolah atau kampus saja namun juga instansi maupun perusahaan. Hal ini karena keberadaan dokumen tersebut akan memperlancar kegiatan maupun keperluan tertentu.

Bahkan meski sudah dewasa, namun beberapa kegiatan seperti pertukaran pelajar atau magang di luar negeri sangat membutuhkan persetujuan ayah/ibu. Tanda tangan di atas materai pada surat pernyataan orang tua menjadi bukti persetujuan pada kegiatan tersebut.

Jika ayah dan ibu sudah meninggal atau renggang karena permasalahan, anak tetap bisa mendapatkan persetujuan melalui wali. Wali sendiri merupakan seorang yang sangat dipercaya dan masih memiliki hubungan keluarga dengan anak bersangkutan.

Biasanya orang yang menjadi wali bisa kakak kandung, kakek dan nenek, paman, tante, atau lainnya. Orang tua angkat juga bisa menjadi wali yang memberikan izin meskipun tidak memiliki hubungan darah.

Baca juga: Contoh Surat Pernyataan dan Tujuan Dibuatnya

Tujuan dan Fungsi Surat Pernyataan Orang Tua

Surat pernyataan ini memiliki tujuan dan fungsi tersendiri dalam pembuatannya. Tujuan utamanya adalah sebagai sarana bukti tertulis persetujuan yang diberikan oleh ayah/ibu kepada anak untuk aktivitas tertentu.

Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari dokumen resmi ini, seperti sebagai pelengkap atau prasyarat sebuah kegiatan. Beberapa aktivitas dari lembaga atau instansi bisa terhambat jika tidak ada keterangan ayah dan ibu terhadap anaknya.

Tujuan selanjutnya adalah untuk keperluan dinas maupun pekerjaan, sebab adanya dokumen ini bisa mempercepat seseorang memperoleh kerja. Tujuan lainnya dokumen resmi ini adalah untuk keperluan lembaga seperti pernyataan pekerjaan yang dapat dilakukan secara optional.

Dapat dikatakan bahwa surat pernyataan orang tua sangat penting dan akan memberi pengaruh terhadap berjalannya sebuah kegiatan. Sementara fungsi utamanya adalah pernyataan yang dapat dipertanggung jawabkan ke depannya.

Selain itu, fungsi lainnya adalah memberi penjelasan lebih lanjut mengenai apa yang dapat dilakukan ataupun tidak. Suratnya juga menjadi dokumen atau prasyarat pendukung sehingga harus tercetak dan terdapat tanda tangan sebagai penguat.

Pentingnya surat ini juga dapat dijadikan penunjang syarat penilaian, sebab kepribadian anak akan terbentuk. Selain itu, tanda tangan ayah/ibu dapat menjadi penguat jika terjadi pengingkaran maupun lupa pada kesepakatan di dalam suratnya.

Artinya, fungsi dari suratnya dapat menjadi bukti agar tidak ada pelanggaran terhadap yang ada dalam isinya. Jika terjadi pelanggaran, maka harus ada tindakan yang sesuai dengan isi pernyataan surat tersebut.

Cara Menyusun Surat Pernyataan Orang Tua

Meskipun biasanya disusun oleh instansi maupun lembaga yang mengadakan kegiatan, namun tidak ada salahnya mengetahui bagaimana cara bikin surat pernyataan orang tua? Berikut adalah penjelasan beberapa komponen dan struktur yang harus ada dalam suratnya.

  1. Pertama masukkan tanggal dibuatnya surat seperti halnya dokumen resmi lain, tujuannya agar penyataan dari ayah/ibu lebih jelas dan menghindari penyalahgunaan di waktu lain. Selain itu, tanggal juga berguna untuk memperjelas kapan ayah/ibu memberikan izin kepada anak.
  2. Selanjutnya, masukkan alaman pembuatan suratnya beserta keterangan tempat pihak yang dituju. Alamat penulis menjadi bagian identitas diri sehingga perlu tercantum, selain itu juga harus ada alamat kegiatan jika suratnya berisi persetujuan melaksanakan aktivitas tertentu.

Surat ini bersifat resmi sehingga harus ada pembukaan formal berisi salam menggunakan bahasa baku dan harus tetap sopan. Kalimat pembuka juga menjadi keterangan awal untuk menulis bagian surat berikutnya.

  1. Susunan selanjutnya adalah isi suratnya, yaitu pernyataan ayah/ibu dalam memberikan persetujuan atau izin pada anaknya dalam kegiatan tertentu. Ayah/ibu juga boleh menolak memberikan izin anak mengikuti kegiatan tersebut lengkap dengan alasannya.
  2. Bagian penutup berisi terima kasih dan salam, penulisannya sama seperti dokumen resmi lain. Selanjutnya adalah bagian tanda tangan lengkap dengan materai sebagai penguat atas persetujuan yang diberikan.

Baca juga: Pengertian Surat Pernyataan Perjanjian, Struktur, dan Syarat

Contoh Surat Pernyataan dari Orang Tua

Ada cukup banyak contohnya yang sering dikeluarkan oleh instansi atau lembaga. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan dokumen resmi ini sebagai bukti persetujuan ayah/ibu terhadap anaknya.

Contoh pertama adalah persetujuan atau pemberian izin ayah dan ibu untuk mengikuti kegiatan tertentu di sekolah, kampus, maupun organisasi. Surat pernyataan ini dibutuhkan untuk anak yang masih dibawah umur dan menjadi tanggungan dari orang tua.

Suratnya menjadi penting karena instansi bisa mengetahui siapa yang bertanggung jawab jika terjadi hal-hal tidak diinginkan. Orang tua juga akan langsung mengetahui, bertanggung jawab, juga melakukan tindakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Selain pada kegiatan sekolah atau perkuliahan, contoh lainnya adalah surat pernyataan orang tua untuk kerja. Dalam proses rekrutmen, beberapa perusahaan mewajibkan adanya izin dari ayah/ibu untuk magang, pelatihan kerja, atau melamar pekerjaan.

Dokumen ini juga diperlukan ketika seseorang ingin mendaftarkan diri masuk dalam kepolisian atau TNI. Surat keterangan tersebut digunakan sebagai persyaratan untuk bisa mendaftarkan diri sebagai anggota polisi maupun TNI.

Terakhir adalah surat pernyataan orang tua untuk menikah, digunakan untuk calon mempelai yang berusia kurang dari 21 tahun. Seperti telah diketahui, ada banyak dokumen yang perlu diurus sebelum proses pernikahan agar bisa legal dan masuk catatan sipil.

Meskipun tidak ada biaya jika menikah di Kantor Urusan Agama (KUA), namun tetap harus melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Bagi beberapa calon pengantin, rurat keterangan ini menjadi salah satu persyaratan untuk menikah secara sah di mata hukum.

Seseorang yang masih dalam tanggung jawab orang tua membutuhkan surat keterangan pemberian izin untuk melakukan berbagai kegiatan dari instansi maupun lembaga. Oleh sebab itu, adanya surat pernyataan orang tua sangat penting sebagai bukti pemberian izin.