Surat pernyataan kesanggupan merupakan dokumen resmi dan memiliki kekuatan hukum sehingga mengikat pihak bersanggupan. Suratnya sendiri digunakan untuk beragam tujuan, secara umum sebagai bukti kesanggupan dalam bermacam-macam kebutuhan.
Dokumen resmi ini juga bisa dijelaskan sebagai bentuk penegasan bahwa seseorang bisa melakukan suatu hal. Umumnya kesanggupan digunakan untuk kepentingan profesi, pernikahan, utang piutang, atau melamar pekerjaan.
Dalam pembuatannya juga tidak boleh sembarangan, sebab harus menggunakan struktur tertentu. Penggunaan struktur ini dimaksudkan agar di dalamnya sudah mencangkup semua komponen penting yang wajib ada.
Dokumen resmi ini tidak memiliki aturan baku dalam penulisannya, namun akan lebih baik jika diketik daripada tulis tangan. Dengan mengetiknya, maka akan mengurangi resiko tulisan tidak terbaca ketika suratnya dibutuhkan di masa mendatang.
Mengenal Pengertian Surat Pernyataan Kesanggupan
Beberapa orang masih belum memahami apa itu surat pernyataan kesanggupan? Berikut ini artikel.co.id jelasan mengenai pentingnya dokumen resmi ini dalam berbagai kebutuhan di kehidupan sehari-hari.
Jika dijelaskan, dokumen ini menunjukkan kesediaan seseorang maupun kelompok dalam menjalankan hal-hal tertentu sesuai kesepakatan dengan pihak lain. Memiliki sifat resmi sehingga penulisannya juga harus menggunakan bahasa baku formal.
Bahasa yang digunakan tentu saja harus formal dan sesuai dengan PUEBI sebab merupakan dokumen resmi. Karena digunakan untuk berbagai kebutuhan, maka pihak yang membuat dokumennya harus menulis keperluannya dengan jelas.
Di dalamnya harus tertulis data diri pihak yang membuat dokumennya. Data diri tersebut untuk jaminan atas legalitas dari dokumennya, kemudian ada tanda tangan di atas materai sebagai penguat kesanggupan tersebut.
Dapat dikatakan jika dokumen ini menjadi perantara dalam mengikat atau memastikan bahwa individu atau kelompok sanggup melaksanakan apa yang tertulis di dalam suratnya. Kesepakatan tidak boleh dilanggar sebab ada konsekuensi tersendiri jika melakukannya.
Surat pernyataan kesanggupan sendiri dibagi menjadi tiga bagian dengan pengertian berbeda. Pertama untuk kebutuhan sehari-hari, contohnya seperti melamar pekerjaan, utang putang, atau jaminan atas barang-barang tertentu.
Kedua untuk kebutuhan dinas, misalnya seperti ikatan dinas atau penempatan kerja sesuai kesepakatan. Ketiga untuk kebutuhan lembaga seperti pernyataan keluarga miskin, belum menikah, dan sebagainya.
Manfaat dari Surat Kesanggupan Ini Sebagai Berikut
Setelah mengetahui pengertian dan tujuannya, sangat penting mengetahui manfaatnya. Jika sudah mengetahui manfaatnya, maka Anda dapat menggunakan dokumen tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Manfaat pertama dari pembuatan dokumen ini adalah pernyataan oleh pihak yang berkepentingan. Manfaatnya tidak hanya didapatkan oleh pembuat dokumennya, namun juga pihak penerima.
Secara detail, manfaat bagi penerima dokumen resmi ini adalah sebagai bukti tanggung jawab yang mengikat. Sehingga jika dikemudian hari terdapat pihak yang melanggar perjanjian, akan ada sanksi sesuai kesepakatan sebelumnya.
Sementara itu, manfaat surat pernyataan kesanggupan bagi pembuat adalah menunjukkan kredibilitas dalam menjalankan tugas sesuai kesepakatan. Dengan menggunakan surat tersebut, individu atau kelompok bisa mendapatkan kepercayaan oleh pihak dalam perjanjian.
Bukan hanya itu saja, dokumen tersebut dapat dibuat untuk menyarakan kesanggupan orang lain, artinya bisa dijadikan sebagai penjamin yang terikat hukum. Contoh pengaplikasiannya sendiri seperti surat dari orang tua untuk mewakili anaknya atau dari pengacara ke kliennya.
Manfaatnya bagi pihak yang diwakili sendiri hampir sama, yaitu memberikan kepercayaan dan pengakuan kesanggupan. Konsekuensi maupun sanksi juga akan tetap diterapkan oleh orang yang diwakili jika perjanjian tersebut dilanggar.
