Pentingnya Isi Surat Pernyataan Jual Beli Tanah Paling Lengkap

Apa itu surat pernyataan jual beli tanah dan seberapa penting surat tersebut ketika proses transaksi jual ataupun membeli tanah?

Dalam proses menjual ataupun membeli tanah memang memerlukan berbagai dokumen agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Legalitas tanah yang dibeli juga menjadi jelas dan akhirnya bisa diproses SHM sesuai ketentuan.

Namun sayangnya banyak orang belum memahami peran penting dari surat satu ini dan cenderung mengabaikannya. Bahkan kesulitan dalam membuatnya karena mungkin tidak memiliki pengalaman dalam transaksi tanah.

Maka silahkan simak berbagai hal tentang surat pernyataan jual beli yang sudah jasa penulis artikel tulis untuk menambah pengetahuan Anda.

Sekilas Mengenal Surat Pernyataan Jual Beli Sebelum Bertransaksi

Perlu diketahui surat pernyataan jual beli tanah merupakan dokumen yang berisi tentang kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Dalam dokumen tersebut terdapat informasi tentang kewajiban serta hak pihak-pihak yang ada didalamnya.

Dokumen ini sangat penting baik bagi penjual maupun pembeli yang memiliki kekuatan hukum dalam proses transaksi penjualan dan pembelian tanah.

Surat ini dibuat oleh penjual kemudian ada tanda tangan diatas materai kedua belah pihak yaitu pemilik tanahnya dengan pembeli, dalam proses tanda tangan juga ada saksi yaitu dua orang yang kedua orang tersebut juga memberikan tanda tangan.

Sebuah surat dibuat tentu ada manfaatnya yaitu melindungi pembeli dari berbagai risiko tindak penipuan begitupun penjual. Dapat disimpulkan jika surat ini dibuat demi meminimalkan risiko jika salah satu melakukan ingkar janji.

Biasanya pembuatan surat bisa dilakukan sendiri dengan mengikuti berbagai contoh format yang sudah banyak tersedia di internet. Namun ada juga surat jual beli tanah dari desa sehingga formatnya sudah disediakan dan tinggal dipakai saja.

Lembaran surat dari desa ini akan dibawa perangkat desa ketika menjadi saksi proses transaksi penjualan dan pembelian. Jika sudah ada seperti ini tentu saja akan sangat memudahkan karena sudah pasti sifatnya resmi dan kuat.

Namun jika Anda ingin membuat sendiri maka harus memperhatikan beberapa hal dan cari sebanyak mungkin contohnya. Cari format yang paling lengkap agar informasi didalamnya bisa dijelaskan detail dan memiliki kekuatan hukum.

Baca juga: Pengertian Surat Pernyataan Ahli Waris dan Manfaatnya

Beberapa Hal Mendasar Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Jual Beli

Membuat surat ini sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah ada format tersedia meskipun Anda belum pernah membuatnya. Buat pasal-pasal secara detail untuk menjamin keamanan transaksi yang nantinya tidak merugikan salah satu pihak.

Contoh beberapa hal yang tercantum dalam kesepakatan tersebut bisa diuraikan jelas berikut ini:

1. Harga

Salah satu informasi penting yang harus dijelaskan detail dalam surat yaitu terkait harga. Bukan sekedar harga jual sekian namun harus dijelaskan jika terbagi dalam beberapa bagian dalam proses transaksinya.

Misalnya harga terdiri dari harga tanah, harga bangunan, harga tambahan dari sisa tanah atau lainnya. Semakin detail informasi harga didalamnya maka akan semakin bagus dan direkomendasikan demi kejelasan dikemudian hari.

2. Cara pembayaran

Ada berbagai jenis cara pembayaran yang harus dijelaskan pula dalam surat tersebut secara lengkap dan terinci. Cara pembayaran biasa digunakan seperti tunai, kredit KPR, dicicil, cash tempo dan banyak lainnya sesuai kesepakatan bersama.

Jika dibayarkan cash tulis berapa nominal, tanggal pembayaran dan saksi namun jika kredit harus dijelaskan pula. Jangan lupa mencantumkan kapan tanggal pembayaran terakhir pelunasan dan kedua pihak harus sepakat tanggalnya.

3. Uang tanda jadi

Selanjutnya informasi tentang uang tanda jadi yang tujuannya untuk mengesahkan status dimulainya proses penjualan tanah. Melalui dokumen satu ini pihak penjual tidak akan bisa menjual tanah tersebut kepada siapapun.

