Pentingnya Surat Izin Orang Tua untuk Bekerja beserta Contohnya

Surat izin orang tua untuk bekerja biasanya diperlukan saat seseorang ingin melamar kerja dan kondisinya memiliki status belum menikah. Di mana mereka harus melengkapi salah satu persyaratan yaitu melampirkan surat izin dari orang tua.

Sebagaimana sudah diketahui bahwa orang tua tidak selalu memberikan izin kepada anaknya untuk bekerja di perusahaan tertentu dengan alasannya tersendiri. Apalagi perusahaan tempat anaknya melamar kerja di luar kota atau luar negeri, di mana lokasinya jauh dari keluarga.

Tidak semua perusahaan memberikan persyaratan seperti ini, tapi beberapa di antaranya ada yang menjadikannya syarat wajib. Supaya lebih jelas tentang surat ini dan apa alasannya mengapa penting, Anda dapat menyimak pembahasan yang sudah ditulis oleh jasa penulis artikel seo berikut.

Memahami Tentang Apa Itu Surat Izin Orang Tua

Cara Menulis Surat Izin Tidak Masuk Sekolah

Surat izin orang tua merupakan sebuah bukti fisik yang isinya menerangkan tentang adanya persetujuan atau izin dari pihak orang tua kepada anaknya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Bila kaitannya dengan pekerjaan, berarti persetujuan untuk bekerja di tempat tersebut.

Walaupun kegiatan atau pekerjaannya dilakukan secara online, terkadang surat seperti ini diperlukan sebagai antisipasi di kemudian hari barangkali dibutuhkan. Namanya izin dari orang tua itu sangat perlu, apalagi bila Anda kondisinya belum menikah.

Jenis dokumen satu ini termasuk surat resmi sebagai tanda izin sah dari orang tua. Dari segi legalitasnya, surat izin untuk bekerja atau melaksanakan kegiatan ini dapat dipertanggung jawabkan di mata hukum berlaku.

Untuk itulah terkadang dokumen seperti ini perlu dibubuhi tanda tangan. Baik itu tanda tangan orang tua atau wali maupun kepala desa atau kelurahan setempat. Bahkan ada juga yang perlu dibubuhi materai sebelum ditandatangani.

Ketika membahas tentang dokumen seperti ini, ada yang formatnya berbentuk modern dan tradisional. Untuk format tradisional berupa tulis tangan. Sedangkan untuk format modern telah diketik sebelum akhirnya ditandatangani.

Jadi, bila ada yang bertanya apakah surat izin orang tua bisa ditulis tangan? Jawabannya adalah bisa. Baik itu ditulis tangan maupun tidak, keduanya tetap harus memperhatikan kaidah penulisan yang benar, tidak boleh asal atau sembarangan.

Surat izin orang tua untuk bekerja word merupakan format yang tergolong kategori modern. Pemilihan format tradisional atau modern itu menyesuaikan dengan kebijakan dari perusahaan atau pihak yang memintanya.

Alasan Pentingnya Surat Izin dari Orang Tua untuk Bekerja

Melampirkan dokumen jenis satu ini, apalagi untuk tujuan melamar pekerjaan di perusahaan tertentu itu sangat penting. Jadi, nantinya pihak perusahaan yang mempekerjakan mempunyai keleluasaan karena sudah memperoleh izin dari orang tua.

Terutama bila anak ingin bekerja di luar negeri, seringkali dokumen seperti ini menjadi syarat wajib yang harus dilengkapi. Biasanya perusahaan yang bertugas sebagai penyalur jasa tenaga kerja TKI, tidak akan memberangkatkan ke luar negeri tanpa pelampiran dokumen ini.

Adanya lampiran surat izin dari orang tua juga bertujuan supaya perusahaan mempunyai kekuatan hukum untuk mempekerjakan karyawannya sesuai aturan perusahaan. Kalaupun nantinya terjadi sesuatu, perusahaan memperoleh perlindungan hukum yang kuat.

Sebab, sudah memperoleh izin dari pihak orang tua karyawan terkait. Kondisi seperti inilah yang membuat perusahaan akhirnya mewajibkan pelampiran dokumen izin. Menariknya, karena eranya sekarang teknologi semakin canggih, pengarsipan dokumen bisa dilakukan dengan mudah.

Bagian yang Perlu Ada dalam Penulisan Surat Izin Orang Tua untuk Bekerja

Surat izin, apapun jenisnya, apalagi yang bentuknya resmi sudah memiliki format khusus. Ada beberapa informasi yang perlu ada di dalam penulisan dokumen sebagai tanda izin satu ini dengan tujuan untuk bekerja, di antaranya:

1. Tanggal Penulisan

Bagian pertama yang biasanya ada di bawah penutup yaitu tanggal penulisan. Tepatnya adalah tanggal surat tersebut dibuat. Adanya keterangan waktu pembuatan surat dibutuhkan dengan tujuan menghindari kemungkinan disalahgunakan di kemudian hari.