Tidak mengherankan jika dokumennya harus diisi dengan sebenar-benarnya berdasarkan data riwayat yang telah tercatat secara resmi. Bukan hanya itu saja, tanda tangan di atas materai merupakan pengikat yang memberikan kekuatan hukum.
Baca juga: Pengertian Surat Pernyataan Orang Tua dan Cara Penyusunannya
Cara Menyusun Surat Keterangan Kesanggupan
Berisi pernyataan resmi, sangat penting untuk memahami apa saja isi surat kesanggupan? Terdapat komponen-komponen yang harus ada di dalam suratnya, selain itu juga ditulis sesuai dengan struktur dalam penyusunannya.
Komponen pertama adalah menunjukkan maksud dan tujuan dari pernyataan yang ditulis. Komponen satu ini harus ditulis secara tegas dan benar, termasuk di dalamnya harus ada judul dari surat pernyataannya.
Surat ini juga harus memiliki komponen dengan detail kecil, hal ini karena dokumennya bersifat resmi. Detail kecil ini seperti penulisan tanda baca, juga pemilihan tata bahasa yang baik dan benar.
Saat menulis suratnya, sangat penting untuk memperhatikan penulisan dan menghindari salah ketik terutama saat menuliskan nama. Pengecekkan perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum menambahkan tanda tangan di atas materai.
Kalimat yang digunakan dalam suratnya harus tersusun dengan jelas dan lugas, artinya tidak boleh bertele-tele. Hal ini dilakukan agar maksud utama pembuatannya tidak menimbulkan kesalahan persepsi di masa mendatang.
Jika semua komponen tersebut sudah terpenuhi, maka surat pernyataan kesanggupan dapat ditulis dengan baik dan benar. Komponen tersebut juga akan mempermudah dalam membuat dan penyusunannya.
Susunan pertama adalah penambahan judul di bagian tengah yang menjelaskan maksud dan tujuan penulisan suratnya. Selanjutnya adalah identitas pembuat surat terdiri dari nama, tanggal lahir, alamat, juga telepon yang dapat dihubungi.
Setelah menambahkan isi pernyataan, susunan selanjutnya adalah penutup serta tempat dan tanggal pembuatannya. Tambahkan nama yang jelas tanpa ada kesalahan, lalu tanda tangan di atas materai.
Baca juga: Contoh Surat Pernyataan dan Tujuan Dibuatnya
Beberapa Contoh Surat Keterangan Kesanggupan
Ada cukup banyak contohnya dalam berbagai kebutuhan. Salah satunya seperti kesanggupan CPNS, di dalamnya berisi kesanggupan dalam menjalankan peraturan yang diberikan pihak lembaga yang membuka CPNS tersebut.
Lalu, surat pernyataan tidak menikah biasanya dibutuhkan ketika melamar pekerjaan tertentu. Dalam dokumen tersebut menyatakan bahwa seseorang belum dan tidak akan menikah selama masa kerja pada durasi yang sudah ditentukan.
Contoh lainnya adalah kesanggupan individu atau kelompok dalam mentaati peraturan maupun tata tertib yang ada. Setiap instansi memiliki peraturan dan tata tertib berbeda, sehingga pembuat pernyataan harus menerima dan mematuhinya.
Selanjutnya adalah surat pernyataan dinas, artinya seseorang bersedia ditempatkan dan mengikuti ikatan kerja yang sudah ditentukan. Dalam dokumennya, seseorang juga menyatakan sanggup bekerja dalam periode waktu tertentu.
Mungkin beberapa orang sudah sering mendengar tentang apa itu kesanggupan pembayaran? Pernyataan ini sangat umum digunakan dalam utang piutang, yaitu kesanggupan penerima utang dalam membayar sesuai perjanjian yang sudah ditentukan.
Tidak hanya utang piutang saja, dokumennya juga dapat digunakan untuk memastikan seseorang membayar ganti rugi. Hal ini dilakukan agar agar ada pertanggungjawaban sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Surat pernyataan ini harus dibuat dengan sesungguh-sungguhnya, secara sadar dan tanpa paksaan dari siapapun. Jika di dalamnya terdapat pernyataan tidak benar, maka pembuat suratnya harus bersedia dituntut sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pembayaran cicilan juga membutuhkan surat kesanggupan ini sehingga tidak ada yang meninggalkan kewajiban pembayaran. Dengan dokumen ini, pemilik cicilan juga harus membayar sesuai kesepakatan dan tidak terlambat.
Bukti kesanggupan sangat penting digunakan untuk berbagai kebutuhan dan memiliki kekuatan hukum sehingga tidak ada yang melanggar. Keterikatan hukum pada surat pernyataan kesanggupan terdapat pada tanda tangan di bawah materai.