Sedangkan pihak kedua sebagai pembeli berjanji akan melunasi seluruh pembayaran sesuai kesepakatan dan jatuh tempo pelunasan.

4. Saksi

Poin selanjutnya yaitu saksi yang mengukuhkan serta memberikan kejelasan tentang isi dari surat tersebut. Saksi menyatakan kejelasan kalau tanah tersebut memang sepenuhnya milik penjual dan setidaknya ada 2 saksi.

Hal-Hal Lain yang Memiliki Fungsi Penting Dalam Pembuatan Surat Pernyataan

Selain beberapa hal dasar dalam pembuatan surat pernyataan jual beli tanah, masih ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Balik nama

Dalam surat tersebut juga dicantumkan berbagai hal terkait balik nama seperti cara mengalihkan nama dalam SHM. Hal ini juga mengikat penjual untuk membantu segala proses balik nama yang dibutuhkan sehingga prosesnya akan lebih mudah.

Bisa dicantumkan juga terkait berapa biaya yang harus disediakan untuk proses balik nama sampai menjadi SHM atas nama pembeli. Biaya balik nama ini akan ditanggung sepenuhnya oleh pembeli jadi penjual tidak perlu mengeluarkan uang apapun.

2. Penyerahan

Terdapat informasi terkait kapan penyerahan status kepemilikan dan dilakukan oleh siapa saat itu. Penyerahan status kepemilikan bisa berupa penyerahan kunci sebagai simbol atas pembelian bangunan beserta tanahnya.

Namun jika pembelian tanah tanpa bangunan maka penyerahan status kepemilikan bisa berupa penyerahan SHM atau akta jual beli. Dalam proses ini sekaligus pemindahan status kepemilikan sehingga prosesnya harus dijelaskan.

3. Masa berlaku surat perjanjian

Pada isi suratnya juga harus ada poin yang mengatur tentang masa berlaku dari perjanjian tersebut. Tujuannya agar jelas kapan terakhir pembayaran dan proses sampai balik nama tidak menunggu terlalu lama.

Surat ini juga bisa digunakan jika pihak penjual meninggal dunia maka proses transaksi masih bisa dilanjutkan oleh ahli waris sah.

4. Pajak dan pungutan lain

Hal terakhir tidak boleh diabaikan yaitu tentang pajak serta berbagai pungutan lain masih ditanggung penjual. Namun setelah proses tanda tangan surat ini maka semua tanggungan tersebut berubah menjadi kewajiban pembeli sebagai pemilik baru.

Baca juga: Contoh Surat Pernyataan

Dokumen untuk Pembuatan Surat Jual Beli Tanah Secara Sederhana

Menggunakan contoh surat pernyataan jual beli tanah sebagai acuan dasar dalam membuat memang akan memudahkan. Anda tidak perlu bingung poin apa saja yang harus dicantumkan serta membuat isi suratnya lebih lengkap dan detail.

Selain itu ada beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk mengisi informasi dalam surat tersebut. Sangat disarankan keterbukaan antara pihak penjual dan pembeli agar kelengkapan dokumen bisa segera disediakan tanpa ribet.

Apalagi jika Anda membeli tanah sengketa dengan berbagai permasalahan didalamnya akan sangat merepotkan. Mengingat dalam proses jual dan beli memerlukan proses panjang jadi hindari hal ini agar Anda tidak kerepotan nantinya.

Dokumen yang dibutuhkan seperti KTP penjual, pembeli, nama yang ada pada sertifikat serta para saksi. Agar memudahkan sebaiknya KTP tersebut difotokopi kemudian disimpan untuk dijadikan arsip.

Dokumen pendukung lain yaitu surat keterangan pekerjaan, NPWP, Kartu keluarga, bukti bayar PBB. Jika tanah tersebut sudah memiliki sertifikat maka dokumen SHM juga harus disertakan yang nantinya akan dilakukan serah terima.

Jangan lupa mencantumkan bukti validasi dokumen dari pihak-pihak yang dibutuhkan seperti stempel basah, materai dan tanda tangan.

Proses menjual maupun membeli tanah memang harus dilakukan dengan lebih hati-hati dan detail mengingat transaksi kepemilikan. Maka dengan adanya surat pernyataan jual beli tanah membuat proses tersebut menjadi lebih aman dan meminimalkan risiko penipuan.