2. Alamat

Selain tanggal penulisan, alamat juga perlu ada di dalam dokumen jenis satu ini. Alamat di mana tempat tinggal sekarang orang tua menuliskan surat. Informasi alamat bisa disesuaikan dengan KTP atau tempat tinggal sekarang.

3. Perihal

Bagian perihal isinya berupa tentang apa surat tersebut. Supaya memudahkan pembaca mengetahui surat tersebut untuk tujuan apa, biasanya dituliskan informasi judul pada barisan paling awal.

4. Isi

Bagian lainnya yang sudah jelas harus ada yaitu isi. Mengenai isi berisikan nama serta alamat orang tua. Selain itu juga ada pernyataan persetujuan orang tua yang mengizinkan anaknya melamar kerja disertai nama anak bersangkutan.

Tidak hanya nama anak, tapi juga informasi pendukungnya yang lebih mendetail. Seperti tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, agama, serta pekerjaan. Atau bisa juga informasi asal sekolah.

5. Penutup

Setelah isi, dalam surat izin akan Anda temukan penutup. Isinya berupa salam penutup. Bagian ini ada di akhir sebelum pihak yang membuat surat tanda tangan.

6. Tanda Tangan

Untuk memberikan kekuatan terhadap surat yang sudah dibuat, perlu adanya pembubuhan tanda tangan orang tua. Adanya tanda tangan menunjukkan orang tua sudah menyetujui. Supaya lebih meyakinkan, biasanya sekaligus ditempeli materai.

Beberapa Contoh Surat Izin dari Orang Tua yang Tujuannya untuk Bekerja

Anda bisa menemukan banyak contoh dokumen jenis ini yang tujuannya untuk bekerja di mesin pencarian alias internet. Salah satu contohnya adalah surat izin orang tua untuk bekerja di pabrik.

Baca juga: Cara Menulis Surat Izin Tidak Masuk Sekolah

Tentunya akan berbeda dari segi isi perizinannya untuk tujuan bekerja di pabrik dengan tempat lain, seperti bank. Tapi sebenarnya, bila membahas tentang struktur atau isi informasi yang perlu ada, hampir sama saja antara satu dengan lainnya. Inilah beberapa contohnya:

1. Contoh Surat Izin Orang Tua Bermaterai

Surat izin orang tua untuk bekerja biasanya diperlukan saat seseorang ingin melamar kerja dan kondisinya memiliki status belum menikah.

Contoh pertama yaitu yang dibubuhi materai. Pada contoh gambar 1, Anda bisa mengisikan nama dan alamat orang tua menyesuaikan dengan kondisi. Selain itu juga perlu mengisikan nama, tempat tanggal lahir serta asal sekolah anak.

Contoh ini isinya tentang pemberian izin kepada anak untuk belajar di STIN. Setelah itu bekerja sebagai PNS di BIN sesuai dengan ketentuan serta aturan berlaku. Di bagian bawah ada kolom materai 6000 yang nantinya perlu ditempelkan.

2. Contoh Surat Izin Orang Tua untuk Bekerja ke Luar Negeri Pabrik

Surat izin orang tua untuk bekerja biasanya diperlukan saat seseorang ingin melamar kerja dan kondisinya memiliki status belum menikah.

Contoh berikutnya adalah surat pemberian izin kepada anak untuk bekerja ke luar negeri pabrik, tepatnya Jepang. Dibandingkan contoh 1, untuk bagian 2 ini informasi orang tuanya dibuat lebih mendetail.

Bukan hanya nama dan alamat saja, tapi juga tempat tanggal lahir, agama serta pekerjaan. Sedangkan informasi anak yang akan diberikan izin mencakup nama, tempat tanggal lahir, agama, pendidikan serta alamat.

Isinya tentang pemberian izin orang tua kepada anak untuk bekerja di Jepang sebagai tenaga kerja pelayaran. Pada bagian paling bawah, tepatnya kiri, ada tanda tangan dan cap stempel kepala desa.

Sedangkan pada bagian sebelah kanan barulah tanda tangan orang tua yang memberikan izin. Tidak lupa juga diberikan tempat di mana surat tersebut dibuat serta tanggal pembuatannya.

Sebenarnya masih banyak contoh lain yang bisa dijadikan referensi pembuatan. Anda bisa menemukannya bukan hanya diinternet, tapi biasanya ada juga di dalam buku yang isinya tentang kaidah pembuatan surat izin orang tua untuk bekerja bermaterai maupun tidak.